Gaji Faktor Pendorong Motivasi Kerja

bekerja semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat mencapai keberhasilan dari tujuan dan sasaran organisasi tersebut. 39 Memberikan perhatian dalam masalah kesehatan pegawai, menerima saran yang berhubungan dengan organisasi, dan memberikan pujian atas kinerja yang baik merupakan hal yang efektif dalam memotivasi pegawai untuk bekerja lebih baik dan efisien. 40 Menurut Bernard Berelson dalam buku Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek mendefinisikan komunikasi sebagai alat atau sarana yang menghubungkan satu pegawai dengan pegawai lain dalam suatu organisasi supaya mencapai tujuan bersama. 41 Komunikasi didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan dan penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu. 42 Untuk meningkatkan produktivitas kerja, selain memperhatikan faktor gaji juga harus memperhatikan masalah kebutuhan sosial seperti: kerjasama, diterimanya keberadaan mereka oleh pegawai lain, perasaan memiliki, kepercayaan diri, dihargai dan dihormati.

4. Penghargaan dan Pengakuan

Salah satu aspek yang terpenting dari motivasi adalah kebutuhan akan adanya pengakuan. Ini dapat berupa surat penghargaan dan penghargaan khusus lainnya. 43 Pengakuan dapat membangun harga diri dan memberi 39 Sondang P Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 287. 40 A Dale Timpe, Memotivasi Pegawai, h. 83. 41 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 7. 42 Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998, h. 23. 43 A Dale Timpe, Memotivasi pegawai, h. 83. semangat kepada setiap pegawai. Bentuk lain pengakuan adalah dengan mendengarkan apa yang dikatakan oleh pegawai kepada atasannya. Pada saat tertentu kritik dapat memotivasi pegawai agar berusaha lebih baik dan meningkatkan produktivitas kerja, sebaliknya kritik dapat menurunkan motivasi pegawai. Setiap profesi memerlukan penghargaan dan pengakuan yang menjadikan penghargaan sebagai salah satu hal untuk meningkatkan produktivitas kerja pustakawan.

5. Aktualisasi Diri

Aktualisasi diri yaitu adanya pengembangan karir dalam bentuk kenaikan pangkat dan promosi jabatan yang lebih tinggi akan menjadi pendorong semangat kerja pegawai. Bekerja tanpa adanya harapan untuk meraih kemajuan tidak dapat menjadi motor atau penggerak untuk berprestasi. Agar dapat berprestasi selain memotivasi dalam bekerja, juga diperlukan pendidikan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jadi dapat diketahui bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor untuk memudahkan dalam menjalankan tugas sebagai pegawai. Kesempatan untuk berkembang yaitu kesempatan untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi dari kedudukan sebelumnya. Setiap orang selalu menginginkan adanya perkembangan dari usaha yang telah dilakukannya. Dengan adanya kesempatan untuk maju itu, maka keinginan untuk berkembang tersebut dapat terpenuhi. 44 Setiap pegawai mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan diri dalam menambah pengetahuan, keterampilan, atau mengubah sikap-sikap 44 Ibrahim, Aspek- Aspek dalam Motivasi Kerja diunduh pada 1 Maret 2015 dari http:ibrahim.staff.uns..ac.id20023aspek-aspek-dalam-motivasi-kerjawhy-not