4 Analis kredit melakukan diskusi dengan calon debitur mengenai tujuan permohonan kredit yang diminta, suku bunga, jangka waktu, provisi,
jenis claimasuransi dan kondisi lainnya.
c. Tahap Analisis Kredit
1 Analis kredit melakukan analisis atas calon debitur secara umum menyangkut prinsip 5 C dan 7 aspek analisis kredit. Prisip 5 C
Character, Capital, Capacity, Collateral, Condition of Economy, sedangkan 7 aspek analisis kredit terdiri dari :
a Aspek hukum
b Aspek manajemen
c Aspek keuangan
d Aspek teknis
e Aspek pemasaran
f Aspek jaminan
g Aspek sosial ekonomi dan lingkungan.
2 Menyusun proyeksi anggaran kassimulasi jadwal angsuran kredit untuk menentukan jumlah kredit, schedule penarikanpelunasan kreditjangka
waktu kredit, jumlah angsuran dan sebagainya. 3 Lakukan penelaahan terhadap tujuan penggunaan kredit, jangka waktu
dan kapan dibutuhkan. 4 Lakukan penelaahan terhadap penggunaan pinjaman-pinjaman lain,
kewajiban kontijensi yang dapat mempengaruhi tingkat pengembalian pinjaman.
Universitas Sumatera Utara
5 Lakukan analisis terhadap proyeksi dan asumsi yang digunakan selama jangka waktu kredit tersebut.
6 Lakukan penelaahan serta penilaian terhadap jenis dan nilai jaminan yang diserahkan juga bentuk jenis dan nilai jaminan yang layak untuk
plafond kredit yang diusulkan dan dituangkan dalam Form Taksasi Penilaian Agunan.
7 Menguraikan hasil analisa-analisa di atas pada Memorandum Pembahasan Kredit.
8 Merumuskan kesimpulan dan saran atas hasil analisa pembahasan kredit yang meliputi :
a Plafond
b Jangka waktu kredit
c Suku bunga
d Provisi biaya
e Syarat-syarat lainnya, seperti :
1. Bentuk pengikatan jaminan 2. Biaya administrasi
3. Penutupan asuransi 4. Syarat pembayaran kembali untuk kredit yang melebihi 1 tahun
5. Tingkat bunga yang akan dibebankan.
d. Tahap Persetujuan Kredit
1 Pendapatkomentar Anggota Kelompok Pemutus Kredit KPK
Universitas Sumatera Utara
Kelompok pemutus kredit membuat tanggapan atas permohonan kredit tersebut pada lembar Tanggapan Anggota Kelompok Pemutus Kredit
TKPK dan menanda tanganinya untuk menghasilkan suatu keputusan kredit.
Pendapatkomentar anggota dari masing-masing Anggota Kelompok Pemutus Kredit KPK atas pemberian suatu keputusan kredit, hanya
diberikan apabila ada faktor penunjang lain terhadap keputusannya, yang belum diungkapkan oleh Anggota Kelompok Pemutus Kredit KPK di
bawahnya. a Pendapatkomentar tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari dokumen MPK. b Setiap pertanyaan yang timbul dari seorang pejabat pemutus harus
terlebih dahulu memperoleh jawaban yang tuntas, sebelum advis kredit tersebut diteruskan kepada pejabat pemutus berikutnya.
2 Sirkulasi PAK Sirkulasi Perangkat Aplikasi Kredit PAK yaitu jalur penyampaian
PAK kepada Anggota Kelompok Pemutus Kredit KPK dan kembali sesuai dengan jalur yang sama.
a Penyampaian PAK kepada anggota Kelompok Pemutus Kredit
KPK yaitu mulai dari analis kredit terus sampai kepada tingkat pemutus yang tertinggi dan kembali lagi ke analis kredit melalui
jalur yang sama. Masing-masing anggota Kelompok Pemutus Kredit memberi tanggapan secara independen sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
pertimbangannya masing-masing terhadap permohonan kredit tersebut.
b Penyampaian PAK kepada Anggota Kelompok Pemutus Kredit
KPK dipantau melalui pengawasan sirkulasi PAK yang telah dituangkan dalam MPK. Memorandum Pengusulan Kredit MPK
merupakan hasil analisa kredit dan hasil tanya jawabdiskusi yang merupakan masukan yang penting selain kemampuan dan
pengalaman yang sangat berperan. Keputusan persetujuan kredit ditetapkan pada tingkat kantor cabang Kelompok Pemutus
Kredit, dengan catatan persetujuan kredit diputuskan melalui Kelompok Pemutus Kredit KPK, berdasarkan kewenangan yang
telah ditentukan.
e. Tahap Perikatan Kredit