4.1. Dalam Bidang Ekonomi
A. Memajukan Produksi Pertanian
Jenis pertanian utama yang diusahakan oleh masyarakat Desa Namo Rambe adalah persawahan dan perladangan. Tidak dapat dipungkiri hampir
semua masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian. Dalam usaha perladangan, masyarakat Desa Namo Rambe melakukan penanaman tanaman
keras seperti tanaman kelapa, cokelat, rambutan, durian dan langsat. Dari produksi pertanian inilah masyarakat Namo Rambe menggantungkan kehidupan
ekonomi mereka. Apabila hasil produksi pertanian sangat minim dan tidak mencukupi
untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk usaha pertanian maka jalan terakhir yang mereka lakukan adalah meminjam uang kepada rentenir atau
pengijon yang disebut juga “bank gelap.” Pada dasarnya, usaha para rentenir tumbuh subur di daerah-daerah pedesaan. Persyaratan yang diberikan sangatlah
mudah dan tidak harus melalui prosedur administrasi yang berbelit-belit. Kreditor biasanya dikenakan bunga pinjaman yang sangat tinggi, yaitu sekitar
10-30 perbulannya sehingga syarat ini sangatlah mencekik bagi mereka. Munculnya Koperasi Credit Union Gunanta Ras memberikan jalan
keluar yang sangat membantu bagi para masyarakat Desa Namo Rambe yang menjadi anggotanya. Proses peminjaman uang kepada Koperasi Credit Union
ini dilakukan dengan persyaratan yang relatif lebih mudah dengan suku bunga yang relatif rendah. Ketika anggotanya ingin melakukan peminjaman dengan
Universitas Sumatera Utara
tujuan untuk meningkatkan produksi pertaniannya, maka Koperasi Credit Union Gunanta Ras memberikan modal sesuai dengan yang dibutuhkan anggotanya,
dengan terlebih dahulu meninjau lahan usaha si peminjam. Ini ditujukan untuk meninjau kelayakan pemberian pinjaman dan mengukur kemampuan
pengembalian pinjaman oleh anggotanya. Koperasi Credit Union Gunata Ras juga memberikan kelonggaran-
kelonggaran kepada anggotanya yang akan meminjam dengan tujuan menutupi kerugian akibat gagal panen dan sekaligus sebagai pengadaan modal usaha
selanjutnya. Koperasi Credit Union akan terus memberikan pinjaman sampai anggotanya berhasil melunasi pinjamannya hingga batas pinjaman 75 dari
pinjaman yang semula. Selain itu, apabila tanaman si peminjam terserang suatu penyakit atau hama yang mengakibatkan gagal panen maka Koperasi Credit
Union Gunanta Ras bersedia menjadi sarana pendideikan pertanian yang efektif. Pengurus koperasi selanjutnya akan mengundang para ahli pertanian untuk
memberikan pengarahan kepada anggotanya yang mengalami gagal panen, sehingga ketika panennya berhasil maka mereka akan dapat melunasi pinjaman-
pinjaman yang mereka ambil. Selain meminjam untuk meningkatkan produksi pertanian, anggotanya
juga meminjam uang untuk meningkatkan produksi-produksi yang lainnya, misalnya menambah permodalan bagi mereka yang melakukan usaha di bidang
perdagangan, membeli kendaraan untuk mengangkut hasil produksi pertanian, maupun untuk kendaraan penumpang, serta hal-hal lain yang dapat menunjang
Universitas Sumatera Utara
hasil produksi pertanian secara maksimal. Dengan begitu mereka tidak lagi mengalami kesulitan untuk memenuhi modal selanjutnya.
B. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Setiap anggota Koperasi Credit Union Gunanta Ras meminjam uang bukan hanya untuk meningkatkan produksi pertanian saja, tetapi mereka juga
meminjam untuk keperluan meningkatkan kesejahterannya. Pada dasarnya, peminjaman yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ini dilakukan
setelah mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi pertaniannya. Peminjaman kesejahteraan ini dilakukan untuk mendukung berbagai aspek
kehidupan anggota-anggotanya yang berupa sarana hiburan. Setiap anggota yang melakukan peminjaman untuk kesejahteraan pada umumnya di lakukan untuk
membeli televisi, tape, handphone, sepeda motor, pemasangan instalasi listrik, air minum dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Dalam Bidang Sosial