Gaji dan Penerimaan Lain

Ada beberapa faktor kebutuhan rasa aman dalam bekerja, diantaranya adalah fasilitas di tempat kerja. Dengan adanya keamanan kerja maka pustakawan akan lebih maksimal dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan uraian di atas, informan menyatakan tentang penempatan dan keamanan kerja di perpustakaan Kementerian Kesehatan RI, sebagai berikut: “Penempatan kerja di perpustakaan ini saya di tugaskan dari pihak Kementerian Kesehatan RI .” 76 Informan lain memaparkan: “Untuk penempatan kerja di perpustakaan ini saya yang minta kepada pihak Kementerian Kesehatan RI untuk ditugaskan bekerja di perpustakaan dan untuk segi keamanannya di perpustakaan ini menutu t saya aman, ya.” 77 Informan lain memaparkan mengenai kondisi dan keamanan kerja di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI: “Setiap lembaga pemerintah sudah pasti menjamin keamanan pegawai nya dalam melaksanakan tugasnnya, jadi dari segi keamanan sudah terpenuhi.” 78 Dari pemaparan para informan di atas, dapat disimpulkan bahwa penempatan kerja di perpustakaan Kementerian Kesehatan ini merupakan keputusan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai Pegawai Negeri Sipil. Mereka akan tetap dan tidak berpindah ke bidang pekerjaan lain kecuali ada perintah dari Kementerian Kesehatan RI namun ada salah satu informan yang akan tetap bekerja di perpustakaan Kementerian Kesehatan RI ini sampai masa purnabaktipensiun karena penempatan kerja di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI merupakan permintaan dari pustakawan tersebut. Dan rata-rata pustakawan merasa nyaman baik dilihat dari segi ancaman bahaya, maupun 76 Wawancara pribadi dengan Jeni Helen CS, SH pada 15 Mei 2015 77 Wawancara pribadi dengan drg. Ria Purwanti, M.Kes pada 15 Mei 2015 78 Wawancara pribadi dengan Dra. Siwi Wresniati, M.Si pada 15 Mei 2015 perasaan yang menyangkut masa depan pustakawan Kementerian Kesehatan RI. Berkaitan dengan kondisi kerja yang ada di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI yang dapat menunjang pekerjaaan pustakawan Kementerian Kesehatan RI. Dalam hal ini adalah fasilitas untuk menunjang kinerja pustakawan di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI. Adapun penjelasan yang disampaikan oleh informan mengenai fasilitas yang ada, sebagai berikut: “Dari segi fasilitas disini masih ada kendala dalam jaringan internet, jaringan internetnya sering off.” 79 Informan lain memaparkan: “Menurut saya fasilitas yang ada di perpustakaan ini masih kurang mendukung seperti, fasilitas komputer yang ada di perpustakaan ini ada yang tidak dapat digunakan .” 80 Berdasarkan pemaparan dari informan di atas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI masih kurang mendukung dan masih terdapat kendala, seperti fasilitas internet yang sering tidak aktif dan terdapat komputer yang tidak dapat dioperasikan. Oleh karena itu, fasilitas yang ada di perpustakaan kurang memadai dalam menunjang pekerjaan pustakawan. Berdasarkan obsevasi yang dilakukan penulis mengenai fasilitas yang ada di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI ini masih kurang mendukung seperti katalog perpustakaan yang terkadang tidak dapat digunakan oleh pemustaka untuk penelusuran koleksi sehingga penelusuran koleksi sering dilakukan secara manual yang dipandu oleh pustakawan. Sehingga pemustaka dalam pencarian koleksi kurang maksimal. 79 Wawancara pribadi dengan drg. Ria Purwanti, M.Kes pada 15 Mei 2015 80 Wawancara pribadi dengan Dra. Siwi Wresniati, M.Si pada 15 Mei 2015 Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa mengenai fasilitas yang ada di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI masih kurang memadai dan kurang adanya perhatian dari pihak perpustakaan sehingga hal ini dapat menghambat pekerjaan pustakawan di Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI.

c. Kebutuhan Sosial

Beberapa unsur kebutuhan motivasi, kebutuhan sosial juga termasuk dalam kebutuhan motivasi. Kebutuhan sosial diperlukan karena berkaitan dengan hubungan antar sesama pustakawan dan lingkungan kerja. Kebutuhan sosial merupakan adanya rasa saling memiliki dalam bekerja. Disini penulis ingin menggambarkan mengenai dukungan dan kerjasama antar pustakawan dalam bekerja. Berikut adalah pemaparan dari informan mengenai dukungan yang diberikan antar sesama pustakawan dalam bekerja, adalah sebagai berikut: “Dorongannya lebih kepada kerjasama satu sama lain.” 81 Informan lain memaparkan, sebagai berikut: “Disini kan kita kerja tim, jadi memberi dukungan dan kerjasama satu sama lain .” 82 Berdasarkan pemaparan para informan di atas dapat disimpulkan bahwa adanya kerjasama dan dukungan antar pustakawan Perpustakaan Kementerian Kesehatan RI dalam bekerja. Kebutuhan sosial dalam suatu organisasi memiliki peran yang sangat penting guna mencapai tujuan- tujuan dalam organisasi tersebut. Oleh karena itu, setiap pustakawan membutuhkan kerjasama antar sesama pustakawan dalam mencapai tujuan organisasi. 81 Wawancara pribadi dengan drg. Ria Purwanti, M.Kes pada 15 Mei 2015 82 Wawancara pribadi dengan Dra. Siwi Wresniati, M.Si pada 15 Mei 2015