Atmosfir Terkendali atau Controlled Atmosphere (CA) pada Tempat Penyimpanan

Atmosfir Terkendali atau Controlled Atmosphere (CA) pada Tempat Penyimpanan

Penyimpanan dengan amosfir yang terkendali harus digunakan sebagai tambahan dan bukan sebagai pengganti untuk pengelolaan suhu yang dan kelembaban nisbi yang baik. Beberapa cara sederhana untuk merubah komposisi udara di lingkungan tempat penyimpanan tercantum di bawah (dari Kader, 2002). Udara yang masuk ke ruang penyimpanan atau yang akan disirkulasikan dalam ruangan harus melalui monitor dan sistim kendali.

Pengaturan gas oksigen:

Untuk MENURUNKANNYA: • mengisi dengan nitrogen • dari nitrogen cair melalui evaporator • dari generator nitrogen dengan sistem membran • dari generator nitrogen dengan sistem saringan molekuler

Pengaturan CO 2 :

Untuk MENINGKATKANNYA: • es kering • silinder gas bertekanan tinggi

untuk MENGURANGINYA: • penyerap atau scrubber saringan molekul • penyerap arang aktif • penyerap sodium hidroksida • kapur kering (gunakan 0.6 kg kapur kering untuk memperlakukan udara yang

digunakan untuk ventilasi 100 kg buah. Udara dapat diarahkan melewati kotak, terletak di dalam atau diluar ruang penyimpanan atmosfir terkendali.

Sumber: Vigneault, C., Raghavan, V.G.S., and Prange, R. 1994. Techniques for controlled atmosphere storage of fruits and vegetables. Research Branch, Agriculture and Agri-Food Canada, Technical Bulletin 1993-18E.

Untuk mengatur konsentrasi CO 2 diruang CA, satu cara yang paling sederhana adalah menggunakan “penyerap” dari bahan kapur kering (kalsium karbonat) Ca(OH) 2 . Penyerap dibuat menggunakan kotak kayu triplek berinsulasi dan ditempatkan diluar ruangan CA. Kotak harus beris kapur yang cukup untuk keseluruhan masa penyimpanan, tapi kapur baru

dapat ditambahkan jika penyerapan CO 2 berkurang.

CO 2 dan kapur kering bereaksi dalam perbandingan 1:1 untuk membentuk batu kapur dan air. Kapur dengan ukuran partikel yang lebih kecil lebih efisien bereaksi dengan CO 2 daripada kapur dengan mata jala kasar. Berikut ini akan memaksimumkan keefektifan dari penyerap skala kecil anda.

• Kapur sebaiknya dibungkus dalam kantong 25 kg tidak mempunyai pelapis polietilen. • Setiap kantongan sebaiknya diisi sebagian (50%) untuk menghindari lapisan luar dari

pengerasan dan mengurangi efisiensi waktu. • Kantong kapur sebaiknya ditumpuk diatas pallet lengkap dengan rak yang terdapat jarak 10 cm antara lapisan rak untuk memperbesar sirkulasi udara. • 50% dari kapur yang dianjurkan untuk mengantisipasi lama penyimpanan dapat diletakkan langsung di atas pallet dilantai ruang penyimpanan (ini akan mennyerap CO 2 yang banyak yang diproduksi buah).

Untuk mempertahankan CO 2 di bawah 2%, sekitar 12 kg kapur per metric ton apel dianjurkan untuk 3 sampai 4 bulan penyimpanan.

Sumber: Vigneault, C. et al. 1994. Techniques for controlled atmosphere storage of fruits and vegetables. Research Branch Agriculture and Agri-Food Canada.

Untuk mencegah menumpuknya etilen, penyerap sederhana dapat dibuat dan ditambahkan pada aliran suplai udara.

Pengaturan etilen:

Untuk MENGURANGINYA: • potassium permanganate • arang aktif • oksidasi katalitik

Atmosfir tempat penyimpanan muatan pallet produk yang terkontrol juga mungkin menggunakan semi permanent set-up untuk membuat segel gas. Beberapa pallet dapat dimuat kedalam tenda plastik dibuat menggunakan 7 samapai 8 mil lembaran polietilen. Rintangan gas yang lebih baik di lantai (dibandingkan dengan pipa tradisional dalam cara palung digambarkan dibawah) didapatkan dengan meletakkan lembaran polietilen ukuran 4 sampai 5 mil di lantai dan ditutup dengan papan kayu. Penutup kemudian dibuat dengan menyambungkan tenda plastik dengan lantai plastik (menggunakan pita).

Pengendalian atmosfer penyimpanan dari produk di atas palet juga memungkinkan dengan menggunakan seting semi permanent untuk mengkreasi segel atau penutup rapat gas. Sejumlah berapapun palet-palet yang dimuati produk dapat diakomodasikan di dalam tenda plastik yang terbuat dari 7 – 8 mil lembaran polietilen. Gas barier yang baik pada lantai (dibandingkan dengan tabung tradisional pada metode talang diilustrasikan di bawah) dapat dicapai dengan menempatkan lembaran plastik polietilen 4 – 5 mil di atas lantai dan menutupnya dengan panel-panel kayu. Perekatan kemudian dilakukan menghubungkan tenda plastik dengan plastik pada lantai (menggunakan pita perekat).

Layout yang khas untuk tenda CA:

Sumber: McDonald, B. 1982. Controlled atmosphere storage using plastik tents. International Institute of Refrigeration.

Praktek sederhana yang lain yang dapat digunakan untuk menyimpan produk di bawah kondisi atmosfir terkendali membutuhkan bangunan tenda plastik menggunakan 20 mil lembaran polyvinylklorida (PVC) digantung diatas rak pallet tradisional dalam pendingin ruang penyimpanan. Diagram di bawah menunjukkan 2 tenda CA. Tenda atas telah disegel dengan menutup risleting di kedua sisi pintu dan membenamkan bagian bawah pintu dan sambungan panel lantai dalam palung air. Palung dibuat menggunakan pipa PVC dengan diameter 6 inch (dengan 1/3 pipa dipotong), yang juga memungkinkan suplai dan pengambilan contoh gas dan kabel probe pengukur suhu dapat masuk ke dalam tenda. persediaan dan penarikan contoh bentuk gas dan suhu pemeriksaan pemasangan kawat untuk ditaruh di tenda. Semua sambungan dan perekatan tenda direkatkan dengan panas.

Bagian bawah tenda diperlihatkan dengan pintu gulung terbuka dan satu muatan palet produk Tenda bawah ditunjukkan dengan pintu gulung terbuka dan produk satu pallet dimuat di dalam tenda.

Sumber: Leyte, J.C. and Forney, C.F. 1999. Controlled atmosphere tents for storing fresh produce in conventional refrigerated rooms. HortTechnology 9 (4) 672-675.

Tenda plastik biaya rendah dibuat dari lembaran polietilen bersih dapat digunakan untuk tempat penyimpanan dengan atmosfir terkendali untuk tandan-tandan pisang hijau. Kipas

kecil berguna untuk mengedarkan udara tempat penyimpanan (2% O 2 dan 5% CO 2 ) melalui ruang potasium permanganate di dalam aluminum oksida (Purafil). Pembusukan dihambat karena etilen diserap dari udara tempat penyimpanan. Masa simpan pisang di bawah kondisi ini sekitar empat sampai enam minggu dalam suhu kamar.

Sumber: Shorter, A.J. et al. 1987. Controlled atmosphere storage of bananas in bunches at ambient temperatures. CSIRO Food Research Quarterly 47:61-63.

Tabel berikut adalah ringkasan keperluan dan rekomendasi atmosfir terkendali (CA) dan atmosfir termodifikasi atau modified atmosphere (MA).