KESIMPULAN Kebijakan K3 PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian penerapan SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan hasil Audit SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 adalah bahwa berdasarkan PP 50 Tahun 2012 keberhasilan tingkat pencapaian penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berada diantara 60-84 dari 166 kriteria yaitu 110 66.3 yang dapat dipenuhi. 2. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan pelaksanaan 5 prinsip SMK3 di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014 : a. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan penetapan kebijakan K3 adalah dari 26 kriteria yang harus dipenuhi, hanya 15 9,0 kriteria yang dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014. b. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan perencanaan K3 adalah dari 22 kriteria yang harus dipenuhi, hanya 13 7,8 kriteria yang dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014. c. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan pelaksanaan rencana K3 adalah dari 69 kriteria yang harus dipenuhi, hanya 47 28,3 kriteria yang Universitas Sumatera Utara dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014. d. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan pemantauan dan evaluasi kinerja K3 adalah dari 26 kriteria yang harus dipenuhi, hanya 23 13,9 kriteria yang dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014. e. Tingkat pencapaian penerapan SMK3 berdasarkan peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3 adalah dari 23 kriteria yang harus dipenuhi, hanya 12 7,3 kriteria yang dapat terpenuhi oleh PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014. Universitas Sumatera Utara

6.2. SARAN

1. Perusahaan sebaiknya harus memprioritaskan dan peduli terhadap penerapan SMK3 dengan cara menjaga kesinambungan pelaksanaan SMK3 yang telah ada di perusahaan sehingga senantiasa diperoleh tempat kerja yang aman dan produktifitas dapat ditingkatkan. 2. Perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi dari setiap dokumen yang ada, sehingga dokumen lama dan baru dapat dipisahkan. 3. Perusahaan sebaiknya lebih menyesuaikan dalam mengadakan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Azmi, R. 2008. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Oleh P2K3 Untuk Meminimalkan Kecelakan Kerja Di PT Wijaya Karya Beton Tahun 2008. Skripsi FKM USU. Medan. Barutu, S. 2011. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT Amal Tani Tanjung Putri Kabupaten Langkat Tahun 2011. Skripsi FKM USU. Medan. Djati, I. 2006. Kumpulan Makalah Seminar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: UI-PRESS. Depnakertrans. 2008, Pemberian Penghargaan SMK3.http:menteri.depnakertrans. go.id?show=newsnews_id=83 Marpaung, J. 2005. Persepsi Tenaga Kerja Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 di PT. Inalum Kuala Tanjung Tahun 2005. Skripsi FKM USU. Medan. Notoadmojo, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Ramli, S. 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Seri 01, Jakarta : Dian Rakyat. Republik Indonesia. 1970. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Jakarta. Santoso, G. 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Sastrohadiwiryo, S. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : PT Bumi Aksara. Universitas Sumatera Utara Silaban, G. 2009. Hubungan Angka Kecelakaan Kerja Dengan Pemenuhan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. http:isjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal25309156166.pdf. Silalahi, B. 1985. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Pertja. Suardi, R. 2005. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM. Suma’mur. 1995. Keselamatan Kerja Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT Toko Gunung Agung. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Berdasarkan PP 50 Tahun 2012 Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Yang ditanya Pemenu- han Keterang- an 1 2 3 Ya Tdk 4

1. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN

KOMITMEN

1.1. Kebijakan K3

1.1.1. Terdapat kebijakan K3 yang tertulis, bertanggal, ditandatangani oleh pengusaha atau pengurus, secara jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3 serta komitmen terhadap peningkatan K3 1 1.1.2. Kebijakan disusun oleh pengusaha dan atau pengurus setelah melalui proses konsultasi dengan wakil tenaga kerja 1,4 1.1.3. Perusahaan mengkomunikasikan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja kepada seluruh tenaga kerja, tamu, kontraktor, pelanggan dan pemasok dengan tata cara yang tepat 1,2,3,4 1.1.4. Kebijakan khusus dibuat untuk masalah K3 yang bersifat khusus 4 1.1.5. Kebijakan K3 dan kebijakan khusus lainnya ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan perubahan yang terjadi dalam perusahaan dan dalam peraturan perundang-undangan 1

1.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Bertindak

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 12

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 8

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 53

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Kesetan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 1 28

1.2. Tanggung Jawab dan Wewenang Untuk Bertindak - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

0 3 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

2 5 53

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

1 4 8

ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT MADJIN CRUMB RUBBER FACTORY INDRAPURA KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2014 SKRIPSI

0 1 12