lebih produktif, juga diupayakan pengembangan varietas-varietas yang tahan terhadap kebanyakan penyakit dan serangga-serangga hama.
2.6 Kerangka Konseptual
Indonesia saat ini merupakan negara yang tergolong dalam negara sedang berkembang, yang mana salah satu karakteristik dari negara berkembang adalah
masih banyaknya kegiatan usaha dari sektor pertanian. Namun, bukan berarti bahwa dari potensi dari sektor pertanian hanya mempunyai peranan yang kecil
dalam menggerakkan perekonomian di suatu negara. Sebaliknya, apabila potensi tersebut terus dikembangkan dan di dukung dari segi finansial maupun non
finansial yang memadai akan menjadikan potensi yang luar biasa. Tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan dari segi finansial merupakan sebuah pendekatan
yang efektif mengingat untuk menjadikan usaha dalam skala besar membutuhkan dana yang besar pula. Maka daripada itu, pemerintah juga harus mendukung atau
paling tidak memberikan motivasi kepada masyarakat seperti adanya bantuan peminjaman modal yang dijalankan dari sektor perbankan.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur dana, perbankan menyalurkan dananya berupa pinjaman atau kredit kepada masyarakat yang mana
membutuhkan bantuan likuiditas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka. Tidak terkecuali bagi mereka yang berkecimpung dalam usaha sektor
agribisnis. Dana pinjaman yang diterima dapat dialokasikan dalam bentuk modal kerja maupun investasi dalam jangka panjang. Misalnya dalam pembelian alat-alat
pertanian seperti pembelian traktor, alat perontok padi, pembelian bibit unggul, pupuk, pembasmi hama, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini salah satu bank yang menjalankan fungsi sebagai penyalur kredit adalah Bank BRI. BRI memiliki produk kredit yang disalurkan
melalui Unit kerjanya yang dinamakan Kredit Umum Pedesaan atau yang lebih dikenal Kupedes. Kupedes diberikan untuk mengembangakan usaha keceil dan
peranannya dalam meningkatkan pendapatan usaha mereka. Pengukuran pendapatan usaha dapat dilihat dengan membandingkan pendapatan sebelum dan
sesudah menerima kredit serta perbedaan produksinya. Perbedaan tingkat pendapatan antara sebelum dan sesudah mendapat kredit akan diukur
signifikansinya dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda sehingga terlihat perbedaannya apakan dengan mendapat kredit menjadikan
mereka semakin sejahtera atau tidak. Bagan kerangka konseptual dapat dituangkan dalam gambar berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sebelum Kupedes
Produksi
Sesudah Kupedes Pendapatan
Petani
Universitas Sumatera Utara
2.7 Hipotesis