Identifikasi Variabel Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian sangat penting karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi: identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian, prosedur penelitian dan metode analisis Hadi, 2000.

A. Identifikasi Variabel

Penelitian ini melibatkan dua variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel tergantung. Yang menjadi variabel bebas maupun variabel tergantung adalah : Variabel tergantung : Kelelahan fatigue Variabel bebas : Shift work

B. Definisi Operasional 1. Kelelahan fatigue

Kelelahan fatigue adalah suatu perasaan yang bersifat subjektif pada karyawan terhadap pekerjaannya, yang biasanya ditandai dengan pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh dan disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis. Tanda-tanda itu terdiri dari tiga aspek yaitu pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi, dan gambaran kelelahan fisik. Individu yang mengalami Universitas Sumatera Utara kelelahan pada pekerjaannya dalam hal ini akan diungkap melalui Subjective Self Rating Test Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja yang dikemukakan oleh Tarwaka 2004. Kuesioner ini berisi 30 pernyataan yang terdiri dari 10 pernyataan tentang pelemahan kegiatan, 10 pernyataan tentang pelemahan motivasi, dan 10 pernyataan lagi tentang kelelahan fisik. Kelelahan fatigue dapat dilihat dari skor yang diperoleh individu dari kuesioner. Skor total merupakan petunjuk tinggi rendahnya kelelahan yang dirasakan oleh subjek penelitian, jika semakin tinggi skor kelelahan yang dirasakan seseorang maka semakin tinggi kelelahan yang terjadi. Demikian sebaliknya, jika semakin rendah skor kelelahan yang dirasakan maka semakin rendah kelelahan yang terjadi.

2. Shift Work

Shift work merupakan suatu sistem pengaturan kerja dimana terjadi pengalihan tugas atau pekerjaan dari satu kelompok karyawan pada kelompok karyawan yang lain, dan mereka bekerja secara bergantian dengan tujuan meningkatkan hasil produksi. Menurut Duchon dalam Timpe, 1992 perusahaan produksi yang akan diteliti terdapat dua shift, yaitu shift pagi dan malam. Shift work dapat dilihat dari biodata diri yang akan diisi oleh subjek. Biodata ini yang akan menunjukkan subjek tergolong dalam shift pagi, atau malam. Setiap karyawan yang bekerja pada sistem shift mendapatkan dua kali pemberian kuesioner. Pertama, karyawan diberikan kuesioner pada saat karyawan Universitas Sumatera Utara tersebut menjalakan shift pagi. Kemudian, diberikan lagi kuesioner yang sama pada saat karyawan tersebut menjalankan shift malam. Akan tetapi, rentang waktu pemberian kuesioner bagi karyawan yang menajalankan shift pagi dan malam yaitu tiga minggu.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau inividu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi ilmiah hampir selalu hanya dilakukan terhadap sebagian saja dari hal-hal yang sebenarnya hendak diteliti Suryabrata, 2000. Kesimpulan penelitian mengenai sampel dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Populasi penelitian ini adalah perusahaan produksi di Kecamatan Tanjung Morawa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang digunakan untuk menentukkan sifat- sifat serta ciri-ciri yang dikendalikan dari populasi. Sampel harus memiliki sedikitnya satu sifat yang sama Hadi, 2000. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada shift pagi dan malam. Karakteristik sampel yang digunakan adalah karyawan yang bekerja pada shift pagi dan malam minimal telah bekerja selama 1 tahun, hal ini dikarenakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kelelahan adalah masa kerja. Universitas Sumatera Utara

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel atau sampling berarti mengambil suatu bagian dari populasi sebagai wakil representasi dari populasi itu. Sedangkan teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai dan dengan memperhatikan sifat-sifat serta penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar mewakili populasi Hadi, 2000. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah adalah cluster random sampling. Pada sampling ini, populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok, dimana pada penelitian ini terdapat 1 kelompok cluster shift pagi dan 1 kelompok cluster shift malam. Secara acak kelompok-kelompok yang diperlukan diambil dengan proses pengacakan. Setiap anggota yang berada di dalam kelompok-kelompok yang diambil secara acak merupakan sampel yang diperlukan.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode skala. Ada beberapa alasan dan pertimbangan dalam penggunaan metode skala Hadi, 2000 : a. Subjek adalah individu yang paling tahu tentang dirinya; b. Apa yang dinyatakan subjek kepada penelitian adalah benar dan dapat dipercaya; c. Intrepetasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya cenderung sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2002. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner atau skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2000. Penelitian ini menggunakan penskalaan model Likert. Penskalaan ini merupakan model penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai sikap Azwar, 2000. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelelahan karyawan adalah Subjective Self Rating Test Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja yang dikemukakan oleh Tarwaka Sudiajeng 2004. Kuesioner ini berisi 30 pernyataan yang terdiri dari: a 10 Pernyataan tentang pelemahan kegiatan: 11 Perasaan berat di kepala 12 Lelah di seluruh badan 13 Berat di kaki 14 Menguap 15 Pikiran kacau 16 Mengantuk 17 Ada beban pada mata 18 Gerakan canggung dan kaku 19 Berdiri tidak stabil Universitas Sumatera Utara 20 Ingin berbaring b 10 Pernyataan tentang pelemahan motivasi: 11 Susah berfikir 12 Lelah untuk bicara 13 Gugup 14 Tidak berkonsentrasi 15 Sulit untuk memusatkan perhatian 16 Mudah lupa 17 Kepercayaan diri berkurang 18 Merasa cemas 19 Sulit mengontrol sikap 20 Tidak tekun dalam pekerjaan c 10 Pernyataan tentang gambaran kelelahan fisik : 11 Sakit dikepala 12 Kaku di bahu 13 Nyeri di punggung 14 Sesak nafas 15 Haus 16 Suara serak 17 Merasa pening 18 Spasme di kelopak mata 19 Tremor pada anggota badan 20 Merasa kurang sehat Universitas Sumatera Utara Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja KAUPK2, yaitu untuk tingkat kelelahan pekerja diukur dengan menjumlahkan skor dari pernyataan- pernyataan kuesioner. Pernyataan ini disusun berdasarkan 3 aspek yang diungkapkan oleh Tarwaka 2004. Pada pengisian skala ini, sampel diminta untuk menjawab pernyataan yang ada dengan memilih salah satu jawaban dari beberapa alternatif jawaban yang tersedia. Pada skala ini diberi 4 empat alternatif jawaban yaitu Tidak Pernah TP, Kadang-kadang K, Selalu S, dan Sangat Sering SS. Pernyataan dalam skala ini terdiri dari pernyataan yang positif Favorable dan Negatif Unfavorable. Item yang Favorable, jawaban Sangat Sering akan diberi skor 4, jawaban Selalu akan diberi skor 3, jawaban Kadang-kadang diberi skor 2 dan skor 1 untuk jawaban Tidak Pernah. Item yang Unfavorable, setiap jawaban Sangat Sering akan diberi skor 4, demikian seterusnya sampai dengan skor 1 untuk jawaban Tidak Pernah. Table 1. Perasaan kelelahan secara subjektif Distribusi Item-item Kuesioner Kelelahan Fatigue Sebelum Uji Coba Favourable N Unfavourable N Total

A. Pelemahan Kegiatan :

Dokumen yang terkait

Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Antara Shift Pagi Dan Shift Malam Di SPBU 14203163 Tanjung Morawa Tahun 2009.

75 296 64

PERBEDAAN KELELAHAN AKIBAT KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SIANG DAN MALAM PADA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI Perbedaan Kelelahan Akibat Kerja Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Karyawan Di Bagian Produksi Winding Pt. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri,

1 3 19

SKRIPSI PERBEDAAN KELELAHAN AKIBAT KERJA ANTARA SHIFT PAGI, Perbedaan Kelelahan Akibat Kerja Antara Shift Pagi, Siang Dan Malam Pada Karyawan Di Bagian Produksi Winding Pt. Bintang Makmur Sentosa Tekstil Industri, Sambung Macan, Sragen.

0 2 17

PERBEEDAAN TINGKAT KELELAHAN ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT RAWAT INAP Perbeedaan Tingkat Kelelahan Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM PADA PERAWAT RAWAT INAP Perbeedaan Tingkat Kelelahan Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Pada Perawat Rawat Inap Di RS PKU Aisyiyah Boyolali.

0 2 16

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN SUBYEKTIF ANTARA SHIFT PAGI DAN MALAM PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI Perbedaan Tingkat Kelelahan Subyektif Antara Shift Pagi Dan Malam Pada Pekerja Bagian Produksi Pengolahan Beton Di PT. Wijaya Karya Beton Tbk Kabupaten Boyola

0 2 17

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHANKERJA PERAWAT ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Di Rsui Yakssi Gemolong.

0 2 10

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PERAWAT ANTARA SHIFT PAGI, SORE DAN MALAM Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Perawat Antara Shift Pagi, Sore Dan Malam Di Rsui Yakssi Gemolong.

0 3 16

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 13

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 20