11 atau mempromosikan diri duduk pada posisi itu, melainkan kualitas atas dasar
pengakuan bawahan atau masyarakat Sudarwan Danim, 2006: 209. Kualitas kepala sekolah yang dimaksudkan adalah memiliki kualitas yang
baik dan memiliki tujuan yang jelas serta konsisten dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian, kepala sekolah harus dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam
meningkatkan kemampuan dalam memimpin di sekolah, menangani masalah, dapat mengambil keputusan, dan menilai kinerja guru secara cepat dan tepat. Kepala
sekolah yang menunjukkan komitmen tinggi dan fokus dalam mengembangkan kompetensi dalampembelajaran di sekolahnya tentu saja akan sangat meningkat,
sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong warga sekolah agar dapat lebih baik, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan
efisien. Menurut Wahjosumidjo 2007: 84, kepala sekolah adalah jabatan pemimpin
yang tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan. Siapa pun yang akan diangkat menjadi kepala sekolah harus
ditentukan melalui prosedur serta persyaratan-persyaratan tertentu seperti: latar belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat, dan integritas.
2. Syarat Menjadi Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan pemimpin yang paling tinggi yang sangat berpengaruhdan menentukan kemajuan sekolah yang harus memiliki kemampuan,
memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan tugasnya. Menurut Daryanto 2008: 91 Kepala sekolah memiliki tugas yang sangat
banyak dan tangungjawabnya sedemikian besar. Maka tidak sembarangan orang patut menjadi kepala sekolah. Untuk dapat menjadi kepala sekolah harus memenuhi syarat-
syarat tertentu. Di samping syarat yang berupa ijazah yang merupakan syarat formal
12 persyaratan pengalam kerja dan keperibadian harus dipenuhi juga. Kepala sekolah
bertanggungjawab terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Inisiatif dan kreativitas yang mengarah pada
kemajuan sekolah merupakan tanggung jawabnya. Kualifikasi Kepala Sekolah atau Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan
Kualifikasi Khusus yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 adalah:
a. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah atau Madrasah adalah sebagai berikut: 1. Memiliki kualifikasi akademik sarjana S1 atau diploma empat D-IV
kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; 2. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56
tahun; 3. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 5 lima tahun menurut jenjang
sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak-kanakRaudhatul Athfal TKRA memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tiga tahun di TKRA;
dan
4. Memiliki pangkat serendah-rendahnya IIIc bagi pegawai negeri sipil PNS dan bagi non PNS disertakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga yang berwenang. b. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah atau Madrasah meliputi:
1. Kepala Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah SDMI adalah sebagai berikut: a. Berstatus sebagai guru SDMI;
b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDMI; dan c. Memiliki sertifikat kepala SDMI yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan Pemerintah.
3. Fungsi dan Peran Kepala sekolah