Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

demikian peranan kredit gadai yang disalurkan sangat penting bagi perusahaan yang mengandalkan sumber pendapatan utamanya dari operasi perkreditan dengan harapan semakin besar kredit yang disalurkan semakin besar pula margin laba yang diperoleh. Tabel 1.1 menunjukkan terdapatnya periode dimana terjadi penurunan jumlah kredit yang disalurkan tetapi terjadi peningkatan laba bagi perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut disertai pertimbangan akan pentingnya jumlah kredit gadai yang disalurkan kepada masyarakat maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan membuat judul “Pengaruh Jumlah Kredit Gadai yang Disalurkan Terhadap Laba Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jumlah kredit gadai yang disalurkan terhadap laba Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Medan dari tahun 2002 sd 2006?”.

C. Kerangka Konseptual

Perusahaan pada umumnya melakukan penjualan secara kredit dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan omzet penjualan. Oleh karena itu, pada saat Piutang yang tertagih akan mengakibatkan terjadinya aliran kas masuk pada perusahaan. Penjualan kredit selain merangsang pembeli agar membeli dalam jumlah besar dilain pihak membutuhkan investasi pada aktiva lancar dan menimbulkan biaya lainnya Abdullah, 2005:137. Kredit bagi setiap bank mempunyai arti yang strategis dalam pengembangan bisnis bank yang bersangkutan Mulyono, 1996:207. Mengingat kredit mempunyai berbagai manfaat yang besar bagi bank antara lain: 1. Sebagai sumber pendapatan yang terbesar yang berupa bunga. Dengan adanya pendapatan bunga ini memungkinkan setiap bank untuk dapat mengembangkan usahanya. 2. Untuk menjaga solvabilitasnya sebab kredit merupakan salah satu bentuk penyaluran dana terbesar. Dengan demikian diharapkan dari kredit yang lancar tersebut dapat dipakai sebagai sarana untuk pembayaran kembali dana dan bunga yang dipinjam dari masyarakat. 3. Kredit dapat dipakai sebagai alat untuk memasarkan produk dan jasa bank yang lain, bahkan saat ini ada satu anggapan yang mengatakan pemberian kredit semata-mata hanya untuk mendapatkan bunga sudah mubazir. 4. Dengan menyalurkan kredit akan mampu mengembangkan para stafnya untuk mengenal dunia bisnis yang lain. Pendapatan terbesar pegadaian adalah berasal dari kredit gadai. Semakin banyak kredit gadai yang disalurkan maka pendapatan akan bertambah dan laba menentukan besar kecilnya laba adalah pendapatan dan biaya dimana besar kecilnya laba merupakan indikator dalam berhasil atau tidaknya manajemen dalam mengelola perusahaan, dalam hal ini yaitu untuk meningkatkan pendapatan perlu diperhatikan berbagai faktor serta pelaksanaan di semua tingkat yang ada dalam perusahaan secara terpadu dan bertanggung jawab. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat pada tingkat laba yang diperoleh perusahaan itu sendiri karena tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya dan laba merupakan faktor yang menentukan bagi kelangsungan hidup perusahan itu sendiri. Penulis menyimpulkan bahwa adanya hubungan yang berpengaruh antara kredit gadai yang disalurkan dalam meningkatkan laba perusahaan dan hal ini dapat dilihat pada laporan laba rugi perusahaan yang menyatakan adanya hubungan yang erat mengenai kredit gadai yang disalurkan terhadap laba perusahaan, karena dalam hal ini laba akan timbul jika pendapatan yang diperoleh dari aktivitas penyaluran kredit lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Sumber: Sethyon, 2003:25 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual KREDIT GADAI YANG DISALURKAN LABA Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah ditetapkan, maka hipotesis yang penulis kemukakan adalah “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jumlah kredit gadai yang disalurkan dengan laba Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Medan.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian