Gambar 1.1: Kerangka Konseptual
Sumber: Tandelilin 2001, Purnomo 1998 diolah.
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah, sehingga harus di uji secara empiris.
Merumuskan hipotesis berarti membentuk proporsi yang sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan serta tingkat kebenarannya Ginting dan Situmorang,
2008:99. Berdasarkan kerangka konseptual, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:”Price Earning Ratio PER, Return on Equity ROE dan Net
Profit Margin NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada Industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia BEI.”
PRICE EARNING RATIO PER X
1
RETURN ON EQUITY ROE X
2
HARGA SAHAM Y
NET PROFIT MARGIN NPM X
3
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAAN
3.1 Jenis Penelitiaan
Jenis penelitiaan yang digunakan adalah penelitiaan asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Price Earning Ratio NPM, Return on
Equity ROE, Net Profit Margin NPM terhadap Harga Saham.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitiaan
a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet
dengan situs
www.idx.co.id
b. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan mulai dari bulan April 2011 sampai dengan
bulan Juni 2011.
3.3 Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian ini adalah : a. Subjek dalam penelitian ini adalah EmitenPerusahaan yang termasuk
pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
b. Data laporan keuangan Perusahaan yang termasuk pada industri kimia dan dasar yang terdaftar di BEI adalah data pada tahun 2007
sampai dengan 2009. c. Variabel-variabel yang diteliti dalam analisis investasi yang
mempengaruhi harga saham adalah Price Earning Ratio PER, Return on equity ROE dan Net Profit Margin NPM.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan mengenai definisi operasional dari variabel-variabel yang diteliti yang berupa variabel
dependen terikat dan variabel independen bebas. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
A. Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga Saham merupakan harga saham pada saat penutupan akhir bulan yang dirata-
ratakan dalam satu tahun dari setiap emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Harga Saham pada penelitian ini yaitu harga saham perusahaan-
perusahaan sampel yaitu perusahaan Industri Kimia dan Dasar dengan periode penelitian dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 untuk
emiten pada Industri Kimia dan Dasar. Menurut Robert Ang 1997 harga saham bulanan dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan setiap
akhir transaksi dibagi dengan jumlah hari transaksi per bulan. harga saham tahunan diwakili oleh rata-rata harga penutupan per tahun perusahaan
Universitas Sumatera Utara