10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Konsep Dasar Kepala Sekolah
Menurut Wahyudi 2009: 63, kepala sekolah merupakan jabatan karir yang diperoleh seseorang setelah sekian lama menjabat sebagai guru. Seorang diangkat dan
dipercaya menduduki jabatan kepala sekolah harus memenuhi kriteria-kriteria yang disyaratkan untuk jabatan dimaksud.
Menurut Mulyasa 2005: 182, kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi,
tujuan, sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Oleh karena itu kepala sekolah dituntut memiliki kemampuan
manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar mampu mengambil keputusan dan prakarsa untuk meningkatkan mutu sekolah.
Agar dapat memperoleh kepentingan tersebut, kepala sekolah harus mampu mengembangkan sumber daya sekolah, yang kaitannya dengan perencanaan sekolah,
mengembangkan organisasi sekolah, memimpin guru, mengelola guru, mengelola sarana dan prasarana, mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat, mampu
mengelola kesiswaan dalam penerimaan siswa baru, mengelola keuangan, mengelola ketatausahaan, mengelola unit layanan khusus, menerapkan prinsip-prinsip
kewirausahaan, menciptakan budaya iklim kerja, mengelola sistem informasi sekolah, terampil dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi terampil mengelola
kegiatan produksi dan jasa, dan melaksanakan pengawasan. Kepala sekolah yang baik adalah yang berkualitas. Kualitas yang dimaksud
bukan yang diklaim oleh seorang pimpinan atau oleh mereka yang akan dipromosikan
11 atau mempromosikan diri duduk pada posisi itu, melainkan kualitas atas dasar
pengakuan bawahan atau masyarakat Sudarwan Danim, 2006: 209. Kualitas kepala sekolah yang dimaksudkan adalah memiliki kualitas yang
baik dan memiliki tujuan yang jelas serta konsisten dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian, kepala sekolah harus dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam
meningkatkan kemampuan dalam memimpin di sekolah, menangani masalah, dapat mengambil keputusan, dan menilai kinerja guru secara cepat dan tepat. Kepala
sekolah yang menunjukkan komitmen tinggi dan fokus dalam mengembangkan kompetensi dalampembelajaran di sekolahnya tentu saja akan sangat meningkat,
sekaligus juga akan senantiasa berusaha memfasilitasi dan mendorong warga sekolah agar dapat lebih baik, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan
efisien. Menurut Wahjosumidjo 2007: 84, kepala sekolah adalah jabatan pemimpin
yang tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan. Siapa pun yang akan diangkat menjadi kepala sekolah harus
ditentukan melalui prosedur serta persyaratan-persyaratan tertentu seperti: latar belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat, dan integritas.
2. Syarat Menjadi Kepala Sekolah