PENYIMPANAN HASIL PANEN HORTIKULTURA

BAB 7 PENYIMPANAN HASIL PANEN HORTIKULTURA

Jika hasil panen akan disimpan, sangatlah penting untuk memulai dengan produk berkualitas tinggi. Hasil panen harus tidak mengandung unit yang rusak atau berpenyakit, dan wadah atau kontainer harus berventilasi dengan baik dan kuat untuk menahan tumpukan. Pada umumnya, praktek penyimpanan yg baik termasuk pengontrolan suhu, pengontrolan kelembaban nisbi, perputaran udara dan pengaturan tempat antara kontainer untuk ventilasi yg memadai, dan menghindari pencampuran produk yg bertentangan atau tidak kompatibel.

Komoditas yang disimpan bersamaan seharusnya mampu mentoleransi terhadap suhu, kelembaban relative dan tingkat etilen yang sama di dalam lingkungan penyimpanan. Buah yang menghasilkan etilen tinggi (seperti pisang masak, apel, cantaloupe) bisa merangsang perubahan fisiologis pada komoditas yang sensitif terhadap etilen (seperti lselada, timun, wortel, kentang, ubi jalar) yang sering meyebabkan perubahan warna, rasa dan tekstur yang tidak diinginkan.

Pengendalian suhu selama penyimpanan bisa diatasi dengan membuat bangunan berbentuk persegi daripada persegi panjang. Bangunan berbentuk persegi panjang mempunyai

permukaan dinding yang lebih luas setiap ft 2 ruang penyimpanan, jadi lebih banyak udara panas yang melintasi dinding, membuat mereka lebih mahal untuk dingin. Pengendalian

suhu bisa juga diatasi dengan cara menaungi bangunan, mengecat tempat penyimpanan dengan warna putih untuk memantulkan sinar matahari, atau dengan menggunakan sistem sprinkler di atap untuk pendinginan evaporatif. United Nations’ Food and Agriculture Organization (FAO) menyarankan penggunaan ferro-cement untuk pembangunan tempat penyimpanan di wilayah tropis, dengan dinding yang tebal untuk insulasi.

Ruang pendinginan yang murah bisa dibangun dengan menggunakan semen untuk lantainya dan busa polyurethane sebagai bahan insulasi. Membuat tempat penyimpanan berbentuk kubus akan mengurangi luas permukaan tiap unit volume ruang penyimpanan, juga mengurangi biaya pembangunan dan pendinginan. Tiap sudut harus benar-benar tertutup dan pintu harus mempunyai karet di sepanjang pinggirnya. Saat mendinginkan produk, sistem ventilasinya harus dirancang supaya menghasilkan tingkat laju udara 100 cfm/ton (5 I/sec/ton). Ketika pendinginan telah selesai, tingkat arus udara harus dikurangi ke tingkat kecepatan yang paling rendah yang tetap menjaga produk dingin (20 sampai 40 cfm/ton sudah cukup, menurut Thompson et al. 1988). Makin besar luas koil evaporator pendingin, makin kecil perbedaan suhu yang ada diantara kumparan dan target suhu ruangan, dan kelembaban yang hilang akan lebih sedikit dari produk yang dingin (Lihat Thompson et al dalam Kader, 2002 untuk informasi lebih lanjut).

Fasilitas yang bertempat di altitude atau ketinggian tempat lebih tinggi bisa menjadi efektif, karena suhu udara menurun dengan meningkatnya altitud. Oleh karenanya, altitud yang tinggi bisa membuat pendinginan evaporatif, pendinginan malam dan pendinginan radiasi lebih mudah. Tempat penyimpanan bawah tanah untuk jeruk sangat umum di Cina sebelah selatan, sementara di Cina sebelah utara, apel disimpan di gua(Liu, 1988). Sistem ini telah luas dipakai di U.S. awal tahun 1900an.

Komoditas tertentu seperti bawang merah dan bawang putih, lebih baik disimpan di tempat yang kelembaban nisbinya rendah. Curing/penyembuhan produk tanaman ini dengan cara membiarkan lapisan luar jaringan mengering sebelum penanganan dan penyimpanan Komoditas tertentu seperti bawang merah dan bawang putih, lebih baik disimpan di tempat yang kelembaban nisbinya rendah. Curing/penyembuhan produk tanaman ini dengan cara membiarkan lapisan luar jaringan mengering sebelum penanganan dan penyimpanan

Ruang pendingin yang dibangun secara komersial akan sedikit lebih mahal, tetapi untungnya operator berskala kecil mempunyai banyak pilihan. Ruang pendingin bisa dibuat sendiri, dibeli sebagai unit rancangan (baru atau bekas), atau dibuat dari perlengkapan transportasi berpendingin seperti railway cars, highway vans atau marine containers. Untuk informasi yang lebih mendetail mengenai menentukan ukuran ruang pendingin yang paling bagus untuk anda, mengevaluasi pilihan saat membeli atau membangun sebuah ruang pendingin, bisa anda lihat sumber di bawah ini.

Thompson, J.F. and Spinoglio, M. 1994. Small-scale cold rooms for perishable commodities. Family Farm Series, Smaa Farm Center, University of California, Davis.

Komposisi udara di dalam lingkungan penyimpanan bisa dimanipulasi dengan cara menambahkan atau mengurangi tingkat ventilasi (masuknya udara segar) atau dengan menggunakan penyerap gas seperti potasium permanganat atau arang aktif. Pengendalian skala besar atau penyimpanan atmosfer termodifikasi memerlukan teknologi yang kompleks dan kemampuan manajemen tinggi, tetapi, beberapa metode sederhana tersedia untuk menangani produk yang jumlahnya sedikit.