Pihak-pihak yang terlibat dalam Kartu Kredit Keuntungan dan Kerugian dari Kartu Kredit

penelitian ini untuk melihat kebenaran data yang dibuat serta kredibilitas dan kapabilitas calon nasabah tersebut. d. Pihak bank atau lembaga pembiayaan akan menyetujui penerbitan kartu jika dari hasil penelitian dianggap layak dan mengirimkan kartu kerdit tersebut kepada nasabah.

C. Pihak-pihak yang terlibat dalam Kartu Kredit

Transaksi yang menggunakan kartu kredit melibatkan berbagai pihak. Masing-masing pihak satu sama lain terikat perjanjian baik mengenai hak maupun kewajibannya, pihak-pihak yang terlibat akan membentuk suatu sistem kerja kartu kredit itu sendiri. Adapun pihak yang terlibat dalam sistem kerja kartu kredit adalah: a. Bank atau perusahaan pembiayaan baik sebagai penerbit dan pembayar issuer bank. b. Pedagang Merchant sebagai tempat belanja seperti supermarket, toko dan tempat-tempat lain yang mana bank telah mengikat perjanjian terlebih dahulu. c. Pemegang kartu Card holder adalah nasabah yang namanya tertera dalam kartu tersebut dan yang berhak menggunakannya untuk melakukan berbagai macam transaksi. d. Acquiler adalah lembaga yang mengelola penggunaan kartu kredit terutama dalam penagihan atau pembayaran antar pihak issuer dengan pihak merchant. Dalam mekanisme pasar pengelolaan kartu kredit misalnya, bank berpungsi sebagai acquirer atau memang lembaga khusus yang terkonsentrasi pada fungsi ini.

D. Keuntungan dan Kerugian dari Kartu Kredit

Adapun keuntungan yang diperoleh dari kartu kredit adalah: 1. Keuntungan bagi pihak bank atau lembaga pembiayaan: a. Iuran yang dikenakan kepada setiap pemegang kartu. b. Bunga yang di gunakan pada setiap belanja. c. Biaya administerasi yaitu biaya yang di bebankan setiap pemegang kartu yang akan menarik uang tunai di ATM. d. Biaya denda terhadap keterlambatan pembayaran. 2. Keuntungan bagi pemegang kartu diantaranya: a. Kemudahan berbelanja dengan kartu kredit, jadi nasabah tidak perlu membawa uang tunai untuk melakukan transaksi. b. Dari segi ke amanan, membawa uang tuani dengan jumlah yang sangat besar jelas tidak aman karena memiliki resiko kehilangan. Dengan menggunakan kartu kredit resiko kehilangan tetap ada tetapi resikonya lebih kecil di bandingkan dengan membawa uang tunai. Apabila kartu kreditnya hilang atau dicuri oleh orang lain maka kartu kredit tersebut tidak mudah dipergunakan mereka yang tidak berhak atas kartu itu, karena kartu kredit ada fasilitas foto card dan digital signature yang tercantum di kartu tersebut, oleh c. Kemudahan memperoleh uang tunai selam 24 jam, 7 hari dalam seminggu di berbagi tempat. d. Bagi sebagian kalangan, pemegang kartu kredit memberikan kesan bonafidasi, sehingga memberikan kebanggaan tersendiri. Sebagian keuntungan-keuntungan di atas, kartu kredit juga memiliki kerugian antara lain : a. Kerugian bagi bank atau lembaga pembiayaan Jika terjadi kemacetan pembayaran oleh nasabah atau sulit untuk menagih, mengingat persetujuan penerbitan kartu kredit biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya kredit, karena ketika memperoleh kartu kredit nasabah hanya menyerahkan bukti penghasilan saja b. Kerugian nasabah bagi pemegang kartu Biasanya nasabah agak boros dalam berbelanja, hal ini karena nasabah merasa tidak mengeluarkan uang tunai untuk belanja, dibeli juga. Kemudian kerugian nasabah disebabkan karena sebagian mereka membebankan biaya tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi.

E. Mekanisme Transaksi dengan Kartu Kredit