Normalisasi Tools Perancangan Sistem

3. Relasi banyak ke banyak Many to many Adanya relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan entitas Kuliah. Dengan himpunan relasinya diberi nama ”Mempelajari”. Gambar 2.3 Relasi banyak ke banyak Many to many

2.16.3 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses dari pengelompokan data ke dalam bentuk tabel, relasi, atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan, sehingga tercapai dari satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi oleh pengguna. Pengelompokan data elemen, untuk menggunakan entity, dan relasinya lebih tepat dihubungkan Ladjamuddin, 2004:174. Ada beberapa dalam pembentukan normalisasi, yaitu : 1. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form Merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak juga lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput. 2. Bentuk Normal kesatu First Normal Form 1NF Bentuk normal pertama 1NF adalah suatu keadaan yang membuat setiap perpotongan baris dan kolom dalam relasi hanya berisi satu nilai. Untuk membentuk relasi agar berada dalam bentuk normal pertama, perlu langkah untuk menghilangkan atribut-atribut yang bernilai ganda. 3. Bentuk Normal kedua Second Normal Form 2 NF Suatu bentuk yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal pertama dan bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency ketergantungan fungsional sepenuhnya yang dapat didefinisikan sebagai berikut : Jika X dan Z adalah atribut-atribut dari suatu relasi. Z dikatakan full functional dependency memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap X, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset himpunan bagian dari X. Syarat normal kedua 2-NF, yaitu: 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 2. Atribut bukan key non-key haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya full functional dependency pada kunci utama primary key. 4. Bentuk Normal ketiga Third Normal Form 3NF, suatu keadaan yang menyaratkan bahwa relasi harus sudah berada dalam bentuk normal kedua dan tidak mengandung dependensi transitif Syarat Normal ketiga 3-NF, yaitu: 1. Bentuk semua data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua. 2. Atribut bukan kunci non-key tidak memiliki ketergantungan fungsional functional dependency terhadap atribut bukan kunci non-key tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional functional dependency terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

2.16.4 Flowchart

Dokumen yang terkait

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen pada fakultas sains dan teknologi Universitas islam negeri syarif Hidayatullah Jakarta

2 20 324

Visualisasi 3 dimensi gedung fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta

0 6 131

Pembuatan aplikasi digital library (studi kasus perpustakaan sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 4 154

Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang sains dan teknologi : analisis sitiran terhadap skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007

1 9 74

Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 155

Periklanan berbasis multimedia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 4 70

Pengembangan aplikasi pengajian dosen pada fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 9 221

Layanan sirkulasi di perpustakaan fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: Kajian terhadap perspektif pemustaka dan pustakawan

0 10 90

Sistem informasi evaluasi kinerja dosen (studi kasus: fakultas sains dan teknologi universitas Islam negeri syarif hidayatullah Jakarta)

0 2 5

Model aplikasi pengukuran kinerja dosen dalam evaluasi proses belajar mengajar “studi kasus : fakultas sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”

0 3 7