Lowysa Wanti Silaban : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Kulit Buah Sentul Sandoricum Koetjape Burm. f. Merr Terhadap Beberapa Bakteri Secara In Vitro, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan 2.1.1 Sinonim Tumbuhan
Sinonim : Sandoricum glaberrimum Hassk., Sandoricum indicum Cav., Sandoricum nervosum Bl.
2.1.2 Habitat dan Daerah Tumbuh
Sentul berasal dari Indo Cina dan wilayah Malesia bagian barat serta kini ditemukan liar atau dibudidayakan di seluruh Asia tropik, khususnya di Indonesia,
Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Di Pulau Jawa tumbuh pada tempat-tempat dengan ketinggian sampai 1200 m dpl.
Sentul adalah tanaman yang tahan terhadap lingkungan perairan di daerah-daerah yang musim kemaraunya berkepanjangan. Pohonnya akan tumbuh baik di daerah-
daerah yang distribusi curah hujannya merata serta pada tanah liat yang longgar dan gembur dengan banyak humus Verheij dan Coronel, 1997.
2.1.3 Sistematika Tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Lowysa Wanti Silaban : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Kulit Buah Sentul Sandoricum Koetjape Burm. f. Merr Terhadap Beberapa Bakteri Secara In Vitro, 2009.
USU Repository © 2009
Ordo : Rutales
Famili : Meliaceae
Genus : Sandoricum
Species : Sandoricum koetjape Burm. F Merr
2.1.4 Nama Umum
Nama Umum Dagang : Kecapi
2.1.5 Nama Daerah
Sumatera : Pono Setul Aceh, Hasapi Batak, Santu Minangkabau
Jawa : Kecapi Sunda, Kecapi Jawa, Sentol Madura
Bali : Sentul Bali
Nusa Tenggara : Sutulu
2.1.6 Kandungan Kimia Tumbuhan Sentul
Daun, batang, dan akar Sandoricum koetjape mengandung saponin, flavonoida dan polifenol Hutapea, 1994.
2.1.7 Khasiat Tumbuhan
Akar dan daun Sandoricum koetjape berkhasiat sebagai obat keputihan dan obat mulas, daunnya untuk obat batuk. Untuk obat keputihan dipakai ± 8
gram akar segar Sandoricum koetjape, dicuci, dipotong–potong, direbus dengan 2
Lowysa Wanti Silaban : Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Kulit Buah Sentul Sandoricum Koetjape Burm. f. Merr Terhadap Beberapa Bakteri Secara In Vitro, 2009.
USU Repository © 2009
gelas air selama 25 menit, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan sore Hutapea, 1994.
2.1.8 Morfologi Tumbuhan