Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitan .1 Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

56 BAB III METODE PENELITAN

2.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dimana pengambilan data dilakukan hanya sekali saja pada kurun waktu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui Hubungan Akses KB Dengan Pemilahan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non hormonal Pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitan 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di lakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2015- Maret 2016.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti Notoatmodjo, 2010 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB aktif yaitu akseptor yang saat ini menggunakan alat kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Siabu Sebanyak 3.576 Akseptor. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010 sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian melalui sampling Nursalam, 2008 sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah akseptor KB aktif yang menggunakan Kontrasepsi Hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian akseptor KB aktif di Puskesmas Siabu. Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis yang dikemukakan oleh Lemeshow 1997, yaitu: n= + ] 2 2 n= [1,96 +1,282 ] 2 0,7 - 0,83 2 n= 103 Keterangan: n : Besar sampel Z 1- α2 : Nilai distribusi normal baku pada 5 sebesar 1,96. Z 1- β : Nilai distribusi normal baku pada β 10 sebesar 1,282 P : Proporsi Akseptor KB Aktif yang menjadi Akseptor alat kontrasepsi hormonal sebanyak 83 0,83 Universitas Sumatera Utara P a :Perkiraan Proporsi Akseptor KB Aktif yang diharapkan menjadi Akseptor hormonal sebesar 70 0,7 Setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus di atas maka diketahui jumlah sampel minimal 103 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan mewawancarai peserta KB aktif yang datang berkunjung ke Puskesmas dan BKKBN Notoatmodjo, 2005.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGGUNAAN KB HORMONAL SUNTIK DAN PIL DENGAN MASA RENTANG TERJADINYA MENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB DI DESA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAJINAN KABUPATEN MALANG

3 10 23

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 3 12

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DAN NON IUD PADA AKSEPTOR KB Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD Dan Non IUD Pada Akseptor KB.

0 2 13

C. Jarak ke Pelayanan KB Puskesmas - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akses KB - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Akses KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Hormonal dan non Hormonal pada Akseptor KB Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2016

0 0 12

HUBUNGAN AKSES KB DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL PADA AKSEPTOR KB AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2016 SKRIPSI

0 0 15

59 EFEK SAMPING PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB HORMONAL AKTIF DI DESA JATIROWO DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Sri Wardini

0 0 18

GAMBARAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

0 0 11

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB HORMONAL TENTANG EFEK SAMPING KONTRASEPSI HORMONAL DI PUSKESMAS GENTUNGAN KABUPATEN GOWA TAHUN 2016

0 0 122