Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

3.4.1 Pengujian Validitas Instrumen

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bilamana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji validitas instrument. Pengujian validitas untuk instrument dalam penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang termasuk ke dalam sampel penelitian. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995, jumlah responden yang digunakan untuk pengujian validitas instrument minimal 30 orang, maka distribusi skor nilai lebih mendekati kurva normal. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program Software Statistical Package For Social Sciences SPSS versi 17.0.

3.4.1.1 Hasil Uji Validitas Instrumen

Untuk mendapatkan data yang lebih akurat terlebih dahulu dilakukan uji validitas internal, yaitu menguji validitas setiap butir pertanyaan content validity. Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan mengambil 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner Universitas Sumatera Utara tersebut. Dalam bidang ilmu sosial, alat ukur tersebut dapat berupa angket kuesioner maupun seperangkat alat tes. Menurut Sugiono 2005, bahwa “ jika nilai validitas setiap pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Hasil dari uji validitas instrumen dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen No Variabel CorrectedItem Total Correlation Sig. 1-tailed Keterangan 1 Pendapatan Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Pertanyaan 7 .334 .644 .811 .799 .789 -.509 .435 .036 .000 .000 .000 .000 .002 .008 Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid 2 Modal Pertanyaan 8 Pertanyaan 9 .417 .768 .011 .000 Valid Valid 3 Jam Berdagang Pertanyaan 10 Pertanyaan 11 .923 .505 .000 .002 Valid Valid 4 Pengalaman Berdagang Pertanyaan 12 1.000 . Valid Sumber : Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument, menunjukkan nilai validitas yang terdapat pada kolom corrected item total correlation ada satu pertanyaan yang tidak valid yaitu pertanyaan no. 6. Dikatakan tidak valid karena nilai korelasi alpha lebih kecil dari 0.30, maka pertanyaan ini tidak diikut sertakan dalam perhitungan. Sedangkan pertanyaan lainnya lebih besar dari 0.30 valid yang berarti item pertanyaannya layak untuk dilanjutkan. Universitas Sumatera Utara

3.4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Hasil uji Reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alfa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja dan uji statistik yang digunakan yang dipakai adalah cronbach alfa, dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alfa 0,60 Ghozali, 2005. Hasil pengujian reliabilitas variabel dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No. Variabel Cronbach’s Alpha 1 Pendapatan 0.713 2 Modal 0.685 3 Jam Berdagang 0.791 4 Pengalaman Berdagang 1.000 Sumber Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Setelah dilakukan pengujian, diketahui hasil pengujian reliabilitas variabel pendapatan, modal, jam berdagang, pengalaman berdagang nilai reliabilitasnya di atas 0,6 atau dengan kata lain cronbach’s alphanya 0,6 maka variabel – variabel tersebut dinyatakan reliabilitas.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik