Faktor Penghambat dan Keberhasilan SMK3 Dasar Hukum Penerapan SMK3

Dalam pembuktian penerapan SMK3 perusahaan dapat melakukan Audit melalui badan Audit yang ditunjuk Menteri Pasal 16 ayat 3 PP 50 Tahun 2012. Melalui Audit SMK3 meliputi : 1. Pembangunan dan terjaminnya pelaksanaan komitmen. 2. Pembuatan dan pendokumentasian rencana K3. 3. Pengendalian perancangan dan peninjauan kontrak. 4. Pengendalian dokumen. 5. Pembelian dan pengendalian produk. 6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3. 7. Standar pemantauan. 8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan. 9. Pengelolaan material dan perpindahannya. 10. Pengumpulan dan penggunaan data. 11. Pemeriksaan SMK3. 12. Pengembangan keterampilan dan kemampuan.

2.3.1. Faktor Penghambat dan Keberhasilan SMK3

Menurut PT Sucofindo Persero dalam Seminar Nasional di Medan Tahun 2005 yang dikutip oleh Azmi 2008 faktor-faktor penghambat keberhasilan penerapan SMK3 antara lain : 1. Belum adanya persyaratan dari konsumen mengenai pembuktian penerapan SMK3. 2. Dampak krisis ekonomi. Universitas Sumatera Utara 3. Tidak terdapatnya konsekuensi bagi perusahaan yang menunda dan menolak pelaksanaan untuk Audit SMK3. 4. Kekurangsiapan perusahaan dikarenakan ketidaktahuan perusahaan untuk menerapkan SMK3. 5. Biaya Audit yang dianggap memberatkan perusahaan. 6. Frame koordinasi pelaksanan Audit dengan Departemen Teknis lain belum terwujud. Faktor-faktor keberhasilan penerapan SMK3 antara lain: 1. Telah diterapkannya beberapa sistem manajemen yang mendukung penerapan SMK3. 2. Tingginya komitmen K3 dari manajemen puncak atau perusahaan induknya. 3. Melakukan studi banding. 4. Adanya tenaga ahli dibidang K3. 5. Adanya departemen atau bagian yang khusu mengenai K3. 6. Telah diperolehnya penghargaan di bidang K3 dari Instansi asing. 7. Telah dimilikinya Safety Committe yang berperan aktif dalam pelaksanaan K3. 8. Terdapatnya tuntutan dari pihak konsumen kepada perusahaan untuk menerapkan SMK3. 9. Terpacunya suatu perusahaan dalam sektornya karena perusahaan lain telah menerapkan SMK3. 10. Adanya upaya pembinaan mengenai SMK3 baik dari asosiasi profesi ataupun dari pembinaan kawasan perusahaan Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Dasar Hukum Penerapan SMK3

1. PP 50 Tahun 2012 Pasal 5: Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaan nya, kewajiban sebagaimana dimaksud berlaku bagi perusahaan adalah mempekerjakan pekerjaburuh paling sedikit 100 orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi 2. Undang-undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pasal 87: Mewajibkan setiap perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 yang terintegrasi dengan manajemen perusahaan dan Pasal 190 tentang pemberian sanksi administratif. 3. Undang-undang RI No 1. Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2.3.3 Pedoman Penerapan SMK3

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 12

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 8

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 53

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 1 28

1.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Bertindak - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 3 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

2 5 53

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

1 4 8

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT MADJIN CRUMB RUBBER FACTORY INDRAPURA KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 1 12