Usia Pajang Bunga Potong

Usia Pajang Bunga Potong

Beberapa perlakuan kimia dan praktik penanganan sederhana dapat digunakan untuk mencegah pelayuan dan pembusukan bila menangani dan memasarkan bunga potong segar, dan dapat membantu bunga potong tersebut berakhir lebih lama dalam vas bunga dirumah. Jika anda menjual bunga potong, anda dapat memberi cetakan daftar beberapa tips ini kepada langganan anda.

• Mulai dengan ember atau vas bersih (cuci dengan air sabun hangat dan bilas menyeluruh)

• Hati-hati lepaskan daun-daun terbawah sehingga tidak ada daun dalam ember atau vas yang berisi air.

• Potong kembali batang-batang, potong satu atau dua inchi menyudut pada atau dalam air.

• Gunakan air de-mineralisasi jika air di daerah anda “keras” atau sadah (menyebabkan endapan putih pada dinding wadah) atau telah dilunakkan (penuh dengan garam).

• Gunakan air hangat sampai panas (40 o C or 100 F). • Gunakan salah satu dari larutan berikut ini. Larutan-larutan tersebut mengandung

asam untuk memperbaiki aliran air, gula untuk membantu tunas-tunas membuka dan pengawet untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan bakteri.

1) Campur satu bagian soda kapur-lemon ke dalam tiga bagian air hangat. Jangan gunakan soda-soda diet. Tambahkan ¼ sendok teh pemutih rumah tangga ke dalam satu quart air.

2) Gunakan dua sendok meja jus lemon atau konsentrat jus lemon, satu sendok meja gula dan ¼ sendok teh pemutih dalam satu quart air hangat. Tambahkan ¼ sendok the pemutih lainnya ke dalam vas setiap empat hari.

3) Gunakan pengawet bunga komersial. Ini tidak terlalu mahal dan memudahkan, tapi mungkin tidak seefektif dua resep disebutkan di atas.

V-8

• Jika anda menggukan gabus florist untuk mengatur bunga, serapkan larutan sampai penuh. Menekannya ke dalam vas akan berakibat terdapatnya gelembung udara dalam vas dan dapat menyebabkan kematian bunga lebih awal.

Source: Hesketh, K.A. et al. No date. Extending the life of cut flowers in your home. University of California Cooperative Extension DANR No. Publication 7169.

Perlakuan Dingin

Jamur dan bakteri tertentu dalam fase perkecambahannya peka terhadap dingin, dan infeksi dapat dikurangi dengan memperlakukan produk beberapa hari penyimpanan

pada suhu paling dingin dimana komoditi masih tahan tanpa timbul kerusakan (0 o C untuk apel, pear, anggur, buah kiwi, persimmon dan buah berbiji). Rhizopus stolonifer

dan Aspergillus niger (jamur hitam) dapat dibunuh ketika berkecambah dengan dua hari

atau lebih pada suhu 0 o C (32 F). ) (Adaskaveg et al, dalam Kader, 2002), dan pertumbuhan pathogen hampir dapat dihentikan dengan menyimpannya pada suhu di

bawah 5 °C (41°F). Perlakuan dingin juga dapat mengendalikan beberapa serangga hama, dan sekarang ini

diijinkan untuk mengendalikan lalat buah, lalat melon, the false codling moth, pecan weevil and lychee fruit borer. Perlakuan untuk mengendalikan lalat buah memerlukan waktu 10 hari pada suhu 0 °C (32°F) atau lebih rendah atau 14 hari pada 1.7°C (35°F) atau dibawahnya, jadi perlakuan ini hanya sesuai untuk komoditi yang dapat bertahan pada suhu rendah dalam jangka waktu lama seperti apel, pear, anggur, buah kiwi dan persimmon. Karena kebutuhan merupakan subjek perubahan, hendaknya selalu merujuk pada edisi terakhir dari manual perlakuan dari APHIS.

Untuk produk dikemas sebelum penyimpanan dingin, ventilasi kemasan hendaknya di saring atau screened untuk mencegah reinfestasi oleh serangga selama penanganan.

Perlakuan dingin untuk lalat buah Mediterranean atau Mediterranean Fruit Fly (Ceratitis capitata)

Suhu Periode ekspos (hari)

10 0.6°C (33°F) or below

0°C (32°F) or below

11 1.1°C (34°F) or below

12 1.7°C (35°F) or below

14 2.2°C (36°F) or below

Sumber: USDA APHIS PPQ Treatment Manual (www.aphis.usda.gov/ppq/manuals/online-manuals.htm)

V-9