Makna Logo dan Motto Pegadaian Struktur Organisasi Perusahaan

2. Tujuan Perum Pegadaian

Tujuan dari perum pegadaian adalah: a. Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai. b. Mencegah praktik ijon, pegadaian gelap, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya. 3. Usaha Perum Pegadaian Usaha yang dilakukan Pegadaian adalah sebagai berikut : 1. Menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara yang mudah, aman, hemat dan cepat. 2. Usaha – usaha yang lainnya yang berhubungan dengan tujuan perusahaan.

D. Makna Logo dan Motto Pegadaian

Di dalam logo Perum Pegadaian yang bergambar pohon rindang dan timbangan terkandung sifat, usaha dan tujuan umum Perum Pegadaian serta sebutan “Pegadaian”. Sumber: Perum Pegadaian Gambar 3.1 Logo Pegadaian Adapun makna yang terkandung dalam LOGO tersebut adalah : 1. Logo Lambang terdiri dari : PEGADAIAN MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH a. Pohon rindang berwarna hijau, bermakna : 1. Melindungi dan membantu 2. Senantiasa tumbuh dan berkembang 3. Warna hijau melambangkan keteduhan b. Timbangan berwarna hitam bermakna : 1. Keseimbangan dan keterbukaan dalam memberikan pelayanan 2. Kejujuran 2. Logo “Pegadaian” berstruktur miring bermakna : a Sederhana : Kepastian dan kemudahan b Dinamis : Terus bergerak maju c Huruf balok : Melambangkan keteduhan dan kekokohan Motto yang ditampilkan “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”, yang bermakna bahwa Perum Pegadaian sebagai salah satu perusahaan di bidang jasa mampu mengatasi masalah keuangan dengan cara yang mudah dan waktu yang relatif singkat. Cara pelayanannya yang sederhana dan target operasionalnya yang melayani nasabah dari berbagai kalangan masyarakat, menjadikan Perum Pegadaian sebagai alternatif dalam mengatasi masalah keuangan tanpa mengalami masalah. Sebagai rasa kerja yang kuat Perum Pegadaian juga mempunyai etos budaya kerja yang menanggulangi setiap bentuk pelayanan kepada masyarakat sehingga sanggup mengatasi setiap permasalahan keuangan yang timbul. Adapun etos kerja tersebut dikenal dengan sebutan “Si INTAN” yang memberikan makna yang dalam yaitu : Inovatif : Penuh gagasan, kreatif, aktif dan menyukai tantangan Nilai moral yang tinggi : Taqwa, jujur, berbudi luhur dan loyal. Terampil : Sopan santun dan berkepribadian menawan Adi layanan : Pelayanan yang adil agar nasabah merasa puas Nuansa Citra : Bussines Oriented, customer satisfaction dan selalu mengembangkan diri sendiri

E. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur menggambarkan susunan atau komposisi dengan meletakkan dasar hubungannya dengan bagian – bagian satu sama lain dalam bentuk susunan itu. Struktur dituangkan berbentuk organisasi sebagai wadahnya. Perum Pegadaian sebagai suatu perusahaan memiliki struktur organisasi dalam operasionalnya. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap bagianseksi dapat menempatkan diri dengan baik sesuai spesialisasi pekerjaan, tanggung jawab dan wewenang setiap bagian devisi. Organisasi perusahaan disusun atas: 1. Kantor Pusat a. Direksi b. Direktur Keuangan c. Direktur Operasional dan Keuangan d. Direktur Umum e. Balai Pendidikan dan Pelatihan f. Status Pengawas Intern SPI 2. Kantor Wilayah Kantor wilayah dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan kegiatan perusahaan di wilayah serta membantu tugas – tugas kantor pusat sesuai dengan wewenang yang dilimpahkan oleh Dewan Direksi. Tugas – tugas kantor wilayah : a. Menyusun rencana kerja kantor wilayah agar pelaksanaan dan kegiatan perusahaan berjalan lancar dan terpadu. b. Mengkoordinasi kepengurusan, pengelolaan dan pengawasan kegiatan, operasional perusahaan berdasarkan peraturan yang berlaku dalam rangka meningkatkan dan mengamankan omset perusahaan. c. Mengkoordinasikan kepengurusan keuangan dan pembukuan kegiatan operasional di daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka tertib administrasi keuangan daerah. Bagian – bagian yang terdapat organisasi kantor wilayah 1. Bagian operasional dan pemasaran Seksi operasional dan pemasaran mempunyai tugas mengawasi dan memantau kegiatan jasa operasional, jasa pegadaian dan usaha lain serta melakukan pemasaran. 2. Bagian Keuangan Seksi keuangan mempunyai tugas melaksanakan dan mengatur anggaran pembukuan dan pembendaharaan di kantor. 3. Bagian Sumber Daya Manusia Mempunyai tugas mengurus administrasi pegawai, gaji dan kesejahteraan pegawai kantor wilayah dan kantor cabang. 4. Bagian logistik Seksi umum mempunyai tugas tata usaha dan rumah tangga, bangunan, sarana serta kehumasan di kantor wilayah dan di kantor cabang. 5. Inspektur wilayah Inspektur wilayah membantu kanwil kantor wilayah dalam mengadakan penilaian atau sistem pengendalian yang telah ditetapkan oleh Direksi atau Kakanwil, pelaksanaannya serta memberikan saran – saran dan penindakan. 3. Kantor Cabang Kantor cabang dipimpin oleh Manajer Cabang dan bertanggung jawab pada Direksi melaui pimpinan wilayah. Kantor cabang mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyalurkan uang pinjaman pada masyarakat atas dasar hukum gadai dan melaksanakan usaha lain. b. Mengurus penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran modal kerja dalam bentuk kas atau bank. c. Mengurus penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang jaminan. d. Menyelenggarakan pembukuan penyusunan anggaran, pembinaan kepegawaian, tata usaha dan kegiatan pelaporan kegiatan cabang. e. Mengurus dan memelihara kekayaan perusahaan yang ada di kantor cabang. f. Mewakili kepentingan perusahaan baik ke dalam maupun ke luar berdasarkan wewenang yang dilimpahkan kepada kantor wilayah. g. Memelihara hubungan baik dengan nasabah dan pihak lain dalam mengembangkan perusahaan. STRUKTUR ORGANISASI PERUM PEGADAIAN KANTOR CABANG Sumber: Perum Pegadaian Gambar 3.2 Struktur Organisasi Keterangan: 1. Manajer Cabang MANAJER CABANG PENAKSIR KASIR PENYIMPAN PEMEGANG GUDANG ADMINISTRASI PENJAGA Manajer cabang adalah orang yang sangat berpengaruh di suatu cabang yang bertugas memimpin, melaksanakan, mengawasi dan bertanggung jawab atas segala kegiatan operasional di cabang tersebut. Manajer cabang mengelola operasional cabang dengan menyalurkan uang pinjaman secara hukum gadai dan melaksanakan usaha – usaha lainnya dan mewakili perusahaan dengan pihak lain atau masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Penaksir Menaksir barang jaminan untuk menentukan mutu dan nilai barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka mewujudkan penetapan uang pinjaman yang wajar dalam menjaga citra baik Perum Pegadaian. 3. Kasir Melakukan penerimaan dan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran operasional kantor cabang. 4. Penyimpan Melakukan penerimaan barang jaminan dari menejer cabang penaksir memeriksa pembungkusnya, menyimpan, merawat, mengeluarkan dan mengadministrasikan barang jaminan kantong sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk kelancaran operasional kantor cabang. 5. Penyimpan gudang Melakukan penerimaan barang jaminan dari menejer cabang penaksir, memeriksa, menyimpan, merawat, mengeluarkan dan mengadministrasikan barang jaminan gudang sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka mengamankan serta mengamankan barang nasabah. 6. Tata usahaAdministrasi Melakukan tugas – tugas administrasi, mengarsip surat masuk keluar, mengerjakan laporan surat – menyurat, untuk kelancaran operasional kantor cabang. 7. Penjaga Penjaga berfungsi melaksanakan dan mengendalikan ketertiban dan keamanan di lingkungan kantor cabang, maupun tugas – tugas lain yang diatur oleh Menejer cabang.

F. Produk Perusahaan 1. Kredit Gadai