KOMPETENSI INTI: KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa 2 Terlihat aktif dalam pembelajaran pengetahuan bahan pangan 3 Bekerjasama dalam kegiatan kelompok 4 Mendeskripsikan Hidangan nasi dan mie 5 Mengetahui prosedur pembuatan Hidangan nasi dan mie 6 Membuat hidangan Hidangan nasi dan mie

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Hidangan nasi dan mie. 2. Siswa mampu memahami jenis-jenis dan ciri-ciri Hidangan nasi dan mie dari berbagai daerah di Indonesia. 3. Siswa mengetahui bumbu dasar membuat Hidangan nasi dan mie. 4. Siswa mengetahui bahan dan peralatan yang digunakan membuat Hidangan nasi dan mie. 5. Siswa mengetahui cara pembuatan Hidangan nasi dan mie. 6. Siswa mengetahui kriteria hasil berbagai jenis Hidangan nasi dan mie. 7. Siswa mengetahui macam-macam pelengkap dalam hidangan Hidangan nasi dan mie 8. Siswa mengetahui cara penyajian berbagai jenis Hidangan nasi dan mie.

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Nasi

A. Pengertian Nasi

Nasi adalah beras atau kadang-kadang serealia lain yang telah direbus dan ditanak. Proses perebusan beras dikenal juga sebagai tim. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur. Gambar 68. Nasi Putih

B. Kriteria Nasi

Warna nasi yang telah masak tanak berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya

C. Macam-Macam Nasi

Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti : 1. Nasi Goreng Nasi goreng adalah sebuah komponen penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan. Gambar 69. Nasi Goreng Nasi goreng juga dikenal sebagai hidangan khas Indonesia. Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng. Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara- negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut. Contoh variasi nasi goreng di Indonesia yaitu nasi goreng ikan asin, nasi goreng petai, nasi goreng bakso, nasi goreng magelangan dan lain-lain.

2. Nasi Kuning

Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning adalah salah satu variasi dari nasi putih yang sering digunakan sebagai tumpeng. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia.