i. Fungsi aggregate SUM
menghitung jumlah nilai AVG
menghitung nilai rata-rata MAX
mencari nilai maksimal MIN
mencari nilai minimal COUNT
menghitung jumlah
baris
2.16 Tools Perancangan Sistem
Mendeskripsikan dari hasil data yang dikembangkan, berkaitan dalam aplikasi dengan menggunakan tools sebagai berikut:
2.16.1 Data Flow Diagram DFD
Menurut Pressman dalam bukunya Rekayasa Perangkat Lunak 2002:364, Data Flow Diagram DFD adalah gambaran grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan perubahan data, yang bergerak dari input ke output. DFD dapat digunakan untuk menggambarkan sebuah sistem
informasi pada pemodelan aliran informasi perangkat lunak beberapa level untuk menggambarkan peningkatan aliran data dan fungsinya secara
terperinci. DFD level 0 juga disebut Context Diagram Diagram Konteks
mengambarkan seluruh elemen perangkat lunak sebagai sebuah proses dengan input dan output data yang ditandai oleh panah masuk dan keluar
berturut-turut. Proses-proses tambahan dan aliran data seperti yang
digambarkan di Context Diagram dipisah untuk menampakkan proses yang lebih rinci, contohnya, DFD level 1 berisi lima atau enam proses dengan
panah yang saling berhubungan. Masing-masing proses yang digambarkan pada level 1 merupakan sub-fungsi dari gambaran sistem secara keseluruhan
pada Context Diagram. Ada beberapa simbol yang umum digunakan dalam Data Flow
Diagram, antara lain:
Tabel 2.2 Simbol-simbol Data Flow Diagram DFD Pressman, 2001:365 Simbol
KegunaanFungsi
merupakan kesatuan entity di lingkungan sistem yang dapat berupa
orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya
yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam
proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Data Flow Arus data data flow di DFD diberi
simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses Process,
simpanan data data store dan kesatuan luar external entity.
Untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan atau
diarsipkan. Hanya proses yang dapat berhubungan langsung dengan data
store. Data Store
Eksternal Entity
Proses
2.16.2 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relational Diagram ERD adalah hasil penyajian data yang menggunakan susunan data yang telah disimpan dari sistem untuk mudah
dimengerti oleh pengguna sistem Kadir, 2009. ERD dapat digunakan pada semua alat-alat pemodelan dan satu-satunya metode untuk menggambarkam
sistem penyimpanan data. 1. Relasi satu ke satu One to one
Adanya relasi suatu himpunan entitas Dosen himpunan entitas Jurusan. Himpunan relasinya dinamai dengan ”Mengepalai”.
Gambar 2.1 Relasi satu ke satu One to one
2. Relasi satu ke banyak One to many Adanya relasi himpunan entitas Dosen dengan himpunan entitas
Kuliah. Dengan himpunan relasinya ”Mengajar”.
Gambar 2.2 Relasi satu ke banyak One to many
3. Relasi banyak ke banyak Many to many Adanya relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan
entitas Kuliah. Dengan himpunan relasinya diberi nama ”Mempelajari”.
Gambar 2.3 Relasi banyak ke banyak Many to many
2.16.3 Normalisasi