berikutnya untuk melakukan pekerjaan yang sama. Karyawan yang bekerja pada waktu normal digunakan istilah diurnal, yaitu individu atau karyawan yang selalu
aktif pada waktu siang hari atau setiap hari. Sedangkan karyawan yang bekerja pada waktu malam hari digunakan istilah nocturnal, yaitu individu atau karyawan
yang bekerja atau aktif pada malam hari dan istirahat pada siang hari Riggio, 1990.
Kesimpulan dari beberapa definisi di atas adalah, bahwa shift kerja merupakan sistem pengaturan waktu kerja yang memungkinkan karyawan
berpindah dari satu waktu ke waktu yang lain setelah periode tertentu, yaitu dengan cara bergantian antara kelompok kerja satu dengan kelompok kerja yang
lain sehingga memberi peluang untuk memanfaatkan keseluruhan waktu yang tersedia untuk mengoperasikan pekerjaan.
2. Penggunaan Jadwal Shift Kerja
Tidak ada keseragaman waktu shift kerja, bermacam-macam perusahaan menggunakan shift yang berbeda. Biasanya dalam sehari dibagi menjadi tiga shift
masing-masing selama delapan jam Muchinsky, 1997, yaitu : a Shift pagi pukul 07.00 – 15.00
b Shift siang pukul 15.00 – 23.00 c Shift malam pukul 23.00 – 07.00
Duchon dalam Timpe, 1992, membagi jadwal shift kerja menjadi : a 8 jam : terdiri dari shift pagi, shift siang dan shift malam
b 12 jam : terdiri dari shift pagi dan shift malam
Universitas Sumatera Utara
Duchon dalam Timpe, 1992 juga menambahkan, bahwa shift kerja tersebut memiliki rotasi, yang merupakan pergantian jadwal kerja antara
karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Ada dua bentuk rotasi, yaitu : a 4 – 4 : yaitu jadwal shift kerja 4 hari kerja dan 4 hari libur.
b 2 – 3 – 2 : yaitu jadwal shift kerja 2 hari kerja, 3 hari libur dan 2 hari kerja. Jadwal kerja 2 – 3 – 2 ini adalah jadwal shift kerja yang paling sering digunakan
oleh pabrik-pabrik atau perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan. Kesimpulan berdasarkan beberapa uraian di atas, bahwa jadwal shift kerja
terdiri dari 8 jam dan 12 jam dalam sehari. Dimana shift kerja 8 jam dibagi menjadi shift pagi, shift siang dan shift malam, sedangkan shift kerja 12 jam
dibagi menjadi shift pagi dan shift malam.
3. Alasan Perusahaan Menggunakan Jadwal Shift
Glueck 1982 menyatakan, ada beberapa alasan mengapa suatu organisasi atau perusahaan menggunakan jadwal kerja shift, yaitu:
a Karena kemajuan teknologi; pada proses industri yang berkesinambungan,
seperti pada perusahaan minyak, kimia, dimana mesin-mesin tidak dapat sewaktu-waktu dihentikan tanpa menimbulkan kerugian biaya.
b Alasan ekonomi; biaya peralatan yang harus dikeluarkan, jika hanya satu
shift mungkin terlalu mahal. c
Permintaan pasar; yaitu terdapat peningkatan permintaan terdapat produk tertentu sehingga dibutuhkan lebih dari satu shift.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa jasa juga harus beroperasi selama 24 jam, seperti rumah sakit, pompa bensin, pabrik, pemadam kebakaran dan polisi Glueck, 1982. Sehingga banyak
dari pihak organisasi atau perusahaan mengambil kebijakan untuk memberlakukan kerja shift bagi karyawan-karyawannya.
4. Pengaruh Shift Work