4.1.3. Proses Produksi
Proses produksi di PT Madjin Crumb Rubber Factory untuk menghasilkan karet yang berbentuk ball melalui dua tahap yaitu penggilingan dan dryer .
a. Penggilingan
Pada proses penggilingan melalui beberapa tahap, bahan baku yang sudah dikumpulkan kemudian dikumpulkan di bak breaker untuk dilakukan pemecahan
yang setelah dilakukan pemecahan bahan baku di lakukan pemeriksaan dengan ayakan conveyor setelah itu dimasukkan ke dalam bak untuk dilakukan hammer
mill I, II, yaitu untuk memecah bahan baku menjadi lebih halus lagi, setelah itu bahan baku yang sudah halus dilakukan mangel yaitu mangel I, II, III, IV, V, VI,
VII, dan VIII yang berfungsi untuk menjadikan bahan baku tersebut berbentuk selendang yang kemudian ditimbang dan dinaikkan atau dijemur lebih kurang 15
hari.
b. Dryer
Pada tahap ini karet yang berbentuk selendang yang telah dijemur tersebut di turunkan untuk dimasukkan ke dryer dalam proses pemanasan yang kemudian
dicabut dari kaleng atau troli untuk dilakukan pendinginan setelah menjadi ball, dibungkus rapi, dan dilakukan penimbangan ulang, karet yang berbentuk ball
tersebut kemudian disusun sesuai permintaan pelanggan, dan dilakukan pengemasan, disimpan, selanjutnya dilakukan pengiriman.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Gambaran Penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Tahun 2014
PT Madjin Crumb Rubber Factory pada tahun 2009 memulai menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3. Penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Madjin Crumb Rubber Factory yaitu :
4.2.1 Penetapan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Madjin Crumb Rubber Factory menerapkan komitmen tentang
keselamatan kerja yang tertuang dalam sasaran dan kebijakan PT Madjin Crumb Rubber Factory. Untuk itu PT Madjin membentuk panitia pembina keselamatan dan
kesehatan kerja yang memberikan saran kepada perusahaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.
4.2.2 Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PT Madjin Crumb Rubber Factory telah melakukan identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko. Hasil identifikasi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko menjadi salah satu bahan untuk menetapkan program kerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4.3.3 Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PT Madjin Crumb Rubber menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan kegiatan antara lain pemberian alat pelindung diri, alat pemadam kebakaran,
dan berbagai , slogan- slogan K3.
Universitas Sumatera Utara
4.3.4 Pemantauan dan Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Madjin Crumb Rubber Factory pengawasan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dilakukan oleh bagian panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap terjadi kecelakaan kerja supervisor atau bagian yang bertanggungjawab
membuat laporan kecelakaan kepada bagian penitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja.
4.3.5 Peninjauan dan Peningkatan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja Setiap kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dilakukan di PT
Madjin Crumb Rubber Factory dilakukan tinjauan ulang terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, bagian panitia pembina keselamatan dan
kesehatan kerja melakukan tinjauan ulang dalam hal perbaikan dan peningkatan kinerja.
Pada PT Madjin Crumb Rubber Factory fungsi panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja yaitu :
1. Bagian Keselamatan Kerja Pada PT Madjin Crumb Rubber Factory bagian keselamatan kerja terdiri dari
unit-unit yang terdiri dari unit peralatan, unit penyuluhan, dan unit kontrol. Unit peralatan bertugas mendata peralatan yang ada, membuat peralatan
ditempat yang aman dari kerusakan dan mudah dijangkau. Unit penyuluhan bertugas memberikan penyuluhan kepada seluruh tenaga kerja produksi
tentang kemungkinan penyebab terjadinya kecelakaan ditempat kerja. Unit
Universitas Sumatera Utara
kontrol bertugas dalam hal memeriksa kelengkapan peralatan serta kelayakan peralatan yang ada.
2. Bagian Kecelakaan Kerja Pada PT Madjin Crumb Rubber Factory apabila terjadi kecelakaan perusahaan
memiliki P3K yang seadanya dan apabila ada rujukan dirujuk ke klinik yang bekerjasama dengan PT Madjin Crumb Rubber Factory.
3. Bagian Kesehatan Kerja Bagian Kesehatan Kerja pada PT Madjin Crumb Rubber Factory bertugas
dalam menjaga kebersihan lingkungan ditempat kerja untuk mendukung kesehatan terhadap pekerja, yang bertujuan pekerja tetap sehat, nyaman, serta
produktif. 4. Bagian Kebakaran
Pada PT Madjin Crumb Rubber Factory belum memiliki bagian atau unit kebakaran, akan tetapi PT Madjin Crumb Rubber Factory sudah memiliki
berbagai alat pemadam api ringan APAR.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Deskripsi Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Penerapan 5 Prinsip SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura
Kabupaten BatuBara Tahun 2014
Tabel 4.1 Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Penetapan Kebijakan K3 di
PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten BatuBara Tahun 2014
Prinsip Elemen
Sub Elemen Jlh
Kriteria Pemenuhan
Jumlah sampel yang ditanya
dari 17 sampel yang diteliti
berdasarkan 166 kriteria SMK3
Ya Tdk
Penetapan Kebijakan K3
Pembangunan dan
Pemeliharaan Komitmen
1.1.
Kebijakan K3
1.2.
Tanggung jawab dan
wewenang untuk
bertindak
1.3.
Tinjauan dan evaluasi
1.4.
Keterlibatan dan
konsultasi dengan
tenaga kerja 5
7
3 11
4 6
1 4
15,4 23,1
3,8 15,4
1 1
2 7
3,8 3,8
7,7 26,9
3 orang manajer, 4 orang
suvervisor, 5 orang operator,
5 orang pekerja produksi
JUMLAH 26
15 57,8
11 42,2
17 orang
Pada tabel 4.1 dapat dilihat tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan penerapan SMK3 prinsip yang pertama Penetapan Kebijakan K3 terdiri atas 1
elemen, 4 sub elemen, dan 26 kriteria dari 166 kriteria Audit SMK3 secara keseluruhan. Berdasarkan tabel diatas keberhasilan pemenuhan kriteria terbesar
Universitas Sumatera Utara
prinsip yang pertama di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara yaitu pada sub elemen 1.2 tanggung jawab dan wewenang untuk bertindak
yaitu 6 kriteria dari total 7 kriteria yang harus dipenuhi, dan tidak tercapai nya pemenuhan kriteria prinsip pertama terbesar terdapat pada sub elemen 1.4
keterlibatan dan konsultasi dengan tenaga kerja yaitu hanya 4 kriteria yang berhasil dipenuhi dari 11 kriteria yang harus dipenuhi. Berdasarkan hasil penelitian pada
prinsip yang pertama Penetapan Kebijakan K3, dari 23 kriteria yang ditanyakan auditor pada 3 orang sampel pada kelompok manajer didapatkan pemenuhan 15
kriteria, pada 4 orang sampel kelompok suvervisor dari 16 kriteria yang ditanyakan auditor didapatkan pemenuhan 7 kriteria, pada 5 orang sampel kelompok operator
dari 4 kriteria yang ditanyakan auditor didapatkan pemenuhan 2 kriteria, sedangkan dari 8 kriteria yang ditanyakan pada kelompok pekerja produksi, didapatkan 3 kriteria
yang terpenuhi, berdasarkan hasil yang diperoleh ada 15 kriteria pada prinsip pertama Penetapan Kebijakan K3 yang dipenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory
pada tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Perencanaan K3 di PT
Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten BatuBara Tahun 2014
Prinsip Elemen
Sub Elemen Jlh
Kriteria Pemenuhan
Jumlah sampel yang ditanya
dari 17 sampel yang diteliti
berdasarkan 166 kriteria SMK3
Ya Tdk
Perencanaan K3
Pembuatan dan Strategi
Pendokumen tasian rencana
K3
Pengendalian Perancangan
dan peninjauan kontrak
2.1.
Rencana Strategi K3
2.2.
Manual SMK3
2.3.
Peraturan perundang
an dan persyaratan
lain dibidang
K3
2.4.
Informasi K3
3.1.
Pengendali an
perancang an
3.2.
Peninjauan kontrak
6
3 4
1 4
4 4
1 2
1 2
3 18,2
4,5 9,1
4,5 9,1
13,6 2
2 2
2
1 9,1
9,1 9,1
0,0 9,1
4,5
3 orang manajer, 4 orang
suvervisor, 5 orang operator,
5 orang pekerja produksi
JUMLAH 22
13 59,1
9 40,
9 17 orang
Pada tabel 4.2 di atas dapat dilihat tingkat penerapan SMK3 pada prinsip yang kedua Perencanaan K3 terdiri atas 2 elemen, 6 sub elemen, dan 22 kriteria dari 166
Universitas Sumatera Utara
kriteria penerapan SMK3. Berdasarkan tabel diatas keberhasilan terbesar pemenuhan kriteria di PT Madjin Crumb Rubber Factory Tahun 2014 pada sub elemen 2.1
Rencana Strategi K3 yaitu sebanyak 4 kriteria dari 6 kriteria yang harus dipenuhi, sedangkan tidak tercapainya pemenuhan kriteria terbanyak pada prinsip kedua yaitu
pada sub elemen 2.2 manual SMK3 dari 3 kriteria yang harus dipenuhi hanya 1 kriteria yang dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian pada prinsip kedua Perencanaan K3 dari 22 kriteria yang ditanyakan auditor pada 3 orang sampel kelompok manajer diperoleh
pemenuhan 13 kriteria, pada 4 orang sampel kelompok suvervisor dari 22 kriteria yang ditanyakan diperoleh pemenuhan 13 kriteria, pada 5 orang sampel kelompok
operator dari 13 kriteria yang ditanyakan diperoleh pemenuhan 7 kriteria, dan pada 5 orang sampel kelompok pekerja produksi dari 3 kriteria yang ditanyakan diperoleh
pemenuhan 2 kriteria, sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil tingkat pemenuhan kriteria yang berhasil dipenuhi PT Madjin Crumb Rubber Factory
Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 adalah sebanyak 13 kriteria.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Pelaksanaan Rencana K3
di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten BatuBara Tahun 2014
Prinsip Elemen
Sub Elemen Jlh
Kriteria Pemenuhan
Jumlah sampel yang ditanya dari 17
sampel yang diteliti berdasarkan 166
kriteria SMK3 Ya
Td k
Pelaksanaan Rencana K3
Pengendalian dokumen
Pembelian dan
pengendalian produk
Keamanan bekerja
berdasarkan SMK3
Sistem manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
4.1.
Persetujuan, pegeluaran dan
pengendalian dokumen
4.2.
Perubahan dan modifikasi
dokumen
5.1.
Spesifikasi pembelian
barang dan jasa
5.2.
Sistem verifikasi barang dan jasa
yang telah dibeli
5.3.
Pengendalian barang dan jasa
yang dipasok pelanggan
5.4.
Kemampuan telusur produk
6.1.
Sistem bekerja
6.2.
Pengawasan
6.3.
Seleksi dan penempatan
personil
6.4.
Area terbatas
6.5.
Pemeliharaan, perbaikan dan
perubahan sarana produksi
6.6.
Pelayanan
6.7.
Kesiapan untuk menangani
keadaan darurat
6.8.
Pertolongan pertama pada
kecelakaan 4
3
5 1
1 2
8 5
2 4
10
2 7
2 3
3 1
1 2
8 5
1 3
8
2 5
4,4
0,0
4,4 1,4
1,4 2,9
11, 6
7,,3 1,4
4,4 11,
6
2,9 7,3
0,0 1
3
2
1 1
2
2 2
1,4
4,4
2,9 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
1,4 1,4
2,9
0,0 2,9
2,9
3 orang manajer, 4 orang suvervisor, 5
orang operator, 5 orang pekerja
produksi
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.3 di atas dapat dilihat tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan penerapan SMK3 prinsip yang ketiga Pelaksanaan Rencana K3 terdiri
atas 4 elemen, 18 sub elemen, dan 69 kriteria dari 166 kriteria penerapan SMK3. Berdasarkan tabel diatas keberhasilan terbesar pemenuhan kriteria pada prinsip ketiga
terdapat pada sub elemen 6.1 sistem bekerja yaitu semua kriteria terpenuhi dari 8 kriteria yang harus dipenuhi, sedangkan tidak tercapainya pemenuhan kriteria
terbesar terdapat pada sub elemen 4.2 perubahan dan modifikasi dokumen yaitu semua kriteria tidak terpenuhi dari 3 kriteria yang harus dipenuhi. Berdasarkan hasil
penelitian pada 3 oarang sampel kelompok manajer, dari 45 kriteria yang ditanya diperoleh pemenuhan 32 kriteria, pada 4 orang sampel kelompok suvervisor, dari 58
kriteria yang ditanyakan auditor diperoleh pemenuhan 42 kriteria, pada 5 orang sampel dari kelompok operator, dari 22 kriteria yang ditanyakan diperoleh
pemenuhan 15 kriteria, dan pada kelompok pekerja produksi dari 14 kriteria yang
Pengelolaan material dan
perpindahan- nya
6.9.
Rencana dan pemulihan
keadaan darurat
9.1.
Penanganan secara manual
dan mekanis
9.2.
Sistem pengangkutan,
penyimpanan dan pembuangan
9.3.
Pengendalian bahan kimia
berbahaya BKB 1
4 3
5 1
2 1
1 1,4
2,9
1,4
1,4 2
2
4 0,0
2,9 2,9
5,9
JUMLAH 69
47 68,
1 21
31,9 17 orang
Universitas Sumatera Utara
ditanyakan diperoleh pemenuhan 9 kriteria, berdasarkan hasil tersebut diperoleh tingkat pemenuhan kriteria pada prinsip ketiga Pelaksanaan Rencana K3 di PT
Madjin Crumb Rubber Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 yaitu 48 kriteria.
Tabel 4.4 Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Pemantauan dan Evaluasi
Kinerja K3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten BatuBara Tahun 2014
Prinsip Elemen
Sub Elemen Jlh
Kriteria Pemenuhan
Jumlah sampel yang ditanya dari
17 sampel yang diteliti
berdasarkan 166 kriteria SMK3
Ya Tdk
Pemantaua Dan
Evaluasi Kinerja K3
Standar Pemantauan
Pengumpula n dan
penggunaan data
7.1.
Pemeriksaan bahaya
7.2.
Pemantauan Pengukuran
lingkungan kerja
7.3.
Peralatan pemeriksaan
inspeksi, pengukuran
dan pengujian
7.4.
Pemantauan kesehatan
tenaga kerja
10.1. Catatan Keselamatan
dan Kesehatan
Kerja K3
10.2. Data dan laporan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3
7 3
2
5
4
2 6
2 2
4
4
2 23,1
7,7 7,7
15,4
15,4
7,7 1
1
1 3,8
3,8 0,0
3,8
0,0
0,0
3 orang manajer, 4 orang
suvervisor, 5 orang operator, 5
orang pekerja produksi
Universitas Sumatera Utara
Audit Sistem Manajemen
K3 11.1. Audit internal
Sistem Manajemen
K3 3
3 11,5
0,0
JUMLAH 26
23 8,6
3 11,4
Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan penerapan SMK3 prinsip yang ke empat Pemantauan dan Evaluasi
kinerja K3 terdiri atas 3 elemen, 7 sub elemen, dan 26 kriteria dari 166 kriteria penerapan SMK3. Berdasarkan tabel diatas keberhasilan pemenuhan kriteria terbesar
pada prinsip yang ke empat yaitu pada sub elemen 7.1 pemeriksaan bahaya dari 7 pemenuhan kriteria yang harus dipenuhi, PT Madjin Crumb Rubber Factory berhasil
memenuhi 6 kriteria, sedangkan tidak terpenuhi nya pemenuhan kriteria pada prinsip ke empat terdapat pada sub elemen 7.2 pemantauanpengukuran lingkungan kerja
yaitu dari 3 kriteria yang harus dipenuhi hanya 2 kriteria yang dapat dipenuhi PT Madjin Crumb Rubber Factory Tahun 2014.
Berdasarkan hasil penelitian pada prinsip keempat Pemantauan dan Evaluasi kinerja K3, 3 orang sampel pada kelompok manajer yang ditanyakan 26 kriteria
oleh auditor didapat pemenuhan 23 kriteria, pada 4 orang sampel kelompok suvervisor dari 26 kriteria yang ditanyakan, diperoleh pemenuhan 23 kriteria,
sedangkan pada 5 orang sampel kelompok operator yang ditanyakan 5 kriteria berhasil diperoleh 5 kriteria, dan pada 5 orang pekerja produksi yang ditanyakan 5
kriteria berhasil diperoleh pemenuhan 5 kriteria. Berdasarkan hasil tersebut, PT
Universitas Sumatera Utara
Madjin Crumb Rubber Factory Tahun 2014 pada prinsip keempat Pemantauan dan Evaluasi kinerja K3 berhasil memenuhi 23 kriteria.
Tabel 4.5 Tingkat Pencapaian Penerapan SMK3 Berdasarkan Peninjauan dan
Peningkatan Kinerja SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten BatuBara
Tahun 2014
Prinsip Elemen
Sub Elemen Jlh
Kriteria Pemenuhan
Jumlah sampel yang ditanya dari
17 sampel yang diteliti
berdasarkan 166 kriteria SMK3
Ya Tdk
Peninjauan dan
Peningkatan Kinerja
SMK3 Pelaporan dan
Perbaikan kekurangan
Pengembangan Keterampilan
dan kemampuan
8.1.
Pelaporan bahaya
8.2.
Pelaporan kecelakaan
8.3.
Pemeriksaan dan pengkajian
kecelakaan
8.4.
Penanganan masalah
12.1. Strategi pelatihan
12.2. Pelatihan bagi manajemen
dan penyelia 12.3. Pelatihan bagi
tenaga kerja 12.4. Pelatihan
pengenalan dan pelatihan
untuk pengunjung
dan kontraktor
12.5. Pelatihan keahlian
khusus 1
1 6
1
7 2
3
1
1 1
1 4
3
2
1 4,3
4,3 17,4
0,0
13,0 0,0
8,7
4,3
0,0 2
1
4 2
1
1 0,0
0,0 8,7
4,3
17,4 8,7
4,3
0,0
4,3
3 orang manajer, 4 orang
suvervisor, 5 orang operator, 5
orang pekerja produksi
JUMLAH 23
12 52,0
11 48,0
17 orang
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan penerapan SMK3 prinsip yang ke lima Peninjauan dan Peningkatan
Kinerja SMK3 yang terdiri dari 2 elemen, 9 sub elemen, dan 23 kriteria dari 166 kriteria penerapan SMK3. Berdasarkan tabel diatas keberhasilan terbesar pemenuhan
kriteria pada prinsip ke lima terdapat pada sub elemen 8.3 pemeriksaan dan pengkajian kecelakaan yaitu 4 kriteria berhasil dipenuhi dari total 6 pemenuhan
kriteria yang harus dipenuhi, sedangkan tidak tercapainya pemenuhan kriteria terbesar terdapat pada sub elemen 12.1 strategi pelatihan yaitu dari 7 pemenuhan
kriteria yang harus dipenuhi, PT Madjin Crumb Rubber Factory hanya dapat memenuhi 3 kriteria. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada 3 orang sampel
kelompok manajer yang ditanyakan 16 kriteria, diperoleh pemenuhan 10 kriteria, pada 4 orang sampel kelompok suvervisor diperoleh yang ditanyakan 17kriteria
diperoleh pemenuhan 10 kriteria, pada 5 orang sampel kelompok operator yang ditanyakan 8 kriteria diperoleh pemenuhan 4 kriteria, dan pada 5 orang sampel yang
ditanyakan 7 kriteria diperoleh pemenuhan kriteria sebanyak 3 kriteria, dari hasil penelitian tersebut tingkat pemenuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara berdasarkan prinsip ke lima Peninjauan dan Peningkatan Kinerja SMK3
adalah 12 kriteria.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014
Sesuai dengan PP 50 Tahun 2012 pasal 5 “ Setiap perusahaan wajib menerapakan SMK3 diperusahaan nya, kewajiban sebagaimana dimaksud berlaku
bagi perusahaan adalah mempekerjakan pekerjaburuh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Madjin Crumb
Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 adalah dari 166 kriteria Audit Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja hanya 110 66.3
kriteria yang dapat dipenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory dan yang tidak dapat dipenuhi adalah 56 33,7 kriteria sehingga dapat disimpulkan bahwa
berdasarkan PP 50 Tahun 2014 tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 PT Madjin Crumb Rubber Factory
Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 berada diantara 60-84 dari 166 kriteria. Menurut penelitian Azmi 2008 tingkat pencapaian penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT Wijaya Karya Beton adalah 97 dimana telah menerapkan hampir semua 166 kriteria Audit Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sedangkan PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara kriteria yang dapat dipenuhi hanya 110 66,3.
Universitas Sumatera Utara