menunjukan bahwa perusahaan berkinerja dengan baik, karena dapat menghasilkan laba bersih yang besar melalui aktifitas penjualannya, sehingga
digunakan investor dalam mengambil keputusan apakah membeli saham emiten tersebut. Net Profit Margin NPM dapat dirumuskan sebagai berikut:
Laba Bersih NPM =
Penjualan
2.2 Penelitiaan Terdahulu
Agustina dan Diyan 2010 melakukan penelitian dengan Judul“ Pengaruh Variabel pembentuk rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan
food and baverage yang listing di bursa efek indonesia periode tahun 2006-2008“. Adapun indikator dalam menilai profitabilitas yang terbentuk oleh Earning Per
Share EPS, Return on Investmen ROI, Return on Equity ROE, dan Net Profit MarginNPM. Analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Uji regresi
linear berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel EPS, ROI, ROE, NPM terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan. Hasil ini
menunjukan bahwa secara parsial hanya variabel Earning Per Share EPS dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang mempunyai signifikan terhadap
harga saham. Sedangkan secara simulatan Earning Per Share EPS, Return on Investmen ROI, Return on Equity ROE, Net Profit Margin NPM berpengaruh
signifikan terhadap harga saham dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.penelitian selanjutnya menambah jumlah sampel, variabel dan
Universitas Sumatera Utara
memperpanjang periode penelitian, penelitian serta diharapkan para investor melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan dalam melakukan investasi.
Sari 2009 melakukan penelitiaan yang berjudul tentang “Analisis tentang Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 yang
Terdaftar Bursa Efek Indonesia Tahun 2005- 2008“. Dimana informasi laba yaitu ROA, ROE, NPM, EPS, adalah variabel yang mempengaruhi harga saham tahun
2005-2008. Hasil penelitaan yang menunjukkan bahwa variabel Return on Aset ROA,dan Earning Per Share EPS, memiliki pengaruh terhadap harga Saham
dengan tingkat signifikan 0,000- 0,004. Sedangkan keuangan lainnya tidak berpengaruh. Untuk rasio keuangan yang terdiri dari NPM, ROE, ROI dan EPS
berpengaruh sama –sama terhadap harga saham pada tahun 2005-2008. Hijriah 2008 melakukan penelitian yang berjudul pengaruh fundamental
dan resiko sistematik terhadap harga saham properti di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menggunakan variabel rasio keuangan yang terdiri dari ROA, ROE,
DER, PER, EPS, BV dan resiko sistematik. Alat pengujian yang digunakan dalam penelitaian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitan ini
menunjukan bahwa secara serempak faktor fundamental yang terdiri dari variabel rasio profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Dengan koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan menunjukkan pola pergerakan harga saham bersifat acak. Secara parsial faktor yang memiliki pengaruh yang
signifikan hanya terdiri dari tiga variabel yaitu ROE, PER dan BV. Sedangkan variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham
properti di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kerangka Konseptual