Stadium Telur Larva Pupa

8

2.2.3 Siklus Hidup Nyamuk Aedes sp

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus memiliki 4 siklus utama, yaitu: telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. 7 Pertumbuhan nyamuk sendiri sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti temperatur, kelembapan, nutrisi. 18

1. Stadium Telur

Nyamuk Aedes sp mempunyai bentuk lonjong hitam dan tidak mempunyai juntai. Kedua spesies memiliki bentuk permukaan yang sama . Telur biasanya terdeposit pada bawah permukaan air. Proses perkembangan embrionik biasanya akan selesai pada 48 jam dalam suhu hangat dan lembab. Ketika proses embrionik telah selesai, maka telur dapat bertahan dalam jangka lama dalam bentuk dorman. Telur akan menetas saat telur terbasahi. 19 20 Gambar 2.5: Telur nyamuk Aedes sp The Ecology and Biology of Aedes aegypti L and Aedes albopictus Skuse DIPTERA: CULICIDAE AND RESISTANCE STATUS OF Aedes albopictus FIELC STRAIN AGAINST ORGANOPHOSPHATES IN PENANG, MALAYSIA 9

2. Larva

Waktu yang dibutuhkan dari awal menetas hingga menjadi dewasa sekitar 10 hari. 21 Sama seperti nyamuk lainnya, Aedes sp mempunyai 4 instar pada stadium larva yang mana setiap instarnya diakhiri dengan pergantian selubung. Adapun salah satu tanda larva akan mengalami perubahan adalah terdapatnya garis gelap pada toraks. Pada instar 1, larva Aedes sp memilki panjang 1 mm, kemudian ia berkembang hingga mencapai 2 mm. Kemudian seteleh selubung terlepas maka larva masuk kedalam instar 2. Panjang dari larva pada tahap ini mencapai 3mm, ukuran kepala larva makin besar dan badan semakin membengkak. Trakea juga mulai membesar dan terdapat taenidia. Serta ujung ujung siphon yang mulai membengkak. Pada instar 3, struktur yang paling menonjol adalah tail comb-spine. Pada instar 4, larva terlihat lebih gemuk yang diakibatkan oleh penumpukan lemak pada tubuh. 19

3. Pupa

Pada tahap pupa, nyamuk masih berada di air. Adapun bentuknya menyerupai “koma”. Pada tahap ini, pupa biasanya lebih sering berada dipermukaan air. Ia terdiri dari dua bagian yaitu cephalothorax kepala dan toraks dan abdomen. Pada tahap ini dilakukan pembentukan mulut, Gambar 2.6: Larva nyamuk Aedes sp Sumber: http:medent.usyd.edu.auphotosaedes_aegypti_larvae.jpg siphon toraks 5mm m 10 ekstremitas, dan sayap di dalam selubung yang menyelubungi cephalothorax. 22

4. Nyamuk Dewasa