Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

26 besar mempunyai risiko yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi ketidakpastian hasil yang akan diperolehnya dimasa yang akan datang maka investor akan mengisyaratkan rate of return minimum yang lebih rendah sehingga cost ofequity capital yang dikeluarkan perusahaan juga akan rendah.

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan maka hipotesis penelitian ini adalah ; Intellectual Capital, Astetri Informasi dan Nilai Pasar Ekuitas berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap Cost of Equity Capital. 27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah pengujian asosiatif kausal yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghubungkan dua variabel atau lebih Sugiono, 2007 : 11.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tiga variabel independen, terhadap satu variabel dependen. Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh intellectual capital IC yang diproksikan oleh analisis rasio ValueAdded Intellectual Capital VAIC™, asetri informasi yang diproksikan oleh bid-ask spread dan nilai pasar ekuitas yang diproksikan dengan menggunakan nilai kapitalisasi pasar terhadap cost of equity capital yang diproksikan oleh analisis model Ohlson perusahaan.

3.2 Jenis Data dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan melalui internet pada website www.idx.co.id. 28

3.2.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan cara mencatat data dari laporan-laporan, catatan dan arsip-arsip yang diperoleh dari beberapa sumber seperti, perpustakaan FE USU, internet, dan sumber-sumber lain yang berkaitan. Data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1 Data perusahaan otomotif yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia BEI pada tahun 2011-2013. Data ini diperoleh perpustakaan FE USU. 2 Data keuangan yang berkaitan dengan mencari nilai Value Added Intellectual Capital VAIC™, asetri informasi, nilai pasar ekuitas dan cost of equity capital yang diperoleh dari financial statement, laporan emiten perusahaan, www.idx.co.id, dan situs perusahaan.

3.3 Batasan Operasional

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan pada perusahaan otomotif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI. 2. Periode penelitian yang dilakukan dibatasi pada tahun 2011-2013. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi intellectual capital, asetri informasi, nilai pasar ekuitas dan cos of equity pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 29

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiono 2007 : 72 ”populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan dipublikasikan di website www.idx.co.id pada tahun 2011-2013.

3.4.2 Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2000 “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non random sampling adalah purposive sampling.Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun Kriteria dalam penentuan sampel penelitian yang dipertimbangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut 1. Perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI 2. perusahaan tidak delisting dari BEI pada tahun 2011-2013. 30 3. Perusahaan yang mempunyai laporan keuangan lengkap dan audited selama periode pengamatan 2011-2013. 4. Perusahaan yang tidak mengalami rugi dan mengalami peningkatan laba secara berturut-turut pada tahun 2011-2013. Tahun 2011 sampai dengan 2013 dipilih karena alasan keberadaan data dan untuk tujuan tercukupinya data untuk dilakukan pengujian.Penelitian ini menggunakan atribut intellectual capital IC sebagai variabel independen, oleh karena itu tahun 2011 sebagai tahun mulai dipilihnya data-data yang berhubungan dengan intellectual capital.Sedangkan tahun 2013 merupakan tahun terakhir yang digunakan dalam penelitian ini karena melihat ketersediaan laporan keuangan terakhir yang berada dalam website bursa efek indonesia ataupun dalam website masing-masing perusahaan. 31 Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Perusah aan KRITERIA Sampel 1 2 3 4 1. PT. Astra Internasional Tbk ASII √ √ √ √ Sampel 1 2. PT. Astra Otoparts Tbk AUTO √ √ √ √ Sampel 2 3. PT. Indo Kordsa Tbk BRAM √ √ √ √ Sampel 3 4. PT. Goodyear Indonesia Tbk GDYR X √ X √ - 5. PT. Gajah Tunggal Tbk GJTL √ X X √ - 6. PT. Indomobil Sukses International Tbk IMAS √ √ √ √ Sampel 4 7. PT. Indospring Tbk INDS √ √ √ √ Sampel 5 8. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN √ √ √ √ Sampel 6 9. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk MASA √ √ √ √ Sampel 7 10. PT. Nipres Tbk NIPS √ √ √ √ Sampel 8 11. PT. Prima Aloy steel Universal Tbk PRAS √ √ √ √ Sampel 9 12. PT. Selamat Sempurna Tbk SMSM √ √ √ √ Sampel 10 Sumber : www.;idx.co.id 32 Berdasarkan kriteria diatas didapat 10 perusahaan otomotif yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah : Table 3.2 Sampel Perusahaan No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1. PT. Astra Internasional Tbk ASII 2. PT. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. PT. Indo Kordsa Tbk BRAM 4. PT. Indomobil Sukses International Tbk IMAS 5. PT. Indospring Tbk INDS 6. PT. Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN 7. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk MASA 8. PT. Nipres Tbk NIPS 9. PT. Prima Aloy steel Universal Tbk PRAS 10. PT. Selamat Sempurna Tbk SMSM Sumber :www.idx.co.id

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Menurut Erlina 2008 : 57, pengoperasian konsep operationalizing the concept atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep seacara operasional adalah menjelaskan karakterisktik dari obyek ke dalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Menurut Hamidi 2007:142“Definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur”. Penelitian ini melibatkan 4 variabel yang terdiri dari 3 variabel independen dan 1 variabel 33 dependen. Variabel dependen yakni cost of equity capital dan 3 variabel independen berupa intellectual capital, asetri informasi, dan nilai pasar ekuitas. Tabel 3.3 Pengukuran Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Independen 1 : Intellectual Capital Intellectual capital adalah informasi dan pengetahuan yang diaplikasikan dalam pekerjaan untuk menciptakan nilai 1. VACA = VACA

2. VAHU = VAHC 3. STVA = SCVA

Ket : VA : Vallue Added CA : Capital Employed HC : Human Capital SC : Structural Capital Rasio Independen 2 : Asetri Informasi Asimetri informasi adalah ketimpangan informasi antara manajer dengan pemegang saham, di mana manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang dibandingkan pemegang saham atau stakeholder lainnya. SPREADi,t = aski,t – bidi,t {aski,t + bidi,t 2} x 100 Ket : ask,i : Harga saham tertinggi periode t bidi,t : Harga saham terendah periode t Rasio Independen 3 : Nilai Pasar Ekuitas nilai pasar ekuitas perusahaan diukur dengan menggunakan nilai kapitalisasi pasar pada satu bulan sebelum pengumuman laporan tahunan perusahaan Nilai Pasar Ekuitas = jumlah saham beredar x harga penutupan Rasio Dependen : Cost of Equity Capital Cost of equity capital adalah tingkat r = Bt +Xt +1 – Pt Pt Rasio

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Komponen Pembentuk Intellectual Capital terhadap Nilai Pasar pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI

1 5 7

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 4 14

PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL.

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL.

0 4 10

PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL PENGARUH PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL.

2 14 40

Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela, Beta Pasar, dan Nilai Pasar Ekuitas Perusahaan Terhadap Cost of Equity Capital Pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 14

Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela, Beta Pasar dan Nilai Pasar Ekuitas Perusahaan terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 21

Pengaruh Nilai Pasar Ekuitas, Leverage dan Voluntary Disclosure terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ45 di BEI

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Cost of Equity Capital - Pengaruh Intellectual Capital, Asetri Informasi dan Nilai Pasar Ekuitas terhadap Cost of Equity Capital pada perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (2011-2013)

0 0 20

Pengaruh Intellectual Capital, Asetri Informasi dan Nilai Pasar Ekuitas terhadap Cost of Equity Capital pada perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI (2011-2013)

0 0 11