R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008.
USU Repository © 2009
mendapat perhatian yang serius, mengingat masyarakat kota Balige adalah masyarakat yang religius dan dikenal sangat menjungjung tinggi nilai-nilai adat
dan norma-norma yang hidup dalam masyarakat, sangat menentang keras adanya praktek-praktek prostitusi di seputaran daerah Toba Samosir, khususnya daerah
Balige.
1
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan Kapolsek Balige, bapak H. Sinaga, menyatakan kejahatan prostitusi adalah perbuatan yang
sangat hina, dikutuk dan sangat aib. Beliau juga menyesalkan kenapa kota Balige yang hanya merupakan salah satu kota terkecil di Sumatera Utara bisa menduduki
urutan pertama kota pengidap HIVAIDS terbesar di Sumatera Utara. Dari sekian banyak kasus yang ditangani oleh pihak Kepolisian, masalah prostitusi merupakan
masalah yang sangat banyak mendapat perhatian dan harus segera ditanggulangi
2
1. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan timbulnya kejahatan
prostitusipelacuran di kota Balige? Berdasarkan keadaan yang sangat memprihatinkan tersebut diatas, penulis
tertarik untuk mengangkat masalah ini kedalam bentuk skripsi dan meninjau masalah tersebut dengan memakai disiplin ilmu hukum yang telah penulis peroleh
selama ini di Fakultas Hukum USU, khususnya pada departemen hukum pidana.
B. Ruang Lingkup Permasalahan
Berdasarkan Latar Belakang yang dikemukakan diatas, maka permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan sebagai berikut :
1
Wawancara dengan Kapolsek Balige, Bapak H. Sinaga pada hari Jumat, tanggal 8 Februari 2008, jam 10.00 WIB
2
ibid
R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008.
USU Repository © 2009
2. Bagaimana upaya Kepolisian dalam penanggulangan kejahatan
prostitusipelacuran di kota Balige? 3.
Bagaimana peran serta masyarakat didalam upaya penanggulangan kejahatan prostitusipelacuran di kota Balige?
C. Keaslian Penulisan
Dalam menyusun karya ilmiah ini, pada prinsipnya penulis membuatnya dengan melihat dasar-dasar yang telah ada, baik melalui literatur yang penulis
peroleh dari kepustakaan, media massa, baik cetak maupun elektronik yang akhirnya penulis tuangkan dalam bentuk skripsi serta ditambah dengan riset
langsung dilapangan dan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan skripsi penulis.
D. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah : 1.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya
prostitusipelacuran di kota Balige 2.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Kepolisian dalam menanggulangi kejahatan prostitusipelacuran di kota Balige
3. Untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam menanggulangi kejahatan
prostitusipelacuran di kota Balige
E. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan skripsi ini adalah :
R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008.
USU Repository © 2009
1. Manfaat Teoritis a. Penulisan skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan serta menambah wawasan khususnya mengenai kejahatan prostitusi
b. Memberikan kontribusi kepada kalangan akademisi dan praktisi,
penambahan informasi dan pengetahuan hukum umumnya dan perkembangan hukum pidana dimasa yang akan datang
2. Manfaat Praktis Dapat menjadi sumbangsih bagi pemerintah, khususnya bagi lembaga
Legislatif sebagai bahan masukan untuk membuat suatu peraturan atau Undang- Undang yang berkaitan dengan prostitusi.
F. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian ProstitusiPelacuran