melalui sarana komunikasi lain. Dengan demikian pengguna dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga untuk memperoleh koleksi pustaka yang diperlukan,
dengan adanya OPAC yang terkomunikasi melalui internet jangkauan pengguna perpustakaan menjadi luas, tidak saja untuk para staff dalam lingkungan sendiri
atau pengguna yang datang keperpustakaan tetapi juga untuk pengguna atau instansi lain dalam lingkungan yang lebih luas.
Tujuan Dalam pembuatan OPAC ialah sebagai berikut: 1. Pengguna dapat mengakses secara langsung kedalam pangkalan data yang
dimiliki perpustakaan 2. Mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan dan yang harus di keluarkan
oleh pengguna dalam mencari informasi 3. Mengurangi beban pekerja dalam pengelolaan pangkal data sehingga dapat
meningkatkan efisiensi tenaga kerja 4. Dapat melayani kebutuhan informasi masyarakat dalam jangkauan luas
5. Mempercepat pencarian informasi
2.5 Teknologi Informasi untuk Perpustakaan
Menurut Sulistyo Basuki dalam bukunya Pengantar Ilmu Perpustakaan 1991:87. Definisi teknologi informasi untuk perpustakaan adalah yang digunakan
untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Informasi ini mencakup 3 kategori yaitu: 1 Numerik, berupa angka; 2 Teks,
berupa tulisan; 3 Citra, berupa gambar images, yang terkomputerisasi kepada
manajemen pihak perpustakaan dan mahasiswa yang datang langsung ke pengguna Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi.
Ada pun dari masing-masing keuntungan dan kerugian dari dokumen tertulis dan dokumen elektronik yaitu:
Tabel 2.1 dokumen tertulis dan dokumen elektronik
No. Dokumen Tertulis
Dokumen Elektronik 1. Sulitnya mencari dokumen data
secara manual. Memudahkan pencarian dokumen
data 2. Banyak menggunakan dokumen
data tertulis Peralatan setara diperlukan untuk
membaca dokumen elektronik 3. Kurang informasi secara manual
sehingga terjadi kesalahan didalam informasi berita
Menggabungkan informasi berita dengan data perpustakaan
4. Banyaknya pengolahan data yang dilakukan secara manual
Proses data lebih terkomputerisasi dengan penyimpanan database
5. Banyaknya waktu yang terbuang
Mempermudahkan petugas
2.6 Program Aplikasi
Aplikasi Perangkat Lunak ini bersifat opsional artinya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Database Management System DBMS yang dapat
digunakan untuk berperan dalam pengorganisasian data dalam basisdata khususnya yang menjadi end-usersnaive-user dapat dibuatkan program aplikasi
khusus untuk pengisian, pengubah serta pengambilan data. Program ini ada yang
sudah disediakan berserta dengan DBMS, tetapi ada juga yang harus dibuat dengan sendiri yang menggunakan aplikasi khusus pengguna development tools.
Aplikasi ialah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan program. Aplication Interface merupakan sekumpulan software yang mengijinkan seorang
programmer untuk memasuki suatu sistem dan memakai layanan yang disediakan suatu jaringan. Fathansyah, 2007:13
2.7 Barcode