52 Variabel Earning per Share, nilai t
hitung
5.795 t
tabel
1.678 dan nilai sig sebesar 0.000 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa
variabel earning per share berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham.
Untuk variabel Dividend per Share, nilai t
hitung
0.284 t
tabel
1.678 dan nilai sig sebesar 0.778 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa variabel dividend per share tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
4.1.4.3. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen price earning ratio, earning per share, dan devidend per share terhadap harga
saham yaitu Hasil uji F ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression 18582493.346
3 6194164.449 15.351 .000
b
Residual 14525877.629
36 403496.601 Total
33108370.975 39
a. Dependent Variable: SPRICE b. Predictors: Constant, DPS, PER, EPS
Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama- sama simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 15.351 dengan signifikansi sebesar 0.000. Nilai F hitung ini lebih besar dari F tabel
sebesar 2.68. Apabila nilai signifikansi di bawah 0.05 atau 5 maka regresi dapat
Universitas Sumatera Utara
53 digunakan untuk memprediksi harga saham atau dapat dikatakan bahwa price
earning ratio, earning per share, dan dividend per share berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap harga saham.
4.2 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama atau simultan, variabel investasi yang diukur menggunakan price earning ratio, earning per
share, dan dividend per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2013, yang diperoleh melalui pengujian signifikansi simultan Uji F yang menunjukkan nilai F hitung sebesar 15.351 yang lebih besar dari F tabel sebesar
2.68, dan juga signifikansi sebesar 0.000 0.05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila variabel price earning ratio, earning per share, dan dividend per
share ditingkatkan, maka harga saham perusahaan asuransi dapat meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Priatinah
dan Kusuma 2012 yang menyatakan bahwa EPS dan DPS berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham di perusahaan pertambangan yang terdaftar di
BEI. Hasil pengujian koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.525 yang berarti 52.5 harga saham dipengaruhi oleh variabel price
earning ratio, earning per share, dan dividend per share, sedangkan sisanya sebesar 47.5 dipengaruhi oleh variabel lain seperti profitabilitas perusahaan,
leverage, likuiditas dan lain sebagainya. Hasil penelitian ini juga didukung oleh teori yang diungkapkan oleh Brigham et al 1998 bahwa ada beberapa faktor
yang memengaruhi harga saham, diantaranya adalah proyeksi laba per lembar
Universitas Sumatera Utara