Koefisien Determinan R Uji-T Uji Secara Parsial Uji-F Uji Signifikansi Simultan

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 Expe cted Cum Prob Dependent Variable: Laba Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil pengolahan SPSS Gambar 4.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dari gambar 4.2 terlihat bahwa variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal karena data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal tersebut.

B. Koefisien Determinan R

2 R Square Pengujian ini perlu dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model regresi yang dilihat dari nlai R-Square. Tabel 4.5 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .869a .755 .737 13368426.87 475 a Predictors: Constant, KreditDisalurkan b Dependent Variable: Laba Sumber: Hasil pengolahan SPSS Berdasarkan tabel 4.5, diketahui bahwa R Square mempunyai nilai sebesar 0.755 yang menunjukkan bahwa 75.5 jumlah kredit gadai yang disalurkan mempengaruhi laba sebagai variabel independen sedangkan sisanya 24.5 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang dianalisis. Jika dilihat pengaruh jumlah kredit gadai yang disalurkan terhadap laba Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Medan sangat besar yaitu sekitar 75.5. Kemungkinan besar hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana sehinga menggadaikan barang yang dimilikinya agar kebutuhan dapat tercapai.

C. Uji-T Uji Secara Parsial

Uji Secara Parsial Uji-T yaitu menguji nilai kritis yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan menggunakan asumsi tingkat kepercayaan 95 atau tingkat kesalahan sebesar 5 0.05 dan degrees of freedom = n – 2. Tabel 4.6 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 19376962.704 12774014.43 3 1.517 .153 KreditDisalur kan .124 .020 .869 6.335 .000 a Dependent Variable: Laba Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa t hitung adalah sebesar 6.335 sedangkan t tabel dengan df = 13 adalah sebesar 2.160. Oleh karena t hitung t tabel maka H o ditolak dan H 1 diterima yang berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara X dan Y atau jumlah kredit gadai yang disalurkan sangat mempengaruhi laba yang diperoleh perum pegadaian.

D. Uji-F Uji Signifikansi Simultan

Uji F berguna untuk menentukan apakah model perkiraan yang kita gunakan tepat atau tidak. Model yang digunakan adalah model regresi linear sederhana Y = a + bX. Untuk menguji apakah model linear Y= a + bX tersebut sudah tepat atau belum, F hitung pada tabel anova perlu dibandingkan dengan F tabel. Tabel 4.7 ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio n 717303212 5463420.00 1 71730321254 63420.000 40.137 .000a Residual 232329288 2370771.00 13 17871483710 5443.900 Total 949632500 7834190.00 14 a Predictors: Constant, KreditDisalurkan b Dependent Variable: Laba Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4.7 menampilkan nilai f hitung . F hitung = 40.137 dan F tabel dilihat pada taraf signifikansi 5. Df pembilang = jumlah variabel – 1 = 2-1 = 1 Df penyebut = jumlah data – jumlah variabel 15-2 = 13 dari tabel diperoleh F tabel = 4.67 Oleh karena 40.137 4.67 atau F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa model linear Y= a + bX sudah tepat dan dapat digunakan dan keputusan yang dapat diambil adalah bahwa H o di tolak dan H 1 diterima yang berarti secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Berdasarkan uraian tersebut di ats, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa hipotesis yang penulis buat pada bab pendahuluan yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jumlah kredit gadai yang disalurkan terhadap laba Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Medan dapat diterima.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN