Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

45

H. Uji Coba Instrumen

Suharsimi Arikunto 2005: 165, peneliti yang menggunakan instrumen pengambilan data yang disusun sendiri mempunyai kewajiban untuk mencobakan instrumennya sehingga apabila digunakan untuk mengumpulkan data instrumen tersebut benar-benar andal. Agar dapat memberikan data instrumen maka perlu dilakukan uji validitas dan reabiltas agar dapat terbukti dalam instumen terdapat yang valid dan reliabel untuk digunakan dalam pengambilan data dan instrumen yang dilakukan peneliti berupa angket.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2003: 219, bahwa validitas adalah sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Untuk mengukur validitas angket salah satunya yaitu menggunakan rumus korelasi Pearson Corelation Product Moment yang dikemukakan oleh. Suharsimi Arikunto, 2009: 81 yaitu: r XY = 46 = perkalian skor item dengan skor total N = Jumlah Responden Penelitian ini menggunakan validitas isi menurut Saifuddin Azwar 2004: 45 merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Jadi hasil dari pengujian validitas isi yaitu memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana item-item dalam alat ukur mencakup keseluruhan objek yang diukur dengan memperhatikan relevansi terhadap tujuan penelitian. Apabila rhitung ≥ rtabel pada taraf signifikan 5, maka butir pernyataan tersebut valid. Namun jika sebaliknya, maka butir pernyataan tersebut tidak valid. Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid atau tidaknya instrument dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 dan taraf signifikan 5. Dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan SPSS 17.0. Setelah dilakukan uji validitas instrumen dengan uji coba pada 30 responden dan diolah dengan menggunakan rumus diatas serta besaran rhitung adalah 0,361, maka dapat disimpulkan bahwa ada 18 nomor item yang dinyatakan tidak valid. Hal ini dikuatkan dengan perhitungan bahwa pada taraf signifikan 5, r hitung ≤ 0,361. Nomor yang dinyatakan tidak valid adalah nomor 1, 3, 10, 14, 15, 22, 23, 45, 46, 51, 52, 54, 58, 63, 73, 76, 79, dan 80. Pernyataan tidak valid bukan berarti nomor itu tidak benar, namun tidak ada variasi jawaban yang di jawab oleh responden. Hal itu bisa berarti semua responden telah melakukan kegiatan yang dinyatakan dalam nomor-nomor tersebut. Hasil uji validitas terlampir dan jumlah item yang digunakan ada 86 nomor pernyataan, 47 sehingga ada 68 butir soal pernyataan yang layak diberikan kepada responden penelitian.

2. Uji Reliabilitas