Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

44 Confidentially, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa semua informasi yang diperoleh dari responden tidak akan disajikan secara keseluruhan. Hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan pada hasil riset. Protection from discomfort and harm, peneliti memperhatikan kemungkinan ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama pengisian kuisoner. Peneliti mendampingi responden selama pengisian kuisoner. Normalefincience, penelitian yang digunakan tidak mengandung unsur bahaya atau merugikan apalagi sampai mengancam jiwa bagi responden. Veracity, penelitian yang dilakukan harus dijelaskan secara jujur tentang manfaat, efek dan apa yang didapatkan jika responden terlibat dalam penelitian. Jika responden bersedia diteliti, mereka menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika tidak, peneliti harus menghormati hak responden. Justice, peneliti harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melaksanakan prinsip justice keadilan pada saat melakukan penelitian. Selama penelitian, peneliti tidak membeda-bedakan responden.

4.5 Instrumen Penelitian

Data yang diperoleh langsung dari responden menggunakan alat pengukur nyeri Numeric Rating Scale NRS dan Kuisoner Kualitas Tidur KKT untuk mengukur kualitas tidur. Instrumen yang pertama dengan menggunakan Numeric Rating Scale Scale NRS untuk mengukur intensitas nyeri yang dirasakan oleh pasien. Pengukuran sakala nyeri dengan NRS direkomendasikan untuk nyeri akut dewasa, nyeri pembedahan pada dewasa, nyeri pembedahan pada dewasa, nyeri pada unit dokter gigi dewasa MC Caffery Universitas Sumatera Utara 45 passero, 1999. Penilaian dikatakan dalam kategori nyeri ringan jika dalam rentang 0- 4, nyeri sedang jika dalam rentang 4-7, dan nyeri berat jika dalam rentang 7-10. Instrumen yang kedua dengan menggunakan Kuisoner Kualitas Tidur KKT, untuk mengukur kualitas tidur. Kuisoner Kualitas Tidur KKT bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas tidur pasien Pasca salin hari ke-2 dengan Sectio Caesarea. Kuisoner yang digunakan adalah kuisoner yang diadopsi dari kuisoner kualitas tidur Evi Karota Bukit 2003 yang telah dimodifikasi dari Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI Buysse et al, 1989 dan St. Mary’s Hospital SMH sleep questionnaire Ellis et al, 1981 dengan uji back translation dengan validity dan reability dengan menggunakan “pearson correlation coefficient ”. Kuisoner kualitas tidur meliputi: waktu untuk memulai tidur kuisoner nomor 1, total jam tidur malam kuisoner nomor 2, frekuensi terbangun di malam hari kuisoner nomor 3, kepuasan tidur kuisoner nomor 4, rasa segar bangun tidur kuisoner nomor 5, kedalaman tidur kuisoner nomor 6, konsentrasi dalam melakukan aktivitas kuisoner nomor 7 Kuisoner kualitas tidur ini terdiri dari tujuh pertanyaan tertutup dengan empat pilihan. Kualitas tidur akan semakin buruk apabila nilai kuisoner semakin rendah dan sebaliknya kualitas tidur akan semakin baik apabila nilainya tinggi.

4.6 Validitas dan Reabilitas