cedera ringan sebanyak 11 kasus luka tergores, luka ringan. Walaupun masalah kecelakaan kerja tidak sampai berakibat yang fatal, akan tetapi dapat mengganggu
produktivitas kerja sehingga dapat mempengaruhi proses produksi perusahaan. Dari uraian hal-hal tersebut penulis berkeinginan meneliti tingkat penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batu Bara.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana analisis Penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb
Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014”.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah menganalis penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara, berdasarkan PP 50 Tahun
2012.
1.3.2. Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Mengetahui gambaran penerapan SMK3 pada PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara.
2. Mengetahui tingkat pencapaian penerapan 5 prinsip penerapan SMK3 yaitu Penetapan kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan rencana K3, Pemantauan
dan evaluasi kinerja K3, dan Peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1. Memberi informasi kepada perusahaan tentang pentingnya penerapan SMK3
berdasarkan PP 50 Tahun 2012. 2. Sebagai masukan bagi perusahaan di bidang K3.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam bidang keilmuan dan mengembangkan teori yang telah didapat dalam perkuliahan khususnya dibidang
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3. 4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan pada manusia pada umumnya beserta hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur.
Hakikat dan tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja K3 yaitu bahwa faktor K3 berpengaruh langsung terhadap efektifitas kerja pada tenaga kerja dan juga
berpengaruh terhadap efisiensi produksi dari suatu perusahaan industri,sehingga dengan demikian mempengaruhi tingkat pencapaiaan produktifitasnya. Karena pada
dasarnya tujuan K3 adalah untuk melindungi para tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan dan untuk menciptakan tenaga kerja
yang sehat dan produktif, sehingga upaya pencapaian produktifitas yang semaksimalnya dari suatu perusahaan industri dapat lebih terjamin.
Prinsip mencegah kecelakaan sebenarnya sangat sederhana yaitu dengan menghilangkan faktor penyebab kecelakaan yang disebut tindakan tidak aman dan
kondisi tidak aman Ramli, 2009.
2.2. Konsep Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3
Dalam PP 50 Tahun 2012, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat dengan SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen
9
Universitas Sumatera Utara