Rumusan Masalah Pembatasan Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana komposisi antara limbah sayuran kubis dan isi rumen sapi yang tepat untuk menghasilkan pupuk organik cair supaya memenuhi standard Nasional Indonesia SNI 02-4958-1999. 2. Berapa perbandingan antara limbah kubis dengan isi rumen sapi yang tepat untuk menghasilkan pupuk organik cair mendekati Standard Nasional Indonesia SNI 02-4958-1999. 3. Bagaimana karakter cairan yang dihasilkan sehingga dapat digunakan sebagai pupuk organik cair.

1.3. Pembatasan Permasalahan

Penelitian ini hanya dilakukan pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan limbah padat kubis dari tempat pembuangan sampah gudang pengiriman kubis di Berastagi dengan menggunakan rumen sapi.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk menghasilkan pupuk organik cair dari limbah sayuran kubis dengan menggunakan rumen sapi segar dan rumen sapi yang diaktifkan. 2. Untuk mengetahui perbandingan waktu yang dibutuhkan dalam pembentukan pupuk organik cair dengan menggunakan rumen sapi segar dan rumen sapi yang diaktifkan. 3. Untuk mengetahui perubahan konsentrasi unsur C, N, P dan K setelah pembentukan pupuk organik cair dengan menggunakan rumen sapi segar dan rumen sapi yang diaktifkan.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Untuk memanfaatkan limbah kubis dengan isi rumen sapi menjadi pupuk organic cair Universitas Sumatera Utara 4 2. Untuk menghasilkan pupuk organik cair murah dan efisien.

1.6. Metodologi Penelitian

1. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium 2. Limbah Kubis diambil tempat penampungan sementara gudang pengiriman Kubis di Berastagi Kabupaten Karo 3. Isi rumen sapi diambil dari kamar potong sapi Kabanjahe Kabupaten Karo 4. Pembuatan pupuk organik cair dari limbah kubis yang difermentasi dengan isi rumen sapi 5. Penentuan C-Organik Metode Walkey Black 6. Penentuan Nitrogen dilakukan dengan metode Kjehldahl 7. Penentuan Posfor sebagai P 2 O 5 dengan spektrofotometri 8. Penentuan Kalium sebagai K 2 O dengan Spektrofotometer Serapan Atom AAS

1.7. Lokasi Penelitian