Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi operasional Definisi operasional penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah menggunakan rancangan penelitian bersifat observasi deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh analisis penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Bara Batu 2014. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian dilakukan di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batu Bara 2014.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung sejak Agustus 2014 sampai dengan selesai. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah manajemen dan seluruh pekerja PT Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batu Bara 2014, berjumlah 220 orang yang terdiri dari 10 orang manajer, 15 orang supervisor, 14 orang operator dan 175 orang pekerja produksi.

3.3.2 Sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan non random sampling dengan teknik

purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan kemampuan personal dan merupakan orang yang bertanggung jawab pada unit kerjanya untuk memberikan jawaban yang tepat sehingga data yang 62 Universitas Sumatera Utara diperoleh lebih akurat yaitu sebanyak 17 orang, mewakili dari manajer 3 orang, suvervisor 4 orang, operator 5 orang, dan pekerja produksi 5 orang, dimana setiap hal yang diwawancarai diverifikasi, untuk manajer sampel yang diteliti hanya 3 orang sebab pada PT Madjin Crumb Rubber Factory hanya 3 orang manajer yang selalu ada ditempatnya dan untuk suvervisor 4 orang, operator 5 orang dan pekerja produksi 5 orang yang diteliti sebab pihak perusahaan hanya mengizinkan jumlah tersebut dengan alasan mereka memiliki keterbatasan waktu. 3.4 Metode dan Alat Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer diperoleh dengan wawancara tertutup oleh Auditor yang didampingi peneliti yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan SMK3, dengan menggunakan daftar periksa pedoman teknis Audit SMK3, sebagaimana yang tertera pada PP 50 Tahun 2012, terdiri dari 166 kriteria.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari telaah dokumen, data data tersebut meliputi: 1. Audit internal SMK3 2. Laporan kecelakaan kerja Penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan auditor SMK3 dari PT Sucofindo untuk keperluan penilaian terhadap penerapan SMK3 PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara.

3.5 Definisi operasional Definisi operasional penelitian ini adalah :

Universitas Sumatera Utara 1. 5 lima prinsip penerapan SMK3 merupakan pedoman yang harus dijalankan oleh perusahaan untuk menerapkan SMK3 antara lain: a. Penetapan kebijakan K3 adalah seluruh kebijakan berupa peraturan–peraturan yang tertulis di lingkungan perusahaan. b. Perencanaan adalah penetapan tujuan, sasaran dan skala prioritas, upaya pengendalian bahaya, penetapan sumber daya, indikator pencapaian, sistem pertanggung jawaban. c. Pelaksanaan rencana K3 harus dilaksanakan oleh pengusaha atau pengurus perusahaan dengan menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi dan menyediakan prasarana dan sarana yang memadai. d. Pemantauan dan evaluasi adalah kegiatan pengukuran keberhasilan K3 yang telah dilakukan dengan cara pemeriksaan, pengujian, pengukuran dan audit internal SMK3. e. Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 oleh pihak manajemen meliputi evaluasi terhadap penerapan kebijakan K3, tujuan, sasaran dan kinerja, hasil temuan audit SMK3, dan evaluasi efektivitas penerapan Sistem Manajemen K3 serta kebutuhan untuk pengembangan SMK3. 2. Tingkat Pencapaian penerapan SMK3 adalah pemenuhan terhadap 166 kriteria Audit SMK3 yang dicapai oleh perusahaan berdasarkan 5lima prinsip dalam menerapkan SMK3. 3. Penilaian Audit SMK3 adalah hasil pencapaian tingkat penerapan SMK3 oleh perusahaan berdasarkan 166 kriteria Audit SMK3 yang dikelompokkan kedalam Universitas Sumatera Utara 12 elemen unsur, unsur 1 26 kriteria, unsur 2 14 kriteria, unsur 3 8 kriteria, unsur 4 7 kriteria, unsur 5 9 kriteria, unsur 6 41 kriteria, unsur 7 17 kriteria, unsur 8 9 kriteria, unsur 9 12 kriteria, unsur 10 6 kriteria, unsur 11 3 kriteria, unsur 12 14 kriteria. Tiap kriteria memiliki dua obsi yaitu memenuhi kriteria diberi tanda ”ya” dan tidak memenuhi kriteria diberi tanda ”tidak”. Pemenuhan penerapan SMK3 dihitung dari jumlah kriteria yang sesuai dari 166 kriteria audit SMK3 dibagi 166 kriteria dikali 100.

3.6 Ketentuan Penilaian Hasil Audit SMK3