Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi Uji Statistik t Uji Signifikansi Parsial

36 yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab persoalan penelitian dan memperkaya literature untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengunduh data-data yang diperlukan dari websit BEI yaitu www.idx.co.id dan ICMD Indonesia Capital Market Directory. 3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik Peneliti melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas,uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi.

3.6.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 37

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali,2005:91.

3.6.1.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya Ghozali,2005:95. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat digunakan metode grafik maupun uji Durbin Watson DW dengan ketentuan sebagai berikut : a Bila nilai DW berada dibawah -2 berarti ada autokorelasi positif. b Bila nilai DW berada diantara -2 sampai 2 berarti tidak terjadi autokorelasi. c Bila nilai DW berada diatas 2 berarti ada autokorelasi negatif.

3.6.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi berganda terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali,2005:105. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 38

3.6.2 Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Rumusnya adalah sebagai berikut : Y= a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 +e Keterangan : Y = Harga saham a = Konstanta persamaan regresi b 1 ,b 2, b 3 = koefisien regresi x 1 = Investasi x 2 = Earning per share EPS x 3 = Dividend per share DPS e = Eror 3.6.3 Pengujian Hipotesis 3.6.3.1 Uji Statistik F Uji Signifikansi Simultan Uji F digunakan untuk menguji kepastian pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji statistik F adalah sebagai berikut : 1. Bila F signifikan 0,05 maka secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Bila F signifikan 0,05 maka secara simultan variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.6.3.2 Uji Statistik t Uji Signifikansi Parsial

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh parsial antara variabel independen dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 39 1. Bila t signifikan 0,05 maka secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Bila t signifikan 0,05 maka secara parsial variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.7 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian merupakan perencanaan jadwal yang dirancang oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini. Perencanaan tersebut terdiri dari pengajuan judul penelitian yang dilakukan pada bulan November 2014 hingga penyampaian hasil penelitian pada bulan Juli 2015. Adapun tabel jadwal penelitian dibuat oleh peneliti dihalaman lampiran pada penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Analisis Pengaruh Rasio Hutang Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di BEI

7 54 86

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

0 1 11