Mengajak Umat Manusia untuk Menyembah Allah Menyempurnakan Akhlak Umat Manusia Pembawa Kedamaian dan Kesejahteraan

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 167

A. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Misi-Misinya

1. Muhammad Diangkat Menjadi Rasul

Seperti yang dilakukan pada bulan-bulan Ramadan sebelumnya, Muhammad menghabiskan waktunya dengan bertahanus di gua Hira. Tahanus artinya meninggalkan sejenak dari hiruk pikuk urusan dunia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Muhammad pada saat itu berusia empat puluh tahun. Ketika ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua, datang malaikat. Malaikat itu membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya, ”Bacalah” Dengan terkejut Muhammad menjawab, ”Saya tidak dapat membaca.” Malaikat itu kembali memerintahkannya. Selanjutnya, Muhammad menjawab, ”Apa yang akan saya baca?” Selanjutnya, malaikat mem- bimbing untuk membaca ayat yang artinya seperti berikut. ”Bacalah Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya . . . .” Q.S. al-‘Alaq [96]: 1–5 Muhammad kemudian mengucapkan bacaan itu dan malaikat pun pergi. Ini merupakan ayat-ayat Al-Qur’an dan wahyu yang pertama kali diturunkan oleh Allah kepada Muhammad. Saat itu sekaligus merupakan pertanda beliau mulai diangkat sebagai rasul. Muhammad Husain Haekal, 2005: halaman 81 Diangkatnya Muhammad sebagai rasul, yang sebelumnya sangat dinanti-nantikan itu, ternyata kurang disenangi oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Kedua kaum tersebut berharap bahwa rasul yang baru berasal dari golongan mereka sendiri. Mereka pun merasa kecewa karena rasul tersebut terlahir dari suku Quraisy Mekah. Demikian halnya dengan kaum Quraisy, justru turut membenci kepada Muhammad karena ajakannya bertentangan dengan keinginan mereka. Kaum Quraisy kecewa karena Muhammad mengajak mereka untuk meninggalkan agama dan kepercayaan yang telah lama mereka anut.

2. Rasulullah Menjalankan Misi-Misi Kerasulan

Sebagai seorang rasul, Nabi Muhammad memiliki misi-misi tertentu yang harus disampaikan kepada umatnya. Misi-misi Rasulullah sebagai berikut.

a. Mengajak Umat Manusia untuk Menyembah Allah

Rasulullah menganjurkan umat manusia untuk beribadah hanya kepada Allah dengan penuh ikhlas dan jiwa yang bersih. Rasulullah melarang kita menyembah selain Allah, meskipun untuk dijadikan sebagai perantara saja. Seperti yang dilakukan orang-orang Quraisy, mereka menyembah berhala yang mereka buat dari batu-batu. Agar manusia ingat dengan kekuasaan Allah, Rasulullah mem- peringatkan umat manusia agar mau melihat ciptaan Tuhan. Segala Di unduh dari : Bukupaket.com Pendidikan Agama Islam Kelas VII 168 kejadian yang ada di langit dan di bumi merupakan tamsil agar kita menyadari betapa dahsyat dan agungnya semua itu. Dengan cara ini akan memperkuat keimanan umat manusia.

b. Menyempurnakan Akhlak Umat Manusia

Nabi Muhammad saw. memiliki misi menyempurnakan akhlak umat manusia. Beliau telah menegaskannya dalam sebuah hadis yang artinya ”Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Cara beliau menjalankan misi menyempurnakan akhlak ini adalah dengan memberikan keteladanan. Keteladanan yang dimiliki Nabi Muhammad ditunjukkannya dalam kehidupan nyata. Tidak ada satu pun peranan yang belum pernah diperankan olehnya dan tidak satu pun peranan itu yang tidak dapat diterapkan pada zaman-zaman sesudahnya. Rasulullah juga memberi contoh keteladanan sifat-sifat terpuji seperti berikut. 1 Amanah sanggup memegang amanah. 2 Siddiq yang disampaikannya selalu benar. 3 Fatanah memiliki kecerdasan atau ketepatan dalam berpikir dan bertindak. 4 Tablig selalu menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah Swt..

c. Pembawa Kedamaian dan Kesejahteraan

Misi Nabi Muhammad dalam membawa kedamaian dan kesejahteraan dapat dibuktikan dengan keluhuran budi beliau, ke- tulusan hatinya, keadilan sikapnya, serta keteguhan dan kesungguh- annya dalam menjalani hidup. Kesederhanaan hidup dan kasih sayang merupakan sifat-sifat yang menyatu dalam pribadi Nabi Muhammad saw. Beliau selalu mengajak kita untuk selalu berbelas kasih dan menjaga perdamaian dengan semua orang. Misi ini me- nunjukkan bahwa Rasulullah merupakan rahmat bagi semesta alam.

d. Menghapus Kasta Sosial