Pendidikan Agama Islam Kelas VII
82
Artinya :
Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada kita berbagai ketentuan untuk mendapatkan petunjuk, yaitu salat di
masjid ketika diserukan azan. H.R. Muslim
Berdasarkan kedua hadis di depan dapat dipahami bahwa mendirikan salat wajib secara berjamaah sangat dianjurkan. Hal ini dapat diketahui
dengan keutamaan yang dijanjikan Allah, yaitu dengan memberi balasan berupa pahala sebanyak 27 derajat dibandingkan jika mengerjakannya
secara sendirian.
Dengan mengerjakan salat secara berjamaah, kita juga bisa memperoleh keuntungan dengan mendapatkan petunjuk dari Allah Swt.
Oleh karena salat berjamaah dilakukan secara bersama-sama, seperti berkumpul bersama masyarakat, kita juga mendapat kemudahan dalam
urusan keduniawian. Jika terjadi suatu masalah, para jamaah salat dapat memberikan alternatif solusi bagi kita.
3. Ketentuan Salat Berjamaah
a. Syarat Imam
Imam dalam salat berjamaah berarti seseorang yang memimpin pelaksanaan salat berjamaah. Dengan demikian, jika ada beberapa
orang yang hendak mendirikan salat atau sedikitnya dua orang, salah satunya dapat diangkat sebagai imam.
Menurut para fukaha, syarat-syarat seorang imam sebagai berikut.
1 Orang yang lebih dalam ilmu agamanya. 2 Lebih fasih bacaan Al-Qur’an serta banyak hafalannya.
3 Memahami hukum-hukum salat. 4 Imam adalah orang yang memiliki akhlak mulia dan dicintai oleh
makmumnya. 5 Bersedia menjadi imam, dalam arti tidak karena dipaksa.
6 Imam laki-laki bisa memimpin jamaah laki-laki dan perempuan. 7 Imam perempuan hanya boleh memimpin jamaah perempuan.
b. Syarat Makmum
Makmum adalah orang yang berada di belakang imam dan mengikuti imam dalam mengerjakan salat. Syarat-syarat yang harus
dipenuhi bagi makmum sebagai berikut. 1 Berniat menjadi makmum.
2 Mengetahui dan mengikuti gerakan imam. 3 Tidak mendahului gerakan imam.
4 Berada dalam satu tempat dengan imam. 5 Tempat berdirinya tidak lebih depan dari imam atau di belakang
imam. 6 Melaksanakan salat seperti yang dilakukan imam.
Sulaiman Rasyid. 1995: halaman 109–113
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas VII
83
Saf dalam Salat Berjamaah
Menata barisan atau saf dalam salat berjamaah merupakan ajaran agama yang harus diperhatikan. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah bahwa kesempurnaan dalam
meluruskan saf termasuk kesempurnaan dalam salat. Berikut ini ketentuan dalam saf salat berdasarkan hadis-hadis Rasulullah saw.
1. Jika makmum hanya seorang diri, berada di sebelah kanan imam dengan posisi sejajar
dan tidak berada di depan imam. 2.
Jika makmum terdiri atas dua orang posisinya berada dalam satu barisan di belakang imam.
3. Jika terdiri atas imam, dua makmum laki-laki dan seorang makmum perempuan maka
kedua makmum laki-laki berada di belakang imam. Sementara, makmum perempuan berada di belakang makmum laki-laki dengan jarak yang agak jauh.
4. Untuk makmum seorang laki-laki dan seorang perempuan, posisi makmum laki-laki
berada di samping imam dan yang perempuan berada di barisan tersendiri di belakangnya dengan jarak yang agak jauh.
Sumber: www.presidensby.info
▼ Gambar 7.2
Salat berjamaah sangatlah perlu dan mengandung hikmah yang penting dalam
kehidupan.
c. Macam Makmum