Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

4. Jenis Data

Data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah data sekunder Secondary Data. Data sekunder Secondary Data adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain dan biasanya sudah dalam bentuk publikasi Supranto, 1997:6. Data sekunder dalam penelitian ini adalah: a. Sejarah singkat berdirinya perusahaan. b. Struktur organisasi perusahaan c. Laporan Keuangan perusahaan dari tahun 2002 sd 2006 d. Hasil publikasi buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Penulis melakukan kegiatan untuk mengumpulkan data pada objek penelitian dengan cara tanya jawab secara langsung. Tujuan wawancara adalah untuk memperjelas data sekunder. b. Studi Dokumentasi Penulis melakukan pengumpulan data dan informasi dari buku- buku dan sumber data lain yang berhubungan dengan objek penelitian, yang nantinya data tersebut digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan terhadap apa yang ada dilapangan.

6. Metode Analisis Data

Metode analisi yan digunakan penulis dalam penganalisaan masalah yang dihadapi sebagai objek pembahasan ini, penulis menggunakan: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan, mengolah, mengklasifikasikan, dan menginterprestasikan data penelitian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. b. Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis Regresi Linear Sederhana digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh pangaruh satu atau beberapa variabel bebas independen terhadap variabel tidak bebas dependen. Menurut Sugiyono, 2005:204 rumus regresi linear sederhana: Y = a+ bX Keterangan: Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan a : Harga Y bila X = 0 Harga Konstanta; a = Y - bX b : Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b + maka naik dan bila b - maka terjadi penurunan X : Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Harga a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: a =                  2 i 2 i i i i 2 i i X X n Y X X X Y b =      2 i 2 i i i i i X X n Y X Y X n        Perhitungan secara manual dengan rumus tersebut adalah dengan memasukkan nilai-nilai yang diminta ke dalam rumus-rumus di atas. Namun karena pengolahan data yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini menggunakan bantuan program Software Statistical Product And Service Solution SPSS versi 12.00 maka perhitungan secara manual dengan rumus di atas tidak penulis lakukan. Penulis akan menganalisis: Koefisien determinan R 2 R Square Koefisien determinan digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y. Angka R square semakin kecil nilai R square semakin lemah hubungan antara dua variabel, sebaliknya jika R square semakin mendekati 1 maka hubungan antar kedua variabel semakin kuat. Uji Secara Parsial Uji – T Uji Secara Parsial T-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: H o : b i = o, artinya tidak terdapat pengaruh bebas yang positif dan signifikan antara X dan Y H o : b 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X dan Y Dengan kriteria pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan statistik hitung dengan statistik tabel dimana: Ho diterima jika t hitung t tabel pada alpha = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada alpha = 5 Uji Signifikasi Simultan Uji – F Uji Signifikasi Simultan Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. H o = b 1 = b 2 = 0 dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. H 1 ≠ b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan: H o diterima jika F hitung F tabel pada alpha 5 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada alpha 5

BAB 2 URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Yuliana 2005 dalam meneliti Pengaruh Kreasi dan Kreasida Terhadap Peningkatan Laba Pada Perum Pegadaian Kantor Cabang Pungkur Bandung mengatakan bahwa berdasarkan regresi linear sederhana dengan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS dan alpha 5, kreasi dan kreasida tidak berpengaruh positif dan siginifikan terhadap laba perum pegadaian dan hal ini disebabkan laba yang diperoleh perusahaan tidak menentu sehingga memberikan pengaruh yang relative kecil.

B. Kredit 1.

Pengertian Kredit Istilah kredit tidak asing lagi bagi kita. Ditengah-tengah kehidupan sekarang ini banyak masyarakat yang mengunakan fasilitas ini untuk kegiatan ekonominya dan pada dasarnya seorang penjual memberikan kredit usaha untuk menarik dan menjaga pelanggan. Kredit usaha adalah sarana pemasaran Garbutt, 2000:48. Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu ”credere” yang artinya ”kepercayaan” atau dalam bahasa latin yaitu ”creditum” yang berarti ”kepercayaan akan kebenaran” Mulyono, 2001:9. Menurut Undang-undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu