Kredit Gadai dan Laba

Keterangan: K adalah barang kantong atau barang yang disimpan dalam kantong G adalah barang gudang atau barang yang disimpan di gudang.

4. Jasa Taksiran

Jasa taksiran adalah salah satu jasa layanan yang diberikan pegadaian kepada masyarakat yang ingin mengetahui nilai suatu barang berharga dengan melakukan taksiran atas suatu barang berharga seperti emas, perak, permata, berlian, dan lain-lain. Dengan penaksiran ini masyarakat yang memiliki barang dapat mengetahui nilai yang dikandung barang berharga tersebut sehingga dapat diketahui barang tersebut berarti atau tidak bagi pemiliknya. Penaksiran barang berharga ini tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Masyarakat yang melakukan penaksiran terhadap barang berharga hanya dikenakan biaya Rp. 5.000,- Biaya mulai tahun 2006.

G. Kredit Gadai dan Laba

Sebagai lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam menyalurkan kredit Perum Pegadaian memberikan kredit gadai dengan jangka waktu yang relatif singkat yaitu 120 hari 4 bulan dengan plafon kredit minimum Rp 20.000,- dan maksimum Rp 200.000.000,-. Kredit gadai yang disalurkan dikelompokkan berdasarkan penggunaan baik produktif maupun konsumtif, antara lain : 1. Pertanian Perkebunan, Perikanan 2. Industri usaha kecildan usaha masyarakat menengah 3. Perdagangan 4. Pendidikan 5. Pengobatan 6. Keperluan keluarga Jenis barang yang dapat diterima sebagai barang jaminan untuk memperoleh kredit uang pinjaman dari Perum Pegadaian semua barang bergerak yang bernilai, umum dan nyata meliputi : a. Kain, Seperti bahan pakaian, sarung, sprei, permadaniambal b. Barang perhiasan logam dan permata, seperti emas, perak, dan berlian c. Kendaraan, seperti mobil, sepeda motor dan sepeda d. Barang rumah tangga seperti perabotan rumah tangga, elektronik, dan gerabah Adapun yang tidak boleh diterima Perum Pegadaian sebagai barang jaminan adalah : 1. Barang – barang milik pemerintah, seperti : senjata api, senjata tajam. Pakaian dinas, perlengkapan ABRI dan pakaian milik pemerintah lainnya. 2. Barang – barang yang mudah busuk, seperti : makanan, minuman, obat – obatan. 3. Barang – barang yang mudah terbakar, seperti : korek api, mercon, bensin, minyak tanah, tabung gas. 4. Barang – barang yang sukar ditaksir nilainya, seperti : barang purbakala dan yang mempunyai sejarah. 5. Barang yang dilarang peredarannya seperti ganja, opium, madat dan heroin. 6. Barang yang tidak tetap harganya, seperti barang yang disewabelikan. 7. Barang – barang yang diperoleh melalui hutang yang belum lunas, barang titipan sementara yang tidak diketahui asal – usulnya. 8. Barang yang tidak bermasalah, seperti barng jadi, bahan yang pemakaiannya sangat terbatas dan tidak umum, ternak, binatang. Barang jaminan yang diterima Perum Pegadaian sebagai agunan dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu menurut cara penyimpanannya : a. Barang Kantong, yakni barang jaminan yang penyimpanannya menggunakan kantong plastik. Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah : perhiasan, seperti emas, berlian dan sebagainya. b. Barang Gudang, yaitu barang jaminan yang penyimpanannya dilakukan di dalam gudang. Yang termasuk kelompok ini adalah : alat – alat rumah tangga, barang – barang elektronika, kendaraan bermotor dan sebagainya. Berdasarkan aturan dasar pegadaian tidak semua barang-barang bergerak yang dapat dijadikan sebagai agunan. Adapun hal – hal di atas berdasarkan aturan dasar tersebut adalah : 1. Batas maksimum umur barang a. Barang – barang elektronika lebih kurang 2 tahun b. Sepeda motor lebih kurang 10 tahun c. Mobil lebih kurang 10 tahun 2. Memiliki surat bukti kepemilikan barang 3. Berada dalam kekuasaan calon nasabah 4. Tidak dalam persengketaan 5. Khusus bagi soundsystem tapedeck harus menyertakan loudspeaker. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan dalam pemberian kredit gadai adalah :

a. Syarat – syarat permintaan kredit

Kredit gadai diperoleh dengan syarat sebagai berikut : 1. Foto copy KTP atau kartu pengenal lain sim, paspor 2. Barang jaminan yang memenuhi persyaratan. 3. Surat kuasa dari pemilik barang jika dikuasakan. 4. Mengisi formulir permintaan kredit 5. Menandatangani perjanjian kredit.

b. Penetapan dan penggolongan uang jaminan

Besarnya uang jaminan ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari taksiran persentase tersebut ditetapkan berdasarkan surat edaran, uang sendiri, uang pinjaman yang dapat diberikan kepada nasabah ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari nilai taksiran. Adapun jenis golongan kredit gadai terdiri dari 4 macam yaitu : 1. Uang pinjaman golongan A 2. Uang pinjaman golongan B 3. Uang pinjaman golongan C 1 4. Uang pinjaman golongan C 2 5. Uang pinjaman golongan D 1 6. Uang pinjaman golongan D 2 Tabel 3.1 Penggolongan Uang Pinjaman dan Administrasi Perum Pegadaian Golongan Uang Pinjaman ADM A 20.000 – 150000 1 B 151.000 - 500.000 1 C1 505.000 - 1.000.000 1 C2 1.010.000 - 20.000.000 1 D1 20.050.000 - 50.000.000 1 D2 50.100.000 - 200.000.000 1 Sumber: Perum Pegadaian

c. Biaya administrasi

Perum Pegadaian menjamin keutuhan dan kenyamanan barang nasabah yang dijadikan jaminan kredit untuk itu nasabah dibebani biaya administrasi, yaitu untuk pemeliharaan dan asuransi barang jaminan yang besarnya menurut golongan uang pinjaman atau barang jaminan. Tabel 3.2 Tarif Sewa Modal Perum pegadaian Jumlah Hari Golongan A Golongan B dan C Golongan D 1 - 15 hari 1 1.45 1 16 - 30 hari 2 2.9 2 31 - 45 hari 3 4.35 3 46 - 60 hari 4 5.8 4 61 - 75 hari 5 7.25 5 76 - 90 hari 6 8.70 6 91 - 105 hari 7 10.15 7 106 - 120 hari 8 11.6 8 Sumber: Perum Pegadaian

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

1. Analisis Deskriptif

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data dalam bentuk yag sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh perusahaan dan sudah dalam bentuk publikasi. Data yang digunakan dalam analisis adalah data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data studi dokumentasi yaitu berupa data jumlah nasabah, jumlah kredit gadai yang disalurkan, dan jumlah laba yang diperoleh oleh perum pegadaian dari tahun 2002 – 2006. Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Nasabah, Jumlah Kredit Gadai yang Disalurkan, serta Laba yang Diperoleh Perum Pegadaian Cabang Padang Bulan Tahun 2002-2006 TAHUN JUMLAH NASABAH KREDIT GADAI DISALURKAN Rp LABA Rp 2002 8.201 1.299.962.100 238.485.338 2003 6.326 1.816.391.424 249.690.452 2004 8.064 1.689.942.046 257.168.186 2005 14.506 2.166.347.662 303.557.924