sudah disediakan berserta dengan DBMS, tetapi ada juga yang harus dibuat dengan sendiri yang menggunakan aplikasi khusus pengguna development tools.
Aplikasi ialah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan program. Aplication Interface merupakan sekumpulan software yang mengijinkan seorang
programmer untuk memasuki suatu sistem dan memakai layanan yang disediakan suatu jaringan. Fathansyah, 2007:13
2.7 Barcode
2.7.1 Pengertian Barcode
Barcode adalah informasi terbacakan mesin machine readable dalam format visual yang tercetak. Barcode dibaca dengan menggunakan
sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan Barcode Scanner. Kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi
seluruh kode ASCII. Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua
dimensi 2D barcodes yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar. 2D Barcode ini diantaranya adalah PDF Code, QRCode, Matrix Code dan
lain-lain. Dengan menggunakan 2D code karakter yang bisa kita masukkan ke barcode bisa semakin banyak, dengan 1D Barcode biasanya kita hanya
memasukkan kode 5-20 digit tetapi dengan 2D Barcode kita bisa memasukkan sampai ratusan digit kode.
Barcode yang kita kenal dan yang paling gampang kita ketahui manfaatnya yaitu kalau kita belanja di supermarket atau swalayan. Kita
dapat melihat manfaat dari Barcode dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi data produk yang di input
oleh kasir. Di Indonesia sendiri organisasi yang mengelola dan mengatur penggunaan Barcode adalah GS1. Dengan mendaftarkan kode barcode
perusahaan ke GS1 maka perusahaan tersebut akan mendapatkan kode barcode khusus yang tidak akan bisa diduplikasi oleh perusahaan lain.
Simbologi yang dipakai di GS1 adalah Europe Article Number EAN yang terdiri dari 13 atau 8 digit. Wahyono, 2010
2.7.2 Jenis-jenis Barcode
Bagi sebagian orang barcode hanyalah garis hitam putih biasa yang dibawah garis tersebut terdapat angka-angka tertentu, ternyata pendapat
tersebut salah. Karena Barcode itu terdiri dari beberapa simbologi atau jenis yang satu sama lainnya berbeda baik jenis dan fungsinya. Berikut adalah
beberapa simbologi barcode yang sering digunakan adalah: 1.
Code 128 2.
Code 39 3.
Interleaved 2 of 5 ITF 4.
UPC Universal Product Code 5.
Extended Code 39 6.
Code 93 7.
Codabar 8.
EAN Europe Article Number. Wahyono, 2010
2.7.3 Cara Kerja Barcode