4.2. Efektifitas Fumigan CH
3
Br terhadap Kematian Tikus
Hasil penelitian dengan menggunakan berbagai dosis CH
3
Br pada kedua sistim yang dilakukan terhadap kematian tikus yaitu dari dosis 2 gramm³, 4 gramm³
dan dosis 6 gramm³ dengan 3 kali pengulangan setiap 8 jam.
Sampel dalam penelitian ini menggunakan tikus sebanyak 20 ekor setiap dilakukan uji coba, pada tiap dosis yang telah ditentukan membutuhkan 60 ekor tikus.
4.3. Uji Coba dengan Sistim Manual
4.3.1. Dosis 2 Gramm³ Selama 8 Jam
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pemakaian CH
3
Br CH
3
Br dengan menggunakan sistim manual pada dosis 2 gramm³ dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1. Hasil Uji Coba Menggunakan Sistim Manual Dosis 2 Gramm³ di Pelabuhan Tanjung Pinang
Jumlah Tikus yang Mati Setelah Perlakuan Pada Konsentrasi 2 gramm³
Ulangan Waktu
Pengamatan 1 2 3
Rata-rata
2 Jam 6 6 5
5,6 4
Jam 8 10 8 9,3 6
Jam 12 12 13 12,3
8 Jam 15 14 14
14,3
Jufrihadi : Efektivitas Fumigan Metil Bromida CH3Br Untuk Pemberantasan Tikus Di Kapal Dengan Menggunakan Sistem Manual Dan Sistem Penguapan Di Pelabuhan Tanjung Pinang Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap dosis 2 gramm³ selama 2 jam di kapal dengan ulangan ke 1, ulangan 2 dan
ulangan 3, bahwa rata-rata kematian tikus sebanyak 5,6 ekor tikus. Pada jam ke 4 sebesar 9,3 ekor tikus yang mengalami kematian. Begitu juga pada jam ke 6, jumlah
rata-rata kematian tikus hanya 12,3 ekor tikus, sedangkan pada jam ke 8 mengalami peningkatan jumlah kematian yaitu, 14,3 ekor tikus yang mati.
Hasil uji coba tersebut diketahui bahwa pemakaian CH
3
Br dengan dosis 2 gramm³ yang telah ditentukan tidak efektif terhadap kematian tikus. Hal ini dapat
diketahui dari hasil jumlah rata-rata kematian tikus seluruhnya yaitu 10,3 ekor tikus yang mati dari jumlah 20 ekor tikus yang dijadikan sampel.
4.3.2. Dosis 4 Gramm³ Selama 8 Jam
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pemakaian CH
3
Br dengan menggunakan sistim manual pada dosis 4 gramm³ dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.2. Hasil Uji Coba Menggunakan Sistim Manual Dosis 4 Gramm³ di Pelabuhan Tanjung Pinang
Jumlah Tikus yang Mati Setelah Perlakuan pada Konsentrasi 4 gramm³
Ulangan Waktu
Pengamatan 1 2 3
Rata-rata
2 Jam 9
11 10
10 4
Jam 14 14 15 14,3
6 Jam 20 20 20 20
8 Jam 20 20 20 20
Jufrihadi : Efektivitas Fumigan Metil Bromida CH3Br Untuk Pemberantasan Tikus Di Kapal Dengan Menggunakan Sistem Manual Dan Sistem Penguapan Di Pelabuhan Tanjung Pinang Tahun 2009, 2009
USU Repository © 2008
Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap dosis 4 gramm³ selama 2 jam di kapal dengan ulangan ke 1, ulangan 2 dan
ulangan 3, bahwa rata-rata kematian tikus sebanyak 10 ekor tikus. Pada jam ke 4 sebesar 14,3 ekor tikus yang mengalami kematian. Pada jam ke 6, jumlah rata-rata
kematian tikus sebanyak 20 ekor tikus. Pada jam ke 6 tersebut pada dosis 4 gramm³ sudah efektif terhadap jumlah kematian tikus dari jumlah seluruhnya, tetapi penelitian
masih dilanjutkan pada jam ke 8, karena pada jam ke 6 gas CH
3
Br masih tinggi yaitu 15 ppm.
Uji coba ke 3 dosis 6 gramm³ pada sisitim manual tidak dilanjutkan, hal ini dikarenakan telah dijumpai hasil yang efektif pada dosis 4 gramm³ pada jam ke 6
terhadap pemberantasan tikus di kapal. Hasil uji coba tersebut diketahui bahwa pemakaian fumigan CH
3
Br dengan dosis 4 gramm³, ternyata efektif terhadap kematian tikus. Hal ini diketahui dari hasil
jumlah rata-rata kematian tikus seluruhnya yaitu 20 ekor tikus yang mati dari jumlah 20 ekor tikus yang dijadikan objek penelitian.
4.4. Uji Coba dengan Sistim Penguapan