33
T
abel 3.1 Sampel Penelitian Perusahan Asuransi Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2013
No Kode
Saham Nama Emiten
Tanggal IPO
1 ABDA
Asuransi Bina Dana Arta Tbk 06-Jul-1989
2 AHAP
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
14-Sep-1990 3
AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk
23-Des-2005 4
ASBI Asuransi Bintang Tbk
29-Nov-1989 5
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk
15-Des-1989 6
ASJT Asuransi Jaya Tania Tbk
23-Des-2003 7
ASRM Asuransi Ramayana Tbk
19-Mar-1990 8
LPGI Lippo General Insurance Tbk
06-Sep-2005 9
MREI Maskapai Reasuransi
International Tbk 04-Sep-1989
10 PNIN
Panin Insurance Tbk 20-Sep-1983
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder. Data sekunder yang diteliti adalah investasi,earning per share dan dividend per share terhadap
harga saham. Lama waktu yang diteliti selama 4 tahun dan sampel penelitian berjumlah 10 perusahaan. Maka, dapat disimpulkan jumlah pengamatan yang
akan dilakukan sebanyak 40 data. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari website Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id
dan data dari ICMD Indonesia Capital Market Directory.
Universitas Sumatera Utara
34
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi dua antara lain : 1. Variabel Independen Bebas. Variabel independen merupakan variable
yang dapat mempengaruhi variable lain. Variable independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a Investasi X1.Investasi terkait dengan sejumlah dana tertentu yang dikorbankan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa
yang akan datang yang di dalam rentang waktu tersebut terkandung unsur ketidakpastian. Investasi dikatakan berhasil bila dapat
dihasilkan sejumlah keuntungan melalui investasi tersebut. Untuk mendapatkan suatu keuntungan, saham harus dibeli pada saat
harganya murah dan dijual pada saat harganya mahal. Meskipun demikian, besaran harga setiap saham tidak dapat dijadikan
patokan mahal atau murahnya saham tersebut.Untuk menilai murah atau mahalnya sebuah saham, bisa menggunakan PER Price
Earning Ratio. PER =
� ℎ
� ℎ
b Earning Per Share EPS. Earning Per Share EPS adalah laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham biasa untuk suatu
periode dibagi dengan jumlah rata-rata lembar saham biasa yang beredar.
EPS =
� �
ℎ− ℎ
� �
ℎ ℎ �
�
Universitas Sumatera Utara
35 c Dividen Per Share DPS. Dividen per Share DPS merupakan
ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kepastian dari modal yang ditanamkannya,yakni berupa dividen.
DPS =
� ℎ ℎ
� �
2. Variabel Dependen Terikat. Variabel dependen merupakan variabel yang disebabkan atau dipengaruhi oleh adanya variabel bebasindependen.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu harga saham. Harga saham merupakan harga suatu kepemilikan yang terjadi di pasar bursa pada saat
tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dengan dipengaruhi oleh beberapa
factor. Harga Saham yang dipakai adalah harga pasar per lembar saham pada saat penutupan closing price tahun 2010-2013.
3.5 Metode Pengumpulan Data