49
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian tentang intensitas nyeri luka Sectio Caesarea dan kualitas tidur pasien pasca salin hari ke-2 di Puskesmas
RSUP H Adam Malik Medan melalui proses pengumpulan data yang telah dilakukan pada bulan Mei-Juni 2015. Penyajian data meliputi deskripsi intensitas
nyeri luka Sectio Caesarea dan kualitas tidur pasien pasca salin Hari ke-2 sejumlah 10 orang.
5.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden
Hasil penelitian pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 30-33 tahun sebanyak 40, dan bersuku batak Toba 50.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 5.1 Frekuensi dan persentase data demografi pasien Sectio Caesarea hari ke-2 di RSUP H. Adam Malik Medan N=10
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase
Umur 22-25
26-29 30-33
34-37
Suku Batak Toba
Batak Simalungun Melayu
Padang 3
2 4
1
5 1
3 1
30 30
40 10
50 10
30 10
5.1.2 Intensitas Nyeri Luka Sectio Caesarea Pasien Pasca Salin Hari ke-2 di RSUP H Adam Malik Medan
Hasil Penelitian pada tabel 5.2 diketahui bahwa dari 10 responden, 6 responden 60 menyatakan bahwa nyeri luka bekas jahitan Sectio Caesarea
yang dirasakan adalah dalam rentang 7-10 yang dikategorikan sebagai nyeri berat, 3 responden menyatakan bahwa intensitas nyeri luka yang dirasakan berada pada
rentang 4-730 dan dikategorikan sebagai nyeri sedang dan 1 responden
Universitas Sumatera Utara
51 10 menyatakan intensitas nyeri dalam rentang 0-4 yang dikategorikan dalam
nyeri ringan. Tabel 5.2 Frekuensi dan persentase intensitas nyeri luka Sectio Caesarea pasien
pasca salin hari ke 2 di RSUP H Adam Malik Medan N=10
Intensitas Nyeri Frekuensi
Persentase
0-4 Nyeri Ringan 1
10 4-7 Nyeri Sedang
3 30
7-10 Nyeri Berat 6
60
5.1.3 Kualitas Tidur pasien pasca salin hari ke-2 di RSUP H Adam Malik Medan
Kualitas tidur pasien pasca salin hari ke-2 dengan luka Sectio Caesarea dapat diidentifikasi dari parameter tidur yaitu: total jam tidur malam, waktu untuk
memulai tidur, frekuensi terbangun malam, kepuasan tidur, kedalaman tidur, rasa segar bangun pagi, konsentrasi beraktivitas.
Hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan tabel 5.3 menunjukkan bahwa mayoritas 50 total jam tidur malam hari 5jam X= 1.70, SD=0.823,
70 waktu untuk memulai tidur 31-60 menit atau lebih X= 2.30, SD=0.483, 50 frekuensi terbangun malam 3-4 kali dan 50 terbangun 1-2 kali X= 2.50,
SD= 0.527, 50 kepuasan tidur klien merasa mengantuk X= 2.10, SD= 0.738, 70 kedalaman tidur pasien sebentar-bentar terbangun X= 1.50, SD=0.850,
40 tidak segar sama sekali dan 40 menyatakan cukup segar bangun di pagi
Universitas Sumatera Utara
52 hari X= 1.80, SD= 0.789, 50 merasa lemah atau lelah saat beraktivitas di siang
hari X= 2.10, SD= 0.738.
Tabel 5.3 Frekuensi dan persentase parameter tidur pasien pasca salin hari ke-2 di RSUP H Adam Malik Medan N=10.
Parameter Tidur Frekuensi
Persentase
Total jam tidur malam hari 5 jam
5 – 6 Jam
6 - 7 jam 7 jam
Waktu untuk memulai tidur 60 menit
31 - 60 menit 16 - 30 menit
15 menit Frekuensi terbangun malam
5 kali 3 - 4 kali
1 - 2 kali Tidak ada
Kepuasan tidur Sangat mengantuk
Mengantuk 5
3 2
7 3
5 5
2 5
50 30
20
70 30
50 50
20 50
Universitas Sumatera Utara
53 Sedikit mengantuk
Segar Kedalaman tidur
Sebentar-bentar terbangun Tidur dan kemudian terbangun
Tidur tetapi tidak nyenyak Tidur sangat nyenyak
Rasa segar bangun pagi Tidak sama sekali
Cukup segar Sedang
Sangat segar Konsentrasi beraktivitas
Sangat lemah atau sangat lelah Lemah atau lelah
Sedikit lemah atau lelah Tidak lemah atau lelah sama sekali
3
7 1
2
4 4
2
2 5
3 30
70 10
20
40 40
20
20 50
30
5.2 Pembahasan