Hasil Uji Efek Repellent Terhadap Jumlah Makanan Tikus

38 kelompok VI dapat bertahan hampir 10 hari.Ketahanan efek repellent semakin lama seiring dengan tingginya dosis ekstrak air bawang putih EABP.

4.6 Hasil Uji Efek Repellent Terhadap Jumlah Makanan Tikus

Pengujian efek repellent EABP dilakukan pada tikus dengan menggunakan makanan sebagai parameter uji.Jumlah makanan yang sisa setiap hari ditimbang lalu dicatat. Adapun jumlah makanan yang diberikan setiap hari pada tikus adalah 100 g. Pengujian dilakukan mulai dari jam 12 siang dimana tikus diberikan makanan pellet dekat dengan EABP lalu keesokan harinya di jam yang sama makan yg sisa diambil lalu ditimbang kemudian dicatat. Setelah itu tikus diberikan makanan yang baru sebanyak 100g, begitulah seterusnya sampai makanan tikus tidak bersisa.Bila makanan tikus tidak bersisa maka daya efek repellent sudah habis sehingga dari jumlah makanan tikus dapat diketahui sampai berapa hari EABP dapat memberikan efek repellent.Pengujian ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan.Data hasil pengujian yang diperoleh menyatakan bahwa pada setiap perlakuan yang diberikan pada tikus, lama efek repellent EABP tidak semua sama. Hal ini disebabkan karena pengaruh nafsu makan tikus yang dapat berbeda setiap hari, sehingga daya nafsu makan tikus sangat berpengaruh pada penentuan efek repellent EABP, dapat dilihat pada Tabel 4.4. Universitas Sumatera Utara 39 Tabel 4.4 Data efek repellent terhadap sisa makanan tikus Hari Perlakuan 100gL 200gL 400gL 800gL 1600gL 1 7,6 17,3 32 48,3 62 2 2,6 12,3 21,6 40 55,6 3 6,3 15 29 49 4 - 1 8,6 21 42,3 5 - 3 13 37,3 6 - - 6,3 30,6 7 - - - 1,3 24,6 8 - - - 17,6 9 - - - - 12 10 - - - - 3,3 11 - - - - Efek Repellent 2 hari 4 hari 5 hari 7 hari 10 hari Allisin yang dikandung oleh bawang putih menjadikan ekstrak air bawang putih memiliki efek repellent dimana tikus tidak menyukai bau dari bawang putih.Penggunaan bahan-bahan yang tidak oleh tikus merupakan salah satu cara pengendalian tikus yang relatif lebih aman karena bekerja dengan cara mempengaruhi indera penciuman tikus yang berkembang sangat baik. Penggunaan bahan yang tidak sukai tikus dapat mengurangi daya bertahan tikus karena aktivitas makan, minum, mencari pasangan, serta reproduksi terganggu Priyambodo, 1995. Universitas Sumatera Utara 40

4.7 Grafik Efek Repellent

Dokumen yang terkait

Uji Antibakteri Ekstrak Air Bawang Putih (Allium Sativum) dan Hasil Hidrolisis Enzimatis Minyak Kelapa Murni serta Kombinasinya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Diare

8 122 176

Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Kadar Kolesterol Mencit (Mus Musculus L. Strain DDW) yang Diinduksi Alloxan

6 122 85

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang putih (Allium sativum L.) terhadap Regulasi Apoptosis Sel Germinal Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley

1 26 89

PENDAHULUAN Uji Efek Antiinflamasi Minyak Atsiri Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Edema pada Telapak Kaki Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar.

0 3 4

Uji Efek Repellent Nabati Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bawang Putih 2.1.1 Taksonomi - Uji Efek Repellent Nabati Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar

0 0 18

UJI EFEK REPELLENT NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

0 0 15

DAFTAR ISI - EFEK EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS - Unissula Repository

0 0 9

EFEK EKSTRAK KULIT UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DIABETES MELITUS - Unissula Repository

0 1 6