Gejala Kelelahan Jenis Kelelahan

kebisingan, rasa khawatir, konflik, tanggung jawab, status gizi dan kesehatan. Kelelahan merupakan mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh menghindari kerusakan lebih lanjut, sehingga terjadilah pemulihan Grandjean, 1988.

2. Gejala Kelelahan

Gambaran mengenai gejala kelelahan fatigue symptoms secara subyektif dan obyektif antara lain; 1 Perasaan lesu, ngantuk dan pusing; 2 Kurang mampu berkonsentrasi; 3 Berkurangnya tingkat kewaspadaan; 4 Persepsi yang buruk dan lambat; 5 Berkurangnya gairah untuk bekerja; 6 Menurunnya kinerja jasmani dan rohani Budiono, dkk., 2003. Beberapa gejala tersebut dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan efektivitas kerja fisik dan mental. Sejumlah gejala tersebut manifestasinya timbul berupa keluhan oleh tenaga kerja dan seringnya tenaga kerja tidak masuk kerja Budiono, dkk., 2003. Suma’mur 1996 membuat suatu daftar gejala yang ada hubungannya dengan kelelahan yaitu; 1 Perasaan berat di kepala; 2 Menjadi lelah seluruh badan; 3 Kaki merasa berat; 4 Menguap; 5 Merasa kacau pikiran; 6 Menjadi mengantuk; 7 Merasakan beban pada mata; 8 Kaku dan canggung dalam gerakan; 9 Tidak seimbang dalam berdiri; 10 Mau berbaring; 11 Merasa susah berpikir; 12 Lelah bicara; 13 Menjadi gugup; 14 Tidak dapat berkonsentrasi; 15 Tidak dapat mempunyai perhatian terhadap sesuatu; 16 Cenderung untuk lupa; 17 Kurang kepercayaan; 18 Cemas terhadap sesuatu; 19 Tak dapat mengontrol sikap; 20 Tidak dapat tekun dalam pekerjaan; 21 Universitas Sumatera Utara Sakit kepala; 22 Kekakuan di bahu; 23 Merasa nyeri di punggung; 24 Merasa pernafasan tertekan; 25 Haus; 26 Suara serak; 27 Merasa pening; 28 Spasme dari kelopak mata; 29 Tremor pada anggota badan; 30 Merasa kurang sehat Gejala 1-10 menunjukkan pelemahan kegiatan, 11–20 menunjukkan pelemahan motivasi dan 21–30 gambaran kelelahan fisik akibat keadaan umum Suma’mur, 1996.

3. Jenis Kelelahan

Kelelahan kerja berakibat pada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh Suma’mur, 1996. Grandjean 1988 mengatakan kelelahan kerja dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a Kelelahan Otot Muscular Fatigue Fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya tekanan melalui fisik untuk suatu waktu disebut kelelahan otot secara fisiologi, dan saat gejala yang ditunjukan tidak hanya berupa berkurangnya tekanan fisik, namun juga pada makin rendahnya gerakan. Pada akhirnya kelelahan fisik ini dapat menyebabkan sejumlah hal yang kurang menguntungkan seperti: melemahnya kemampuan tenaga kerja dalam melakukan pekerjaannya dan meningkatnya kesalahan dalam melakukan kegiatan kerja, sehingga dapat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Gejala Kelelahan otot dapat terlihat pada gejala yang tampak dari luar atau external signs. Universitas Sumatera Utara b Kelelahan Umum General Fatigue Gejala utama kelelahan umum adalah suatu perasaan letih yang luar biasa. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena munculnya gejala kelelahan tersebut. Tidak adanya gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa “ngantuk”. Kelelahan umum biasanya ditandai berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh karena monotoni, intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan dirumah, sebab- sebab mental, status kesehatan dan keadaan gizi.

4. Penyebab Kelelahan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Antara Shift Pagi Dan Shift Malam Di SPBU 14203163 Tanjung Morawa Tahun 2009.

75 296 64

PERBEDAAN KELELAHAN AKIBAT KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SIANG DAN MALAM PADA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI Perbedaan Kelelahan Akibat Kerja Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Karyawan Di Bagian Produksi Winding Pt. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri,

1 3 19

SKRIPSI PERBEDAAN KELELAHAN AKIBAT KERJA ANTARA SHIFT PAGI, Perbedaan Kelelahan Akibat Kerja Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Karyawan Di Bagian Produksi Winding Pt. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri, Sambung Macan, Sragen.

0 2 17

PERBEEDAAN TINGKAT KELELAHAN ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT RAWAT INAP Perbeedaan Tingkat Kelelahan Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT RAWAT INAP Perbeedaan Tingkat Kelelahan Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 2 16

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN SUBYEKTIF ANTARA SHIFT PAGI DAN MALAM PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI Perbedaan Tingkat Kelelahan Subyektif Antara Shift Pagi Dan Malam Pada Pekerja Bagian Produksi Pengolahan Beton Di PT. Wijaya Karya Beton Tbk Kabupaten Boyola

0 2 17

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHANKERJA PERAWAT ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Di Rsui Yakssi Gemolong.

0 2 10

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Di Rsui Yakssi Gemolong.

0 3 16

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 13

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 20