Kondisi sosial budaya Kota Balige

R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008. USU Repository © 2009 Edwin H. Sutherland dan Donald R. Cressey bertolak dari pandangan bahwa Kriminologi adalah kesatuan pengetahuan mengenai kejahatan sebagai gejala sosial, dan mengemukakan ruang lingkup kriminologi mencakup proses- proses pembuatan hukum, pelanggaran hukum dan reaksi atas pelanggaran hukum. 23 Kriminologi bertujuan untuk mengembangkan suatu kesatuan prinsip- prinsip umum dan terperinci serta jenis-jenis pengetahuan lain tentang proses hukum, kejahatan serta pencegahan dan pembinaan pelanggar hukum. 24 Balige adalah ibukota Kabupaten Toba Samosir. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir dibentuk berdasarkan Undang-Undang N0 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Mandiling Natal, di Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Toba Samosir merupakan pemekaran dari daerah tingkat II Tapanuli Utara yang telah diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Bapak Menteri Dalam Negeri sekaligus pelantikan pejabat Bupati Kepala daerah Tingkat II Toba Samosir. Kabupaten Toba Samosir terdiri dari 11 Kecamatan, 169 desa serta 14 Demikian juga halnya dengan kejahatan prostitusi yang hidup dan berkembang dalam kehidupan bermasyarakat, dipandang sebagai suatu gejala masyarakat yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup dan mengatur pergaulan masyarakat yang sangat meresahkan dan dipandang sebagai suatu perbuatan yang sangat hina dan harus segera dihapuskan karena dianggap dapat merusak moral generasi muda dan norma-norma dalam masyarakat.

4. Kondisi sosial budaya Kota Balige

23 Mulyana W. Kusumah, Aneka permasalahan dalam ruang lingkup kriminologi, penerbit Alumni Bandung, tahun 1981, hal 3 24 Ibid, Mulyana W. Kusumah, hal 4 R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008. USU Repository © 2009 kelurahan. Kabupaten Toba Samosir terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara dan berada di jajaran pegunungan Bukit Barisan dengan tofologi berbukit dan bergelombang, dengan posisi tersebut maka wilayah Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu daerah pengaman bagi kabupaten lainnya karena wilayah ini merupakan hulu berbagai sungai yang mengalir ke Wilayah Timur Sumatera Utara. Komposisi tanah di dominasi jenis tufa toba, pasir bercampur tanah liat, kapur dan sebagian lainnya berupa lapisan tanah bantuan yang relatif kurang subur untuk pertanian. Daerah Tingkat II Toba Samosir merupakan daerah yang cukup terkenal di kawasan nusantara, terutama karena potensi alam dan sumber daya manusianya . Potensi alam antara lain luasnya lahan kering untuk dijadikan areal persawahan baru dengan membangun sarana irigasi yang memadai. Perairan Daerah Danau Toba cukup luas dan sungai yang banyak untuk dimanfaatkan potensinya untuk irigasi atau pembangkit tenaga listrik. Keindahan alam dengan panorama khusus kawasan Danau Toba, kekayaan seni budaya asli merupakan potensi daerah dalam upaya mengembangkan kepariwisataan nasional. Potensi lain yang terdapat di Wilayah ini antara lain: Tanah Deatomea, Kaolin, Kwarsa, Belerang, Guano dan sebagainya. Sesuai dengan potensi yang dimiliki, maka tulang punggung perekonomian di Toba Samosir didominasi oleh Sektor Pertanian terutama sekitar tanaman bahan makanan menyusul industri, jasa-jasa, perdagangan, Hotel dan Restoran serta sektor lainnya. R. Christyna Pardede : Upaya Kepolisian Dan Peran Serta Masyarakat Dalam Menanggulangi Kejahatan Prostitusi Studi : Wilayah Hukum Polsek Balige, 2008. USU Repository © 2009 Kota Balige sebagai ibukota Kabupaten Toba Samosir dikenal oleh khalayak ramai karena masyarakat kota Balige sangat religius dan sangat menjungjung tinggi nilai-nilai adat dan norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, dan memiliki sumber daya manusia yang sangat potensial dan banyak menghasilkan lulusan yang berkompeten dan telah menjadi putra daerah yang berhasil dan sukses 25 Data yang dipergunakan dalam penelitian skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari riset langsung ke lapangan serta wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, dan data sekunder diperoleh dari .

G. Metode Penelitian