23
2.3 Kerangka konseptual
Pengungkapan merupakan salah satu mekanisme untuk memitigasi biaya keagenan yang muncul karena adanya kemungkinan bahwa manajer mungkin
tidak berlaku menurut kepentingan pemegang saham. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Botosan 1997; Botosan dan Plumlee 2001; Juniarti dan Yunita
2003; dan Murni 2004 ditemukan bahwa tingkat pengungkapan yang lebih tinggi berdampak pada penurunan cost of equity capital.
Sumber daya intellectual capital dalam bentuk karyawan, pelanggan, proses atauteknologi yang dapat digunakan oleh perusahaan merupakan kunci
penggerakproses penciptaan nilai perusahaan. Pengungkapan informasi-informasi tentanginvestasi perusahaan pada intellectual capital memberikan pandangan yang
berorientasi pada masa depan kepada investor.
Asimetri informasi yang terjadi akan berkurang seiring dengan bertambahnya informasi yang diungkapkan pada laporan tahunan. Ketika asimetri
informasi berkurang maka akan meningkatkan likuiditas pasar, yang selanjutnya juga akan menurunkan tingkat pengembalian yang diisyaratkan oleh investor.
Pada saat tingkat pengembalian yang diisyaratkan oleh investor menurun,cost of equity capital yang harus ditanggung perusahaan juga menurun.
Nilai pasar ekuitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi cost of equity capital yang menunjukkan gambaran ukuran suatu perusahaan. Hal ini
24 Cost of equity capital
Y tentunya mengakibatkan nilai pasar ekuitas menjadi salah satu tolak ukur yang
diperhatikan oleh para investor dalam berinvestasi.
Adapun kerangka konseptual dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 kerangka konseptual
Sumber : Olahan Peneliti 1. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Cost of Equity Capital
Tingkat pengungkapan intellectual capital yang lebih tinggi dapat menurunkan cost ofequity capital. Kurangnya informasi intellectual capital
membuat persepsi investor tentang risiko perusahaan meningkat. Meningkatnya persepsi risiko oleh investor akan mengakibatkan
undervaluation saham perusahaan, sehingga dari sudut pandang teoritis pengungkapan informasi ini dapat mengurangi tingkat pengembalian yang
diisyaratkan oleh investor dan menurunkan cost of equity capital.
Intellectual capital X1
Asetri informasi X2
Nilai pasar ekuitas X3
H1
H2
H3
H4
25
Berdasarkan kajian tersebut, diharapkan adanya pengaruh negatif pengungkapan intellectual capital terhadap cost of equitycapital.
2. Pengaruh Asetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital Dalam teori keagenan dikatakan bahwa asimetri informasi timbul ketika
manajer agent lebih mengetahui informasi intenal dan prospek perusahaan dimasa depan dibandingkan pemegang saham dan
stakeholder lainnya principal. Ketika timbul asimetri informasi, keputusan pengungkapan yang dibuat oleh manajer dapat
mempengaruhi harga saham sebab asimetri informasi antara investor yang lebih terinformasi dan investor yang kurang terinformasi
menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan dalam pasar untuk saham-saham perusahaan. Hal ini berarti
bahwa semakin kecil asimetri informasi yang terjadi diantara partisipan pasar modal maka akan semakin kecil kos modal sendiri cost of equity
capital yang ditanggung oleh perusahaan. 3. Pengaruh Nilai Pasar Ekuitas terhadap Cost of Equity Capital
Nilai pasar ekuitas yang besar mempunyai kemampuan untuk menghasilkan laba yang lebih besar karena luasnya kesempatan untuk
mendapatkan dana dari pihak internal maupun eksternal. Perusahaan dengan nilai pasar ekuitas yang besar juga dinilai mempunyai risiko
yang lebih kecil karena banyaknya informasi-informasi mengenai perusahaan berskala besar daripada perusahaan berskala kecil. Karena
investor berasumsi perusahaan dengan nilai pasar ekuitas yang lebih
26 besar mempunyai risiko yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi
ketidakpastian hasil yang akan diperolehnya dimasa yang akan datang maka investor akan mengisyaratkan rate of return minimum yang lebih
rendah sehingga cost ofequity capital yang dikeluarkan perusahaan juga akan rendah.
2.4 Hipotesis Penelitian